✓ Yu Wei 🔞

#58

Setelah kelembutan, gairah muncul.

Kali ini, keduanya berpisah selama lebih dari setengah tahun, dan lebih baik mengucapkan selamat tinggal daripada pengantin baru, setelah mereka telanjang dan saling berhadapan.

Yu Ao menekan Yu Wei dan menciumnya dari awal sampai akhir, memanjang dari ujung jari ke atas, dengan bibir panas dan suhu panas.

Hati Yu Wei penuh dengan setrika.

Akhirnya, ada kesadaran bahwa pria ini benar-benar telah kembali.

Setelah menutupi paha bagian dalam yang putih dan lembut dengan ciuman, dia memanfaatkan cahaya oranye hangat di samping tempat tidur.

Yu Ao bersandar di bawah Yu Wei dan melihat pemandangan itu dengan cermat.

Padahal keduanya sudah melakukannya berkali-kali.

Yu Ao juga harus mengakui bahwa titik akupuntur kecil Yu Wei memang terlahir dengan baik.

Bentuknya penuh, tampilannya indah, dan warnanya merah jambu.

Apalagi sekarang dia menyusut dan meludahkan air ke dirinya sendiri.

Bahkan seorang pria pun tidak bisa mengalihkan pandangannya.

Dia adalah hasrat dan cinta alami Yu Ao.

Yu Wei menoleh dan tidak melihat apa yang dilakukan pria itu padanya, ketika pria itu akhirnya mencium tempat itu.

Hati Yu Wei penuh dengan kegembiraan, alisnya yang halus sedikit berkerut di wajahnya, giginya menggigit bibir ceri dengan tidak sabar, dan jari-jarinya yang ramping mencengkeram seprai dengan erat.

Dengan mata tertutup, indra Anda diperbesar tanpa batas.

Klitoris yang lengket dihisap dan dijilat dengan hati-hati, dan lidah besar yang fleksibel dengan lembut menyapu setiap bagian kulit ‍‌‎‌bibir‍‎.

Tubuh bagian bawah yang basah membuat tidak mungkin untuk mengetahui siapa yang memiliki lebih banyak air untuk sementara waktu.

Saat ujung lidah akhirnya membuka titik akupunktur, urat di punggung tangan Yu Wei pun menjulang.

Erangan yang terputus-putus seperti anak kucing keluar dari mulutnya, dan ketika mencapai telinga Yu Ao, dia menjadi benar-benar tergoda oleh suaranya.

Lidah Yu Ao tergoda untuk menggali lebih dalam dan lebih dalam, mengarah lurus ke atas bersama dengan cairan halus dan penuh nafsu yang mengalir keluar dari v4gina.
Tirulah aksi ‌‎‍ menyodorkan ‎‎‌‍‎‌‎ dari ‌‍‌‍‎ayam‎‌‍ yang masuk.

Yu Wei sudah lama menyerah karena nafsu yang mematikan dan rasa gatal yang tak tertahankan.

Sekarang setelah ditembus secara dangkal, ‎‍titik‌ kecil itu tiba-tiba membangkitkan kenikmatan intens sebelumnya.

Dia mulai memutar pinggangnya, berusaha menghilangkan penyiksaan seksual tersebut.

Namun, Yu Ao terlalu kuat, jadi dia menahan pahanya dengan kedua tangan dan merentangkannya selebar mungkin.

Terlepas dari itu, dia terus meminum aliran air yang mengalir keluar dari tubuh Yu Wei.

Dahi Yu Wei dipenuhi keringat, dan suaranya mulai tidak selaras. Dia bukan lagi anak kucing dengan suara susu, tapi sekarang dia telah benar-benar berubah menjadi wanita murahan.

Ketika gelombang air lain menyembur keluar, Yu Ao memperkirakan dia harus bisa beradaptasi dengan ukuran tubuhnya sendiri.

Gerakannya lincah seperti macan tutul. Saat tubuh bagian atasnya mencondongkan tubuh ke depan, tubuh bagian bawahnya langsung memasukkan penisnya sekaligus.