05 - Lea, Meeya, dan masalah mereka

1 1 0
                                    

"Terkadang amarah membuat kita menyesal tapi jika kita marah kepada orang yang menyebalkan itu tidak apa-apa, kan?"
by : Azalea Maudy Kanandra ayang Taehyung sama Jay

.
.
.
.
.

Happy Reading!

.

.

.

Bel pulang sekolah telah berbunyi sejak sejam yang lalu dan sudah satu jam pula gadis cantik dengan tubuh ideal dan tinggi 156 cm sedang duduk menunggu bus yang lewat.

"Kapan sih datengnya bus? Lama bener kaya nunggu member BTS kumpul lagi!" Kesalnya sambil mencak-mencak sendiri dan celingak-celinguk guna menunggu atau melihat angkatan umum yang datang.

Rasanya Lea ingin menangis sekarang juga. Bukan menangis karena khawatir kepada dirinya tapi menangis karena waktunya yang seharunya dia gunakan untuk tidur jadi terpotong.

"Hp sialan lo! Lagi keadaan gini juga bisa-bisanya malah baterainya abis!" Kesal Lea lalu melempar ponsel miliknya karena kesal.

Supir pribadinya sedang izin dan dia lupa kalau supirnya sedang izin. Ayahnya sibuk bekerja dan jam 4 sore tentu saja belum pulang ke rumah begitu juga ibunya.

"INI BUS-NYA LEWATNYA KAPAN SIH YA ALLAH CAPE BANGET NUNGGUNYA!!" Teriak Lea frustasi.

Tau begini tadi dia ikut pulang dengan salah satu temannya. Di sekolah juga sudah sepi kecuali anak yang ikut ekskul dan anak osis.

Tanpa Lea sadari ada dua pasang mata yang sedari tadi melihatnya sambil menahan tawa. Dia mengenakan helmnya dan menaiki motornya berjalan ke arah Lea.

"Woi gembel! Ngapain lo disini? Kasian, gak bisa pulang ya? Makanya bawa motor sendiri, kasian banget ih gak ada yang jemput" ucapan menyebalkan yang membuat emosinya semakin mendidih.

Dugh!

Bunyi sepatu Lea yang terpukul dengan helm orang di depannya. Lea menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya.

"Upss.. maaf ya, tadi sepatu gue katanya pengen nabok orang, kebetulan lo di depan gue jadi sekalian" balas Lea dengan santainya.

Orang itu turun dari motornya dan melepas helmnya lalu menyugar rambutnya ke belakang membuat Lea terdiam sejenak.

"Gue tau gue ganteng gak perlu di puji, gue sadar diri kok kalo kegantengan gue itu mirip sama taehyung" ucap lelaki di depan Lea membuat emosi Lea semakin membuncah.

"MONYET KAYA LO DI MIRIPIN SAMA AYANG GUE YANG GANTENGNYA TIADA TARA ITU?? YANG BENER AJA ANJING!! GAK TERIMA GEU!!" Teriak Lea membuat lelaki di depannya menutup telinga.

"Duh, seganteng itu ya gue sampai lo tantrum kaya gini? Aduh, kasian banget hidupnya gak pernah liat orang ganteng!" Ucap lelaki itu lagi membuat Lea langsung berjalan ke arahnya.

Dengan wajah datarnya Lea menahan tengkuk lelaki di depannya membuat lelaki itu terkejut dan terdiam.

Tanpa aba-aba sepatu yang sedari tadi Lea genggam mendarat hidung lelaki di depannya. Lelaki itu tersadar dan menjauh dengan wajah merah, menahan kesal sekaligus malu.

"BANGSAT LO LE!!" Teriaknya sambil menutup hidungnya

"Enak kan baunya? Belum gue cuci loh ini.." kata Lea sambil tersenyum manis membuat lelaki di depan Lea seketika merinding di tempat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unforgettable LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang