Penayangan perdana episode pertama minggu lalu, membuahkan hasil yang cukup bagus. Mereka mendapatkan rating sebanyak 3.2% angka yang cukup tinggi untuk episode awal sebuah drama.
Semua itu tidak akan tercapai tanpa kerja keras para pemain dan orang-orang yang berada dibalik layar.
Anna menarik satu kursi dan mendudukan tubuhnya di sana. Dengan tangan kanan yang memegangi leher, memijatnya perlahan sembari memejamkan matanya. Meskipun ia terbiasa dengan pekerjaannya. Bukan berarti dirinya tak bisa merasa lelah.
Para kru terlihat sedang menikmati makan siang mereka ketika seseorang menepuk bahu Anna dan membuat mata wanita itu terbuka. Seketika rasa lelahnya meluap begitu saja begitu menemukan Baekhyun di sampingnya.
"Kau tidak makan?"
"Apa yang kau lakukan di sini?" Anna membalas pertanyaan Baekhyun dengan pertanyaan lain. Sepasang matanya mengikuti setiap gerakan pria itu yang kini duduk di sebelahnya.
Baekhyun membuka naskah yang dibawanya, dirinya tak perlu menunjukkannya pada Anna karena ia yakin wanita itu sudah tahu. "Aku hanya mencari tempat yang tenang, untuk membaca naskah ini."
"Jangan di sini. Cari tempat lain. Atau aku yang pergi." Anna hendak beranjak dari kursi ketika Baekhyun dengan cepat menahan tangannya. Pria itu menutup naskahnya, dan meletakannya di atas kursi kosong.
"Aku ingin bertanya padamu."
Sepasang mata Anna mengembara, memastikan jika tak ada satupun yang melihat mereka. Sementara tangannya yang lain berusaha melepaskan cekalan Baekhyun pada pergelangan tangannya.
"Apa ... Baekhyun lepaskan." Anna menarik tangannya, namun tenaga pria itu lebih kuat, "what's gotten into you? Don't be like this, Baekhyun."
"I won't let you go, unless you stay here."
Anna sungguh tak mengerti, sebelumnya pria itu terlihat baik-baik saja seolah tak pernah menganggap apa yang telah terjadi di antara mereka itu bukan apa-apa. Bahkan selama seminggu ini, dirinya hampir tak pernah lagi berurusan dengan Baekhyun.
Mereka akan fokus bekerja ketika sampai di lokasi syuting, bahkan Anna sudah tak pernah lagi menerima pesan atau telpon dari Baekhyun. Ia tak masalah sungguh, karena begitulah hubungan mereka seharusnya.
Dan apa yang membuat Anna sedikit cemas saat ini adalah, sebab ini pertama kalinya Baekhyun dengan berani memegang tangannya di tempat terbuka. Yang artinya, siapa saja bisa melihat mereka.
"Okay, okay. Aku tidak akan pergi. Tapi tolong lepaskan tanganku," ujar Anna berusaha tenang, begitu pegangan Baekhyun mengendur, ia dengan cepat menarik tangannya dan membetulkan posisi duduknya. "Apa yang ingin kau tanyakan?"
"Why are you avoiding me?"
Anna menaikkan sebelah alisnya, menatap Baekhyun, "when do I do that? aren't you the one avoiding me? Aku hanya bersikap seperti biasa."
"That's ... you act like nothing happened between us," ucapannya seolah menusuk sang wanita hingga berhasil membuatnya terdiam. Kemudian ia melanjutkan, "tadinya aku hanya ingin tahu bagaimana sikapmu setelah apa yang aku lakukan padamu malam itu. Tapi, sikap yang kau tunjukkan justru benar-benar di luar dugaanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Shameless - BBH
ФанфикTerdesak keadaan membuat Anna sembarang masuk ke dalam kamar hotel. Jika boleh memilih, ia lebih baik mati dibandingkan harus tidur dengan mantan kekasihnya yang menurutnya adalah seorang psycho. Keadaan memang tak pernah menguntungkan Anna, jika i...