Prolog

490 32 0
                                    

[ Ending Arc 1 ]

Di area sekolah yang terbengkalai itu terlihat Karis sedang berbaring dengan tubuh penuh luka memar dan darah yang mengalir dibawah hujan yang terus membasahi tubuhnya

Dengan langit dan Jeje yang berdiri tepat didepannya

Karis yang sedang dalam keadaan terluka dan terlihat mengerikan hanya bisa menatap kearah langit dengan mata hijau nya dengan rasa kekecewaan dan pengkhianatan yang dalam dimatanya

Dan dengan suara yang lirih Karis berkata "Kenapa lu ngelakuin ini ngit,gua kira lu itu temen gua-" dan sebelum Karis bisa menyelesaikan ucapannya

Dia merasakan rasa kantuk yang luar biasa dan seluruh pandangannya menjadi gelap dan dia pingsan

Langit yang melihat itu menunjukkan tatapan khawatir namun juga muncul keraguan dihatinya dan dia berbalik dan menatap Jeje

"Je sekarang gua udah ngelakuin apa yang Lo minta,jadi lu harus nepatin janji Lo itu" Ucap langit dan Jeje hanya tertawa sebentar

"Oke Oke gua bakalan nepatin janji gua" Ucap Jeje dengan nada santai lalu dia menatap kearah Karis yang berbaring tak sadarkan diri sebelum akhirnya berbalik dan berjalan pergi dari tempat itu begitupun dengan langit

Langit awalnya ingin membantu Karis tapi dia khawatir dan ragu karena jika dia membantu Karis mungkin saja Jeje sama sekali tidak menepati janjinya jika dia melakukan hal itu dan karena itu langit dengan perasaan enggan dihatinya akhirnya meninggalkan Karis yang tak sadarkan diri itu sendirian

[ Karis POV ]

Hah,dimana ini ?,kenapa tempat ini sangat gelap ?,bukannya tadi gua lagi bertarung sama Jeje dan... Langit...

Ya,langit...kenapa dia ngelakuin itu aku kira dia temenku tapi dia sebenarnya malah ngebantuin Jeje,kenapa-kenapa sih semua yang aku bangun itu semuanya runtuh dan hancur

Kenapa !!!

Karis dalam kegelapan sangat frustasi dan berteriak liar mengeluarkan semua amarah dan kesedihannya

Sialan !! Medi,Jeje kalian !!!

Semuanya Klara,Alana,langit kenapa semuanya pada ninggalin aku,KENAPA !!!

Dan dengan kesedihan yang mendalam Karis berlutut dan air matanya sudah tidak dapat dibendung lagi dan air mata mulai mengalir di pipi nya

Nok,gua gagal Nok

Gua bilang bakalan menghapus pembullyan tapi lihat,sekarang gua bukan apa-apa dan gua bahkan gagal Nok

Nok,lu nggak kecewa kan Ama gua ?

Karis terus menangis dalam kegelapan yang tak berujung itu selama beberapa menit hingga akhirnya dia cukup tenang dan dengan ekspresi tanpa ekspresi

Juga tempat apa ini ?,apa jangan jangan gua udah mati ya ?,kalau gitu Nok tunggu aja gua bakalan nyusul lu di alam sana 

Ucap Karis dengan senyuman bahagia dan terlihat menunjukkan kebebasan dan setelah mengucapkan itu sebuah cahaya kecil mulai muncul dari dalam kegelapan hingga akhirnya perlahan mulai semakin terang hingga seluruh kegelapan itu akhirnya sirna

Dan dari dalam cahaya itu,Karis menemukan seorang wanita dewasa sekitar umur 20-25 tahun dengan rambut putih,mata biru safir,kulit putih seperti bayi dan gaun putih panjang berdiri didepannya dan melihat wanita itu tanpa sadar ekspresi bingung muncul di wajah Karis

Bakwan Fight Back : Another OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang