Bab 3

5.9K 376 3
                                    

Lily berjalan kaki kembali ke restoran yang sebenarnya cukup jauh jika tidak menggunakan kendaraan, namun dia tidak mungkin menumpang pada kereta kuda yang berjejer dijalan karena biaya setiap untuk setiap penumpangnya begitu mahal bagi Lily

Lelah dan lapar

Itulah keadaan Lily saat ini, namun begitu mendapatkan upah tambahannya, rasanya seluruh rasa penat nya hilang seketika

" Kau sudah kembali Lily?, " Tanya salah satu rekan cuci piring nya

" Iya "

" Bagaimana rasanya menaiki mobil?, " Tanya nya antusias, sama seperti Lily, dia juga belum pernah menaiki mesin pengangkut manusia itu

" Rasanya cukup menyenangkan "

" Ku dengar makanan-makanan itu dipesan oleh kalangan bangsawan, apa kau bertemu langsung dengan mereka?, "

" Ya, aku bertemu dengan mereka, tapi percayalah, mereka tidak sebaik yang kau pikirkan, "

" Ada apa Lily?, apa terjadi sesuatu disana?, " Tanya nya penasaran

" Seperti biasa, mereka mencaci dan menghina, walaupun itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi orang seperti kita, hanya saja aku belum pernah mendengar hinaan langsung dari mulut seorang bangsawan, ku kira mereka semua bicara penuh wibawa, jadi itu cukup mengecewakan, " Ujar Lily dengan tampang kecewa karena ternyata sosok bangsawan yang ia pikirkan penuh keanggunan dan wibawa ternyata salah besar

" Wahh, kau mendengar hinaan langsung dari mulut mereka?, pantas saja suasana hatimu tampak buruk saat kembali "

" Jangan salah paham, aku tidak bersedih  untuk ucapan yang mereka lontarkan, tapi suasana hatiku buruk karena aku lelah dan lapar, aku harus memakan jatah makan siang ku sekarang sebelum piring-piring kotor menumpuk "

****

Malam harinya ditempat penampungan Lily dan gadis lainnya baru saja kembali setelah menyelesaikan sesi cuci piring mereka

Didepan penampungan tampak ada sebuah selebaran yang baru saja ditempel

" Hey lihat ini, mereka membuka kursus pelayan untuk wanita yang belum menikah, tidak memungut biaya pendaftaran " Ujar salah satu penghuni penampungan

" Wah benarkah ?, " Sahut yang lainnya

Mereka segera berkerumun didepan selebaran yang tertempel itu

Lily tak menghiraukan mereka dan justru memilih membuka pintu

" Lily, kemari lah, apa kau tidak ingin mengikuti kursus ini?, mungkin ini kesempatan kita untuk mengganti pekerjaan, " Ujar gadis itu penuh semangat

" Jangan senang dulu, baca seluruh isi selebaran itu, mereka memang membebaskan biaya pendaftaran, tapi biaya kursusnya benar-benar diluar kemampuan kita, bacalah dengan keras agar semuanya bisa mendengar, " Balas Lily santai

" Bagaimana kau tahu Lily, bukankah kau tidak bisa membaca?, " Ujar gadis tersebut heran, di penampungan ini hanya dialah yang bisa membaca karena sebelum dibawa kemari dia pernah belajar saat kecil, namun karena keluarga nya tiba-tiba bangkrut, akhirnya dia dititipkan di penampungan dan orang tuanya tak pernah kembali

" Aku meminta bantuan orang lain untuk membacakannya untukku, semua selebaran itu, mereka meminta biaya yang tinggi, jadi bukankah percuma saja, bertahan hidup sehari-hari saja sudah sulit, apalagi harus membayar biaya kursus yang mahal, " Ujar Lily menumpahkan fakta kemudian langsung masuk kedalam

Saat gadis itu kembali membaca selebaran dengan seksama untuk membuktikan ucapan Lily, dia segera berwajah lesu

" Ucapan Lily memang benar, kursus ini juga meminta biaya yang tinggi "

Absolute MonarchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang