Bab 5

127 23 6
                                    

Update tak menentu karena alasan kesehatan menurun atau ide nya sedang di perbaiki 🙏🙏

Maaf jika kalian harus menunggu lebih lama dan maaf karena cerita ini cukup mengecewakan🙏

--------------------------------------------- Kembali Lagi?
--------------------------------------------


Waktu terus berlalu, setelah kembali, berbeda dengan yang lain yang merasa santai tertawa bahagia seolah tidak akan terjadi bencana di masa depan, Lan wangji selalu menyibukkan dirinya dengan pelatihannya dan pencariannya di perpustakaan. Hampir setiap waktu dia mengurung dirinya di paviliun perpustakaan di temani oleh beberapa kenangan bersama sosok yang kini tidak pernah ada.

Ah- ada Nie Huaisang yang suka tiba-tiba bergabung. Tapi Lan wangji suka tidak menganggap nya ada karena pikirannya hanya tertuju pada satu hal.

"Wei ying" - bisiknya dengan lembut sambil mengusap buku yang pernah kekasihnya pinjam untuk di baca.

Di pojokan, Nie Huaisang hanya menatap sosok pria yang terlihat seperti suami yang di tinggal istri itu dengan ekspresi iba. 'Wangji xiong sangat menyedihkan' pikir si penggeleng kepala. Beberapa menit kemudian, ekspresi iba Nie Huaisang hilang dan berganti dengan ketakutan karena kemarahan yang terpancar dalam diri teman seperjuangannya ini?

Lan wangji dengan suasana hati yang buruk meremas kertas catatan. Lan wangji sangat marah dengan mereka yang menyebabkan dia kehilangan kekasihnya, bahkan beberapa masih ada yang menghina kekasihnya walaupun telah dibawa kembali ke tempat ini.

Lan wangji terus bergerak dari satu wilayah ke wilayah lain berharap dapat menemukan Wei ying, berburu dan menjalankan misi sendiri kemanapun masalah berada.

Hari ini adalah perburuan ke 10 kalinya sejak ia meminta izin kepada paman dan kakaknya untuk menjalankan misi dan meninggalkan kelas pertukaran pelajar yang memang tidak ia perlukan.

Kali ini, monster laba-laba dengan delapan kakinya yang jenjang dan tajam. Lan wangji sudah bertarung selama 30 menit karena regenerasi yang kuat dari monster itu.

Menurut perkiraan, makhluk ini akan tambah kuat berkat manusia yang ia makan yang kebanyakan merupakan anak-anak.

Lan wangji terdorong mundur oleh salah satu kaki panjang monster itu yang membuatnya terlempar ke pohon besar dan memuntahkan seteguk darah.
Moster itu terkekeh dan mengunakan kedua kakinya untuk menahan tubuh lan wangji di udara.

Menggunakan kaki ketiga untuk membunuhnya sebelum sebuah cahaya menerangi pandangan monster itu dan membuatnya menjatuhkan Lan wangji.

Monster itu berteriak saat sulur sulur merah menahan kaki ke 6 dan ke 7 berusaha mengurungnya. Lan wangji yang melihat kesempatan itu segera mengambil bichen dan bergerak untuk memenggal kepala monster.

Monster itu tidak tinggal diam, menggunakan tangan lain untuk menyerang Lan wangji dari segala sisi sampai suara nyaring bichen yang beradu dengan kaki panjang yang tajam itu terdengar.

Fokus dengan kaki yang melayang di depannya Lan wangji kembali mengalami kesulitan saat ada kaki lain yang melesat di sebelah kirinya sebelum sebuah pelindung terbentuk di sekitarnya.

Menyerang lebih ganas dan saling mengandalkan keberuntungan, Lan wangji maju sekali lagi mengincar kepala itu sebelum monster itu kembali menghindar.

Berkat sulur merah yang tiba-tiba muncul dari dalam tanah, monster laba-laba mulai kehilangan kekuatan regenerasi nya dan setiap luka yang di berikan Lan wangji mulai melemahkannya.

Merubah rencana, monster itu berniat kabur dan meninggalkan Lan wangji yang rupanya sangat gigih untuk mengincar kepalanya.

Manusia memang merepotkan.

SRL - Edit | WangXian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang