Karena tidak bisa menahan kekesalannya, Xiaozhan meninju pipi mulus milik pria tampan dihadapannya. Pria itu tersungkur jatuh kemudian memegangi pipinya yang memerah, sedangkan pria satunya tatapannya berubah nyalang menatap kesal Xiaozhan.
"Kau pria bajingan, brengsek." sentaknya, Mulut Xiaozhan terus mengumpati kata-kata kotor.
Pria itu masih menatap Xiaozhan dengan penuh tanya, dia sendiri terkejut, dirinya baru saja pulang dengan rasa penat nya tapi sudah mendapat bogeman dari Xiaozhan, kekasihnya.
"Kenapa kau tiba-tiba memukulku?" katanya sambil menahan kesal.
"Kemana saja kau selama dua hari ini?"
"Bekerja tentu saja, apalagi??" Alisnya mengerut
"Kau!!" tunjuk Xiaozhan, ia sempat menahan ucapan selanjutnya karena dadanya begitu sakit.
"Sialan... Yang Yang!" Xiaozhan tidak bisa melanjutkan kata-katanya lagi, dia sendiri sudah terisak penuh air mata. Xiaozhan sudah susah payah untuk tidak menangis namun rasa nyeri itu terus menghantam dirinya.
Pria bernama Yang Yang itu masih kebingungan dengan kelakuan Xiaozhan padanya, lantas ia segera bangkit untuk membujuk Xiaozhan dan bertanya.
"Sayang, apa maksudnya semua ini? kau memukul aku tiba-tiba, kau mengumpat, dan sekarang... kau menangis??"
'PLAK'
Bunyi tamparan yang begitu keras, telapak tangan Xiaozhan melayang bebas sebanyak dua kali di pipi yang sama bekas tonjokannya tadi. Tangannya pun terasa kebas saking kuatnya tamparan itu.
Yang Yang kembali memegang pipinya, rahangnya mengeras, lantas ia meraih kedua bahu Xiaozhan dan mencengkramnya kuat.
"Xiaozhan!" bentaknya sedangkan Xiaozhan sudah terisak lagi, matanya memerah dan tercetak jelas sekali bekas air mata sebelumnya yang sudah mengering.
Yang Yang menjadi tidak tega menatap kesayangan nya yang menangis, dia ikut merasakan sakitnya juga, tidak sanggup melihat Xiaozhan menangis, ia tahu pasti ada sesuatu yang salah. Dirinya buru-buru membawa nya kedalam rengkuhan, menurutnya ini cara ampuh untuk membujuk Xiaozhan yang sering marah dan menangis.
Tapi kali ini keberuntungan tidak memihak padanya, Xiaozhan menjadi keras kepala dan kembali mendorongnya.
Xiaozhan mengambil napasnya dalam sebelum mengangkat ponselnya dan menunjukkan sesuatu di dalamnya.
Ya.. di dalam ponsel itu terdapat dua sejoli yang sedang bergumul panas di atas ranjang. Ada foto dan juga video dengan durasi cukup lama, Xiaozhan memberikan ponsel miliknya.
Yang Yang menganga karena tercengang, pikirnya hal yang tak diharapkan nya kini malah terjadi begitu cepat.
Napasnya tercekat sebelum akhirnya Yang Yang menunjukkan pembelaan, "Xiaozhan, ZhanZhan sayang... ini tidak seperti yang ada dipikiran mu, aku... aku bisa jelaskan.."
"Diam, sialan! tutup mulut kotor mu itu, tidak ada yang perlu dijelaskan lagi, semuanya sudah jelas. Kau bermain kotor, kau selingkuh dariku, kau bercinta dengan orang lain, kau penghianat. Aku tidak menerima pembelaan apapun darimu. Mulai saat ini juga, hubungan kita berakhir. Aku batalkan rencana pertunangan kita."
Dengan perasaan marah dan kecewa, Xiaozhan memutuskan hubungan mereka detik itu juga.
"Xiaozhan kau Gila? Satu bulan lagi kita akan menikah, hubungan kita sudah berjalan 7 tahun lama nya dan kau malah tiba-tiba memutuskan secara sepihak? hanya karena foto itu?"
Mata Xiaozhan menyorot tajam lagi, "Hanya?" geramnya
"Apa kau buta? lihat baik-baik, jelas sekali itu wajah burukmu iti dan kau masih mau mengelak?