Chapter 3 : Story Outline

431 28 0
                                    

Sarena dan Raka sampai di playground mini yang di buat Raka untuk Jonna. Shienna dan Jonna sedang asik merakit Lego sambil tertawa dan menjahili satu sama lain. Pemandangan tersebut membuat hati Sarena dan Raka hangat.

"anak-anak ibu sedang main lego apa itu?"

"Jo punya lego flowel ibu, kata Jo nanti setelah kita lakit flowelnya untuk Shi."

"wah jagoan ibu baik sekali, terimakasih ya Jonna" Jonna hanya mengangguk dan melanjutkan rakitannya untuk Shienna. Sepertinya Jonna belum bisa menerima Sarena.

"em, kalian lapar tidak?"

"iya ibu, Shi sangat lapal"

"Shi mau apa, biar ayah belikan" Shienna melihat Sarena.

"ibu masak saja ya, Shishi dan Jo kan harus makan yang sehat. Shi ingatkan pesan opapa dan omama"

"iya ibu, tapi Shi mau pancake"

"oke ibu buatkan untuk princess dan jagoan ya?"

"aku izin pake dapurnya, boleh?" Raka hanya mengangguk.

Persingkat waktu, pancake pun jadi. Sarena menyiapkan itu di meja makan.

"Jonna, Shienna sini nak, pancake sudah jadi"

Raka menggendong Shienna dan Jonna menuju meja makan. Shienna sangat senang sedangkan Jonna hanya diam.

"ye...yee Pancake setlowbely Shi sudah jadi"

"ayah suapin Shishi dan Jo ya?" Raka

"tidak, ayah halus makan juga. Shi sudah besal ayah"

"Jo mau makan masakan ibu kan?"

"ini tidak belacun kan?" senyum manis Sarena pudar mendengar penuturan anak laki-lakinya.

"Jo tidak boleh bicara seperti itu ke ibu, ayah tidak suka"

"ayah Jo takut." Jonna menunduk 

"maksudnya?" Sarena

"saya bisa jelaskan Sa" Sarena mengangguk.

"Jo makan di suapin ibu ya, plisss ibu ingin sekali. Shishi ibu menyuapi Jo tidak apa-apa kan?"

"boleh ibu, supaya Jo melasakan suapan ibu itu nikmatt" sambil mengacungkan kedua jempolnya.

"ibu baik Jo" Raka berusaha meyakinkan Jonna

"iya Jo mau"

Selesai acara makan pagi yang menjelang siang itu. Mereka sekarang berkumpul di ruang tamu. Raka dan Jonna bermain ps, walaupun Jonna hanya asal main. Sedangkan Sheinna dan Sarena yang menjadi suporternya. Canda tawa dari mereka menghangatkan rumah Raka. Kejadian ini seperti melengkapi kekosongan satu sama lain.

"Jonna dan Sheina mau ibu buatkan susu?"

"mau ibu" jawaban serempak juga anggukan kepala dari Jonna dan Sheinna.

"ayah tidak ibu buatkan juga?", Sheinna

"Raka mau saya buatkan apa?"

"kopi saja Sa, tolong gulanya setengah sendok saja"

"ayah tidak suka manis" Jonna menambahkan.

"oke 👌"

Minuman Sarena sudah jadi, 2 botol susu untuk anak-anaknya, secangkir kopi untuk Raka, dan segelas lychee tea untuknya. Sarena tata di atas nampan dan membawanya ke ruang tengah. Saat sampai, Jonna menangis karena Raka mengalahkannya. Raka kebingungan menenangkan Jonna. Sheinna berlari menghampiri ibunya dan meminta pertolongan. Sheinna yang cengeng itu sudah memanyunkan bibirnya. Matanya pun sudah mulai mengembun. Sarena segera meletakkan nampan itu dan menggendong Sheinna mendekati Jonna.

LOVE YOU ALL THE WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang