"Semua,terimakasih atas kerja kerasnya, ku beri kalian libur 4 hari, dan hari ini aku akan memberikan bonus untuk kalian" Ucapan Hera yang langsung disambut gembira oleh para karyawannya.
"Horeeeee!!! "
Hera tersenyum "Ayo semua berbaris" Perintah Hera yang langsung dituruti seluruh karyawan nya.
Setelahnya Hera membagikan mereka kantong berisi gaji serta bonus hasil kerja mereka secara bergantian.
Jane si gadis berambut merah membuka kantong dengan semangat "Ya Tuhan, nyonya ini sangat banyak! " Ucap Jane yang langsung menatap Hera dengan mata berbinar.
Disusul Larry yang ikut memandang ke arah Hera "Benar nyonya,bukankah ini terlalu banyak?" Tanya Larry.
"Iya nyonya, tugas kami kan tidak berat, rasanya tidak pantas menerima uang sebanyak ini" Saut Petric.
"Iya nyonya, ini terlalu banyak" Saut yang lainnya.
Hera menatap mereka dengan senyum"Kalian pantas mendapatkannya,akhir-akhir ini kedai sangat ramai dan membuat kita semua harus bekerja keras, bahkan kalian sampai lembur untuk membantuku mengurus kedai, jadi terimalah hasil kerja keras kalian"
"Ya Tuhan, nyonya anda baik sekali, semoga kebagiaan selalu meliputi anda" Ucap Vely,wanita berumur 30-an itu tersenyum dengan lebar.
"Terimakasih doanya bibi" Balas Hera.
"Nyonya,semoga nyonya dan nona selalu sehat" Ucap Jane tak ingin kalah.
"Semoga nyonya panjang umur"
"Semoga... Bla.. Bla.. Bla.. "
Hera terkekeh pelan mendengar banyaknya doa yang mereka ucapkan"Ya, terimakasih atas semua doanya, nikmatilah hari kalian, dan Patrick kunci pintunya dari luar ya aku lelah ingin beristirahat"setelahnya Hera berjalan masuk kedalam ruangannya.
"Siap nyonya" Seru Patrick.
"Aku akan pergi ke kota dan membeli banyak gaun indah" Jane berbicara dengan memutar mutarkan tubuhnya, tak lupa senyumnya yang lebar.
"Aku akan mengajak putriku berbelanja, dia pasti senang" Gumam Vely tersenyum membayangkan wajah bahagia putrinya.
"Hahaha aku akan berkencan dengan pacarku malam ini"
"Aku akan mengajak ayah dan ibuku berlibur besok"
Dan masih banyak akan yang lain.
Hera masih menatap mereka dari lantai atas dengan pandangan haru"Tak disangka dengan hidup di zaman ini aku dapat menciptakan senyum di bibir banyak orang"Hera kembali mengingat saat ia masih berada di zamannya dulu "Dulu aku hanya seorang pelayan dengan gaji pas-pasan sehingga sulit untuk berbagi pada orang lain,karena terkadang untuk kebutuhan diri sendiri pun masih kurang, tapi kini aku dapat menggaji mereka dan bisa menjadi sumber kebahagiaan orang lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY HERANIA
FantasiaZefanya Halmahera gadis desa dengan segala kesengsaraan di hidupnya, yang terlahir miskin hingga kini. Tertidur setelah membaca novel 'The empress of country X' dan setelah mensumpah serapahi sang authorlah ia mendapat karma yang membuatnya terbang...