22. Konten Masak Mark Jisung

5.3K 423 24
                                    

Kita balik seperti sebelumnya ya, untuk yang kemarin coba-coba aja sebenarnya. Jadi hari ini kita kembali seperti semula yang lempeng-lempeng aja.

Happy reading...

•••••

Konten Dream x Dream kali ini kombinasi Mark dan Jisung, tidak ada yang salah dari kombinasi ini tapi isi kontennya yang bermasalah, dimana dua orang yang tidak pandai memasak malah membuat konten memasak. Sebenarnya ini hasil diskusi Mark dan Jisung sendiri yang ingin menunjukkan jika keduanya tidaklah sangat buruk dalam memasak.

"Adek yakin bisa?"

Pertanyaan kesekian kali yang Jisung dengar dari induknya. Bagaimana Haechan bisa yakin jika Jisung bahkan tidak bisa membedakan bahan dapur. Jisung juga sudah menyentuh dapur selama 5 tahun ini, biasanya sang maknae hanya perlu merengek ingin makan dan para Hyung yang akan memasakan nya dengan suka hati.

Begitu juga dengan Mark, pokoknya kombinasi keduanya sangat tidak menyakinkan dan membuat Haechan khawatir. Jadi Haechan putuskan untuk ikut mengawasi dua dominannya hari ini.

Dan benar saja dugaan Haechan selama berbelanja di supermarket si anak ayam terus kebingungan memilih bahan makanan. Bahkan tidak bisa membedakan kecap asin dan juga kimchi yang akan dibelinya. Setiap mengambil bahan makanan Jisung akan selalu bertanya pada juru kamera dengan polosnya.

Tak lupa juga si maknae mengutil cemilan untuk dimasukan ke dalam keranjang belanjaan nya. Haechan berdiri tak jauh dari Jisung menggeleng akan keranjang belanjaan si maknae lebih banyak cemilan dari pada bahan yang diperlukan.

"Adek sebenarnya ingin memasak apa belanja cemilan." Gumamnya pelan.

Haechan beralih pada Mark yang cukup lebih baik dari Jisung, pria Canada itu cukup tau apa saja yang harus dibelinya. Hanya sesekali bertanya pada nya atau juru kamera. Terbukti Mark selesai belanja lebih dulu dari pada Jisung.

Mark dengan sabar menunggu Jisung belanja, melihat-lihat keranjang Jisung yang lebih banyak cemilan. "Ini untuk mu juga?"

"Hm."

"Ini juga?"

Mark kembali menaikan cemilan si maknae hingga pria tinggi itu malu dan merengek. "Hyung..."

Mark terkekeh lucu pada anaknya, membiarkan Jisung menyelesaikan belanjaan nya dengan tenang, sementara ia berjalan mendekat pada Haechan.

"Babe anak mu lebih banyak membeli cemilan dari pada bahan masakan." Mark memeluk Haechan dari samping, menghirup aroma manis cantiknya.

"Bayi seperti Jiji apa yang kau harapkan."

Mark tertawa pelan sembari mengecup pipi Haechan. "Padahal anak mu yang begitu semangat mengajak ku melakukan konten ini."

"Adek suka tantangan, rasa penasarannya masih sangat tinggi." Haechan mengusap lengan Mark yang melingkar di perut nya.

"Aku akan masak yang enak untuk mu."

"Tidak yakin, kau dan Jiji sama saja."

"Lihat saja nanti babe, aku tidak seburuk itu."

Katakan itu pada telur kering keriput tanpa minyak yang Mark buat kala itu. Gerutu Haechan di dalam hati.

"Bibu adek keren kan bisa belanja sendiri tadi?"

Sekarang ketiganya berada didalam mobil untuk kembali ke agensi dimana set dapur sudah siap disana.

Haechan mengangguk seraya mengusak rambut hitam anaknya yang sekarang anteng memakan cemilannya.

"Aku juga keren kan babe?"

Dreamies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang