CREAMY || BOYPUSSY NCT

Hot Daddy ( JaemJen )

Jaem : 27
Jen : 15

Hot Daddy ( yang simple aja dulu hehe )
Di tulis Oleh Mami 💸💸

BOYPUSSY : Cowok punya Memeg !

"Di umur lima belas tahun ini, keinginan Jeno hanya satu. Bikin ayah sange cuma sama Jeno, makasih ayah hadiahnya. Bagus banget, Jeno suka hihi" kekeh si manis yang saat ini duduk di pangkuan ayahnya. Jam makan malam sudah tiba, tapi yang Jaemin makan saat ini bukanlah sesuatu yang mengenyangkan. Tetapi, sesuatu yang membuatnya bergairah. Apa itu? Ouh yeah, begitu indahnya belahan tembam warna pink berlendir yang menjadi pemandangan malamnya. Membuatnya meneguk ludah dengan gerakan erotis anak angkatnya yang membuka tutup kakinya di sana. Menggerayangi paha dalamnya dengan kuku terawatnya.

Jaemin duduk di antara paha putih susu yang terbuka, bulu-bulu cantik yang bersemai di daratan kulit lembab sang anak membuatnya melempar tatap seduktif yang menggetarkan.

Jeno semakin bergerak liar, memasukkan dua jarinya pada vaginanya dan memelintir bulatan klitoris merahnya.

Ya, warnanya begitu merah merekah. Berkedut ria seakan memanggil birahi sang ayah yang selalu memuaskannya.

"Ayahh, jangan di liatin terus. Pantat Jeno udah panas banget inihh,, ndudukin milik ayah yang udah tegang minta di sepong eeuuuwwwhhhh" usakan pada vaginanya semakin kencang, Jaemin sengaja melihat kegiatan nakal sang anak sembari mengigit bibir bawahnya.

"Segatel apa memeknya sayang hmmmm?? Mama bentar lagi datang loh kesini? Masa memeknya mau di angetin peju ayah, nggak takut ketahuan mama hmmm?"

Jaemin dan istrinya memang tidak tinggal satu rumah dengan Jeno, anak angkatnya. Karena jarak rumah dan sekolah Jeno yang berjauhan, mereka membuatkan sebuah rumah kecil dekat sekolahan untuknya.

"Oohhh lihatlah betapa tembam dan basahnya memek anak binal ini" Jaemin mengangkat pinggul Jeno, meniup-niup vaginanya yang mulai berdenyut dan mengeluarkan lendir beningnya.

"Memeknya mau di pejuhin atau mau di jilatin sampe lower sayang hmmm? Jawab ayah dong ah, jangan mendesah gitu nak" bagaimana Jeno bisa menjawab, sedangkan tangan Jaemin terus-terusan mengolek vaginanya.

Jaemin bisa merasakan betapa basah dan bengkaknya lipatan di dalam vagina anak angkatnya. Mengatup-ngatup tidak sabar, ingin merasakan kehangatan.

"Jeno yaaahhhh??"

"Ayahhh memeknya mau di rusak sama ayah, ini Jeno udah nggak tahan banget mau muncrat ayahhhh uuuhhh ahhhkkk enak banget di kobok ginii uuhhh ahhhh" pinggul Jeno terangkat-angkat, hingga punggung kecil anak itu mendarat di meja makan.

Merasakan ujung lidah ayahnya yang perlahan menyapu vagina bengkak berlendir Jeno, menggigit dan menyesap squirt anaknya dan meneguknya tanpa sisa. Inilah minuman favorit Jaemin disaat ia bertemu anaknya, tidak perlu membeli minuman mahal,—cukup memberikan sensasi geli pada anaknya dan menikmatinya langsung dari sumbernya.

"Uuhhhh,, your wet pussy really pretty baby boy" desah Jaemin sepelan angin.

"Euhm yeah, daddy" desahan Jeno tertahan, tubuhnya terangkat dan mendarat di pundak Jaemin.

Jaemin membawanya ke kamar, karena ia tidak mau dapur anaknya kotor oleh sisa bercinta mereka nantinya. Ia banting kasar ke atas ranjang, rintihan Jeno dengan pipi merahnya membuat anak itu semakin terlihat manis saja.