the secret of puppy [Lilynn]

last.

The secret of puppy

Hari demi hari, Waktu demi waktu, Semua hal itu akan terus berjalan apapun itu rintangannya.  Tak terasa bahwa sudah hampir 2 tahun sejak kejadian yang membuat gadis ini mengalami berbagai macam hal, Seperti mental, Mood dan kesepian.

Delynn memulai kehidupan barunya dengan terus melangkah ke depan berusaha untuk melupakan semua kejadian yang pernah terjadi sebelumnya. Ketika ia merindukan sosok orang itu, Ia memilih untuk mengerjakan tugas nya dan belajar dengan sangat giat atau melaksanakan kegiatan untuk menyibukkan dirinya sendiri.

Tak terasa bahwa saat ini ia sudah berada di dunia perkuliahan yang sangat ia inginkan, Delynn sudah terbiasa dengan kesepian yang ia alami kembali. Tentu saja Erine dan Kimmy selalu ada disisi Delynn sebagai teman curhat dan tempat untuk pulang. Mereka bertiga mendapatkan beasiswa di universitas yang dikenal memiliki banyak pesaing yang sangat berat dan handal.

Dan seperti biasa Regie dan Oline juga mengikuti dan mendapatkan beasiswa itu, yah mereka ingin juga ingin berada 1 kampus dengan ciwi ciwinya akhirnya mereka ikut dan diterima.

Merasa bahwa biaya untuk kampus dan kehidupannya sangat banyak dan mahal, Delynn memutuskan untuk memilih pekerjaan sampingan sebagai barista dan juga membantu Kimmy sebagai pekerja di toko bunga miliknya.

"Delynn.. Kamu mau ga jadi pacarku? Aku sudah suka sama kamu dari semenjak kita ketemu di kantin saat ospek kemarin" Tembak seorang lelaki yang saat ini sedang memberikan buket bunga berwarna putih.

Delynn tersenyum lalu menggelengkan kepalanya. "Terimakasih ya, Tapi sorry.. Gw ga suka sama lo dan lagi ga mau pacaran.. "

Laki-laki itu terdiam seribu bahasa ketika Delynn menolaknya, Padahal jika dirinya menembak beberapa cewe pasti akan diterima. Namun baru kali ini ia ditolak oleh seorang cewe yang cantik bahkan lebih cantik daripada pacarnya yang sebelumnya.

"Lo kenapa nolak gw yang ganteng ini Del?! Gw punya banyak uang dan gw bisa aja ngasih lo 1 juta sekarang, Engga lo minta berjuta-juta saat ini pun gw kasih Del.. " Bujuk orang itu dengan menyentuh tangan Delynn.

Merasa sensitif dengan seseorang yang tiba-tiba menyentuhnya, Delynn langsung menepis tangan orang itu dan berjalan mundur karena risih.

"WOI! PERGI GA LO! " Teriakan seseorang membuat laki-laki itu terkejut dan langsung pergi meninggalkan Delynn yang masih syok dan juga sensitif.

Untungnya Regie dan Kimmy datang tepat pada waktunya dan mengusir orang yang membuat Delynn takut dan risih. Kimmy langsung menepuk jidat Delynn lalu menganggukkan kepalanya seolah-olah mengecek apakah suhu badan Delynn baik atau tidak.

"Oke dia masih waras, Cuma keknya lebih syok aja" Ucap Kimmy dengan menganggukkan kepalanya.

"Lo kira gw apaan?! " Seru Delynn tak terima dengan menatap sinis Kimmy.

"Hahaha, Bercanda Dell.. Btw udah berapa kali orang yang nembak lo dan lo tolak? " Tanya Kimmy dengan menyenderkan kepalanya pada bahu Regie.

"Sekitar 19? Ah ga tau lah Kim, Gw ga suka mereka" Jawab Delynn dengan sebal sendiri.

"Loh? Malah ngereog gitu" Ejek Regie melihat tingkah Delynn yang aneh.

"Masih ga bisa ngelupain Li-"

"Syyttt.. Ga usah bahas anak ilang itu oke?! Udahlah Kim, Gw nanti ambil shift sore yaa.. Ntar malem gw jaga cafe soalnya" Potong+beritahu Delynn pada Kimmy yang notabenenya adalah bos toko bunganya.

"No problem Del, Lo bolos seminggu juga gapapa kok" Ucap Kimmy dengan menatap Delynn dengan genit.

"Dih najis, Sudahlah. Gw mau pulang duluan" Delynn melambaikan tangannya lalu berjalan meninggalkan duo sejoli itu.