Bab 6

4.8K 353 11
                                    

Tampaknya bujukan tuan Collin berhasil,  Issac tidak memperpanjang masalah itu lagi

Setelah tuan Collin pamit dan pergi meninggalkan kamar Issac, tinggalah Lily dan Issac disana

" Tuan, makan siang anda, aku sudah meletakkannya ditempat tidur " Ujar Lily pelan

Issac menghela nafas

" Baiklah, sekarang keluar dari kamarku, kau hari ini selamat karena dibela oleh tuan Collin "

Lily sudah kembali ke kamarnya

Menghadapi pria dewasa yang depresi lebih sulit dari pada mengendalikan anak-anak, jika tidak hati-hati , dia bisa kehilangan pekerjaan nya lagi

Selama menghabiskan waktu di kamarnya, tidak terasa sore hari telah tiba, kini jadwal latihan memanah tuan Issac

Lily kembali bersiap menemui tuan Issac lagi

Seperti biasa, dia mengetuk dan masuk

Kehadiran Lily bagaikan hantu itu selalu membuat Issac tak nyaman

Wajah Issac di sore hari sesuram suasana kamarnya, rambutnya berantakan, kantung matanya hampir bisa menampung air karena begitu dalam

Lily saja ikut tidak bersemangat saat melihat pria bangsawan itu

" Sudah saatnya untuk latihan memanah tuan " Ujar Lily datar

" Berapa kali aku harus mengatakan nya, aku sudah lama tidak melakukan jadwal yang mereka berikan, " Balas Issac geram

" Sekali, tuan baru mengatakannya sekali, dan itu hanya ketika jadwal belajar saja, anda tidak mengatakan itu untuk semua kegiatan, " Ujar Lily mengoreksi

Issac mengacak-acak rambutnya dengan frustasi

" Keluar dari kamarku sekarang "

Lily tidak merespon nya lagi dan langsung keluar

Dibawah lagi-lagi dia di interogasi oleh tuan Collin

" Tuan Issac menolak hadir di sesi latihannya juga?, " Tanya tuan Collin

" Benar "

" Ya ampun, sampai kapan dia akan menyia-nyiakan hidup nya seperti itu " Seru tuan Collin yang cemas

" Apa dia tidak pernah mandi?, " Tanya Lily spontan

Tuan Collin kaget

" Tentu saja tuan Issac mandi, walaupun jarang " Ujarnya buru-buru

" Hmm " Lily hanya membalasnya dengan berdehem

" Memang nya ada apa?, " Tanya tuan Collin

" Tidak ada "

****

Malam harinya, Lily akan mengantar makan malam untuk Issac

Saat Lily masuk, suasana kamar begitu gelap

" Tuan Issac.. " Panggil Lily

" Apa bohlam nya bermasalah? "

Sunyi, tak ada sahutan

Jangan-jangan dia pingsan?

Tadi pagi dia tidak sarapan, siang nya juga dia hanya makan sedikit

" Tuan Issac, jika kau pingsan tolong jawab aku "

" Orang pingsan tidak akan bisa menyahuti mu " Akhirnya Issac buka suara dalam kegelapan

" Aku tahu, hanya memastikan kau benar-benar pingsan atau tidak tuan "

Lily berusaha mencari-cari saklar dikamar itu, saat dia menemukan nya

Absolute MonarchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang