CHAPTER 15

304 9 5
                                    

Di sini vio kita panggil dengan sebutan lea ya guys biar gak bingung.

Lea pun menceritakan kisah hidup vio yang di benci oleh keluarga nya serta tentang Aurora anak pungut orang tua vio.

"Jadi gitu bang,, lea juga mau minta tolong sama kalian semua" ucap vio yang sudah selesai menceritakan tentang tubuh yang dia tempati.

"Minta tolong apa? " tanya Varo menaikan alis nya

"Jadi gini bang,, lea curiga sama Aurora anak pungut itu bang,, lea mau minta bantuan alex nyari tau tentang Aurora bang,,, terus juga tentang kebusukan Aurora yang ternyata jalang" ucap vio menjelaskan

"Oke nanti gue bantuin nyari tau tentang tuh cewek,,, siapa nama nya tadi? " tanya alex dengan wajah serius nya

Kalau lagi diskusi gak ada yang main-main pasti semua nya mode serius termasuk cakra zergan angkasa dan Jovita.

"Terus gimana rencana kamu setelah alex dapet informasi tuh cewek? " tanya Reksa dan di angguki Varo dan kedua abang kembar nya.

"Tepat tiga minggu lagi hari ulang tahun sekolah disitu kan nanti di hadiri semua orang termasuk orang tua juga,,, jadi lea mau bongkar kebusukan Aurora di hari itu bang" jawab lea kepada semua nya.

"Lea tenang aja nanti abang sama Revan Varo dan Reksa juga bakalan bantuin hemm" ucap Revano mengelus kepala lea yang duduk di tengah nya dan Revan.

"Makasih abang" ucap lea dan langsung rebahan di atas paha Revano yang mengelus kepala nya

"Ouh gue udah ingat jadi ini kan alasan kalian bertiga pindah sekolah" tebak angkasa yang ingat jenni jasmine dan Jovita yang pindah sekolah.

"Yess tepat sekali,,, mending pindah juga ke sana biar bisa deket sama lea" ucap jenni yang sedang memainkan rambut Jovita yang duduk lesehan di dekat nya.

"Oke besok kita juga bakalan pindah juga ke sana iya kan bang? " tanya angkasa kepada Revano Revan Varo juga Reksa.

Jadi Revano Revan Varo dan Reksa kelas tiga SMA sedangkan cakra angkasa zergan dan juga alex kelas dua SMA sama dengan jenni jasmine Jovita dan Lea.

"iya besok kita pindah juga" jawab Reksa

"Dek abang kasih tau mommy sama daddy gak kalo adek udah kembali? " tanya Revan

"Jangan dulu bang nanti mommy sama daddy bakalan mikirin Lea terus Lea gak mau mommy sama daddy kawatir nanti kalo udah waktu nya Lea bakalan pulang nemuin mommy sama daddy" jawab Lea kepada Revan

"Oke adek abang yang cantik" ucap Revan sambil mencubit pipi Lea gemes

"Ouh iya Lea lupa,, jangan panggil Lea lagi,,, sekarang nama Lea vio,, jadi panggil vio semua nya ya" ucap vio kepada semua nya.

"Sama itu gue hampir aja lupa,, besok mau pindah sekolah kan,,, kebetulan sekolah itu punya vio terus perusahaan AL grup itu punya vio juga" ucap vio kembali menjelaskan.

"Buset makin tajir aja lo mah,,,, yang punya lo aja urutan pertama sedangkan AL grup urutan ke empat" ucap alex geleng kepala.

"Nih ya tujuh turunan gak bakal habis noh kekayaan lo vi" timpal cakra membayangkan betapa tajir nya sahabat nya.

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam akhirnya vio pamit pulang kepada semua sebelum pergi vio mencium pipi ke empat abang nya, tak lama vio sampai di rumah nya dan segera masuk ke dalam rumah.

PLAKK

Vio mendapat tamparan keras dari ayah nya nathan,,,ternyata bukan cuma ayah nya yang ada di situ tetapi juga ada bunda Azra Gilang dan Aurora yang melihat nya.

TRANSMIGRASI QUEEN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang