Gimana header baru untuk cerita ini?? Hihi aku nyoba-nyoba~ lucu gak sii?? 🫣
Typo tolong tandain yaa 🙇♀️
______________________________Kini suasana sudah menunjukkan sore hari. Sudah cukup lama Yale kabur dari butik dan meninggalkan pekerjaannya. Sebenarnya tak apa, toh dia pergi bersama pemilik butiknya, hehe.
Mereka saat ini berada di kamar Rye, tidak lupa dengan makhluk berbulu di tengah-tengah mereka. Yale sedari tadi hanya bermain ponselnya. Kapan lagi terbebas dari pekerjaannya tanpa takut dipecat?
Merasa haus Yale ingin pergi ke bawah untuk mengambil minum.
"Yale mau kemana?" Tanya Rye yang melihat gerak gerik Yale.
"Minum ke bawah, mau titip?" Jawab Yale.
"Panggil bibi saja, pencet bel yang di sana." Kata Rye.
Yale tentu menolak. Ia hanya tamu disini, tidak mungkin ikut menyuruh nyuruh seperti tuan rumah. Kemudian ia hanya menggeleng pada Rye dan melanjutkan langkahnya menuju dapur.
Ketika ingin menuju lift, ia melihat ada seseorang yang juga sedang menunggu lift terbuka di sana.
"Abang!" Sapa Yale kemudian mereka ber tos ala laki-laki.
Ketikan pintu lift terbuka mereka kemudian masuk dan memulai percakapan.
"Lama gak kesini Le?" Kata Alan memulai pembicaraan.
"Hehe ada urusan bang. Abang sendiri tumben sudah pulang?" Kata Yale pada Alan.
"Ini sudah jam 5 asal kau tau, aku tadi ganti pakaian sebentar ke kamar dan sekarang mau ke ruang keluarga." Jelas Alan.
Yale hanya cengegesan mendengar itu. Hari ini waktu berjalan terasa cepat dari biasanya. Biasanya ia akan menghitung setiap detik yang berjalan sambil menunggu waktu pulangnya.
Sebenarnya pekerjaan yang diberi Rye padanya tidak sulit. Justru karena tidak sulit itu, membuat Yale sering menyelesaikan pekerjaannya lebih dulu dan menghabiskan sisa waktu di butik untuk menghitung jam kerja berakhir.
Ketika sampai di lantai bawah ternyata ada Jamie yang sepertinya bersama dengan rekannya.
Jamie yang melihat kedatangan Alan dan Yale lantas melambaikan tangan untuk memanggil mereka bergabung di sana.
~~~
Yale di mansion Rye memang sudah dianggap seperti bagian dari keluarga itu. Ayahnya Yale pun cukup disegani oleh para anak Harris. Mereka sudah seperti saudara di sana. Tak heran Yale akrab dengan saudara Rye yang lain.
Ibu Yale juga sebelumnya sempat bekerja di sana. Dona namanya. Dona sudah bekerja dengan keluarga Harris jauh sebelum Catherine masuk ke keluarga itu. Dulu, Dona adalah pengasuh Mike dan adik-adiknya ketika bayi. Ia sangat akrab dengan mendiang Elizabeth.
Hubungan keduanya bahkan sudah seperti saudara. Elizabeth sebenarnya memiliki adik perempuan, namun hubungannya kurang baik dengan saudaranya itu. Adik Elizabeth itu selalu iri dengan kehidupannya, dan menghalalkan segala cara untuk membuat citra Elizabeth jelek.
Bahkan ketika Elizabeth menikah, adiknya hampir merenggut nyawanya ketika acara berlangsung. Ia menjatuhkan dekorasi lampu kristal tepat hampir mengenai tubuh Elizabeth. Kedua orang tua Elizabeth yang melihat kejadian itu pun segera membawa adiknya pergi untuk di asingkan.
Setelahnya, bertahun-tahun kehidupan pernikahan Elizabeth berjalan tidak sekalipun ia diperbolehkan kedua orang tuanya menemui adiknya. Apalagi ketika ia memiliki anak, orang tua Elizabeth sangat menjaga keselamatan cucu mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bonds of Rye
FanfictionMeskipun bukan bungsu, Rye adalah sosok yang paling disayangi dan dilindungi oleh saudara-saudaranya. Keceriaan dan ketulusannya membawa kehangatan di antara mereka. ________________________ suka cerita yang karakter nya lusyuuu 🤩 original dari p...