⚠️ HANYA FIKSI ⚠️
TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!"Aku ga bisa, jangan jangan bawa dia pergi, mas. Aku mohon, aku mau sama dia maaass!!!"
"DIAM KAMU!!! JANGAN IKUT CAMPUR!!!"
"Mas balikin, aku bisa merawat dia!!!" Teriak wanita itu.
"KITA AJA HIDUP SERBA KEKURANGAN, SAYA GA SANGGUP KALAU HARUS HIDUPIN DIA JUGA! LIHAT SEKARANG, KAMU AJA LAHIRAN SENDIRI DI RUMAH SAYA GAK SANGGUP BAWA KAMU KE RUMAH SAKIT. KALAUPUN ADA UANG MENDING SAYA PAKAI UNTUK MINUM-MINUM SAMA JUDI DAN CARI WANITA LAIN YANG LEBIH MENARIK DARI KAMU, YANG GAK LEBIH BERHARGA DARI SEBOTOL MINUMAN SAYA." Ucap laki-laki tersebut. Wanita itu tertegun mendengar perkataan suaminya yang begitu menyakitkan, sampai hati dia berkata demikian. Dia hanya terdiam dalam tangisnya, kalaupun dia berbicara tidak ada gunanya sudah pasti dia akan di hajar habis-habisan.
Bayi merah yang baru saja dilahirkan itu terus menangis dalam gendongan laki-laki tersebut. Dia yang seharusnya mendapatkan hak sebagai seorang anak dari ibunya, tapi ayahnya dengan tega merampasnya."Hiksss hiksss...kalo kamu ga sanggup, aku aja mas yang rawat dia, aku yang bakal nanggung semua biaya hidupnya. Asal kamu jangan bawa dia pergi hiksss hiksss aku mohon." Wanita itu terus memohon, berlutut dihadapan suaminya. Bahkan cairan merah pun masih keluar dari rahimnya dia tidak perduli akan rasa sakit itu, dia hanya memikirkan bagaimana jika anaknya itu benar-benar dibawa pergi oleh suaminya. Tangannya tak henti memegangi kaki suaminya, dan mencegah kepergiannya.
"Uang dari mana hah? Kamu jangan nambah beban saya. Kamu disini aja udah beban, ditambah kamu mau rawat anak ini?" Ucap laki-laki itu penuh tekanan.
"Beban? Kamu bilang aku beban? Lalu kenapa kamu nikahin aku hah? KENAPA???" Tanya wanita itu yang masih berlutut, sesekali dia mengguncangkan kaki suaminya. Sementara kakinya sendiri tak sanggup untuk berdiri.
"Itu semua karena harta papa kamu! Makanya saya mau nikahin kamu, tapi ternyata papa kamu banyak hutang sampe akhirnya bangkrut dan papa kamu meninggal, dan gak ngewarisin harta apapun sama kamu. Saya ga bisa lagi hidup mewah kaya dulu, dan harus tinggal di gubuk reot kaya gini cih!!!"
"Balikin anak aku!!!" Ucap wanita itu, dia mencoba untuk berdiri meskipun kesulitan.
"Kamu laki-laki biadab!!! Ga punya hati hiksss, aku selalu berusaha cinta sama kamu tapi apa balasan kamu sama aku sama anak kita???" Lanjutnya dengan bersusah payah, akhirnya wanita itu bisa berdiri, dia tidak perduli seberapa banyak cairan yang keluar dari rahimnya saat ini.
"Dia anak kamu bukan anak saya! Kamu yang mengandungnya, saya gak pernah mau kalau anak ini lahir ke dunia tapi kamu tetap mempertahankan dia. Berapa kali saya suruh kamu buat gugurin dia, tapi kamu selalu menolaknya."
"BALIKIN!!! BALIKIN ANAKKU!!!" ucap wanita itu sambil berusaha merebut bayi yang ada di gendongan suaminya. Tapi tenaganya kalah besar, laki-laki itu berhasil membawa pergi bayi itu.
"Maasssss!!! Jangan bawa dia hiksss hiksss, balikin anak aku. Aaaaaarrrghhhhhh." Wanita itu tersungkur dilantai dengan bersimbah darah yang keluar dari rahimnya, tak lama dia pun tidak sadarkan diri.
"JANGAN!!!" Teriak seorang wanita yang baru saja terbangun dari tidurnya.
"Hei kamu kenapa?" Tanya seorang laki-laki yang ada di sampingnya.
"Mimpi itu lagi hiksss." Ucap wanita itu.
"Suuttsss, tenang sayang itu cuman mimpi. Minum dulu ya." Laki-laki itu dengan sigap memberikannya segelas air.
![](https://img.wattpad.com/cover/357916516-288-k884685.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓
RandomTak selamanya keluarga itu harus terbentuk dari ikatan darah yang sama.