Removal OR Addition OF Grief

☁️편지{surat}( 16)☁️

Anyohaseo 😉😉
  Jangan lupa absen dulu 👇👇

  ~•~

H
A
P
P
Y
📖
R
E
A
D
I
N
G

📖📖

[Vote and komen ✨]

Naura "sorak Kinan dari balik pintu kamar Naura."
Gue masuk, "Ujar Kinan yang langsung memasuki kamar ."

KINAN !!

Lo ,kebiasaan banget asal masuk tanpa izin , lu tahu gue cewek .

Tahu adek gadis gue, balasnya sambil mengedipkan matanya .

Idih.... "

NAJIS.."

Naura , Lo yakin mau sekolah "Ujarnya setelah mengingat keadaan kaki adiknya itu."

Yakin ,lagian gak ada gunanya dirumah"Ujarnya sambil memasukkan buku serta yg lain ke dalam tasnya."

Kinan yang mendengar pun tak dapat berdebat , apalagi dengan sifat adik nya yang keras kepala akan makin  sulit membujuknya .

Naura sedang berjalan menuju gerbang sekolah yang masih  berusaha  bejalan meskipun dalam keadaan kakinya yang tengah merasakan kesakitan.

Naura terhenti sejenak ketika mendengar kalimat yang keluar berasal dari belakang ,dan langsung membalikkan tubuh nya .

Kolo gak bisa jalan gak usah sekolah  ." Seru Gibran yang tidak berada jauh dari posisi Naura."

Sini gue bantu " ujar Gibran yang  kini telah berada di hadapan Naura sambil memegang tangan Naura."
Gak usah gue bisa "
Biar gue bantu "ujarnya yang tak ingin dibantah."

Naura dan Gibran menuju ruang kelas.
Udah sampe sini aja , gue gak mau ada yang salah paham ."ujarnya sambil melepaskan genggaman Gibran."

Gak ada yang bakal salah paham,tanang aja "ujarnya meyakinkan."
Lagian kan kita ...
Pacaran pura-pura "bisiknya pada Naura."

Hah, pacaran"ujar Naura dengan nada tinggi."
Gak sejak kapan gue setuju"ucapan Naura yang tak terima."

~•~
Jam pelajaran pertama telah di mulai .

Kalian silahkan duduk sesuai kelompok yang sudah saya bagi "ujar guru bahasa yang sedang memberikan materi."

Semua yang mendengar pun langsung bergegas membentuk kelompok dan saling menggabungkan termasuk Rasya yang tegah sibuk mengatur posisi kelompok nya.

Naura terlihat  canggung  ketika menyadari  seseorang yang duduk disebelahnya bukan Rasya ,entah sejak kapan ia bertukaran posisi dengan Rasya yang sekarang malah berada di hadapannya.

Okay Selamat berdiskusi " ujarnya setelah melihat semuanya berkumpul bersama dengan anggota kelompok.

Semua kelompok saling  berdiskusi dengan tugas yang diberikan .
Reno menatap heran kepada anggota kelompoknya.
Ini kapan mulainya diam Mulu dari tadi?"
Bosan gue ?"
Tunggu ...
Gibran mengeluarkan beberapa kertas print .
Ini gue kasih tugas " Gibran meletakkan  kertas tersebut tepat di hadapan Reno.
Biar gue aja ," Rasya yang merasa tidak enak karna tidak sempat membantu observasi mereka.