Born To Die [Genshin Male Chara x Fem! Reader]

Sweetest Pie [Kazuha x Fem! Reader]

sumpah ya kan antv nayangin mahabharata lagi tuh, kayaknya emang udah saatnya aku harus baca bhagawadgita lagi..

***

Kau menatap laki-laki yang mengenakan jas berwarna hitam itu. Dia terlihat tampan dengan rambut platinum blonde serta sedikit warna merah di salah satu surainya. Dia terlihat seperti anjing golden retriever.

"Kamu naksir sama Kazuha ya?" tanya Yoimiya.

Kau membulatkan matamu dan menoleh ke arah temenmu. "Lumayan sih. Dia ganteng tapi kayak polos gitu. Tipeku banget."

Yoimiya tertawa kecil. "Kamu mau aku kenalin enggak?"

"Jangan dulu deh. Aku mau ikutin alur aja," sahutmu.

Kalian berdua sedang berada di pesta ulang tahun Ayaka. Sebagai putri konglomerat, tentu saja ulang tahunnya dirayakan dengan meriah. Karena itu juga orang-orang yang datang menggunakan pakaian formal.

"Kamu kok bisa tahu Kazuha?" tanyamu.

Yoimiya menggigit kue yang dia ambil. "Klan kita kan lumayan dekat, jadi taulah muka masing-masing dari kecil. Tapi kita gak deket banget sih, soalnya Kazuha itu sering keluar negeri."

Matamu kembali mengarah ke Kazuha. Auranya memang sudah memancarkan jika dia adalah orang kaya. Namun tentu saja itu tidak membuatmu minder. Kekayaan keluargamu juga kurang lebih sama dengan keluarga Kamisato.

Beberapa rangkaian acara dan akhirnya kini kalian tinggal menikmati makanan dan minuman yang telah disajikan. Kau mencoba beberapa dan mengakui jika Ayaka memilih vendor yang tepat.

"Wahhh!! Aku senang banget kalian datang!" pekik Ayaka sambil datang ke meja kalian.

Yoimiya tertawa. "Enggak mungkin kalau kita enggak dateng! Ini kan hari spesial buat kamu!" ucapnya.

"Selamat ulang tahun yang ke-19, Ayaka!" ucapmu sambil memeluk temanmu itu.

"Makasih! Kalian lanjutin aja makannya ya, aku mau lanjut menyapa tamu yang lain," ucap Ayaka sambil kembali berjalan.

Kau menghela napasmu ketika melihat itu. "Ini alasan aku enggak pernah mau merayakan pesta ulang tahun kayak gini. Capek banget harus menyapa semua tamu satu-satu."

"Haha, jujur emang bikin capek sih. Tapi ini tuh kayak kewajiban di keluarga Kamisato soalnya mereka baru dianggap dewasa kalau udah menginjak umur 19," sahut Yoimiya.

Matamu kembali mengarah ke penjuru ruangan. Berapa kalipun kau mencoba mendistraksi dirimu, kau kembali melihat Kazuha. Padahal laki-laki itu hanya diam sambil menyesap minumannya, tapi kau tak bisa mengalihkan perhatianmu.

"Yoimiya, aku mau melakukan sebuah misi," ucapmu sambil bangkit dari tempat duduk.

Yoimiya tertawa. "Baiklah. Jangan lupa pakai pengaman ya," sahutnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

Wajahmu memerah ketika mendengar itu. Kau berjalan dengan tenang ke arah Kazuha berada. Kau bersyukur karena laki-laki itu berada dekat dengan tempat makanan, sehingga kau bisa menjalankan modusmu.

"Temennya Yoimiya, ya? Salam kenal, aku (Nama)," ucapmu sambil mengulurkan tanganmu.

Kazuha terlihat salah tingkah. Dia membalas uluran tanganmu dengan sedikit gemetar. "Ah.. Iya, aku temennya Yoimiya. Aku Kazuha, salam kenal ya."

Kau merasa merinding ketika merasakan bagaimana tangannya yang halus itu membalas genggamanmu. Sial, kau ingin segera menarik Kazuha ke kamar yang ada di hotel itu dan melakukan sesuatu yang tidak senonoh.

"Bisa bantu aku pilihin dessert enggak? Kira-kira yang mana aja yang enak ya?" tanyamu sambil berjalan menuju meja yang berisi makanan.

Kazuha langsung menyusulmu. "Ah, tadi aku sudah mencoba sugar cream pie ini. Aku rasa kamu akan menyukai ini."