22.kerjasama

93 10 1
                                    

Assalamualaikum👋

"jika matamu adalah cahaya maka hatimu adalah permata dan jika senyumanmu itu ibadah maka mengenal mu adalah anugerah terindah,"

Bunga

---------

بسم الله الرحمن الرحيم

***

-----

Azhara duduk disofa tunggal yang terletak dibalkon kamarnya, melukis sebuah mata seseorang diatas canvas berukuran cukup besar, sinar matahari membuat mata tajam yang dilukis Azhara seperti hidup, mata seorang laki laki dengan sorotan tajam bak mata elang tapi, mata tajam itu penuh dengan keteduhan.

Setelah merasa selesai melukis kedua mata elang itu,Azhara mencoba memandangi lukisannya, sedetik kemudian dahi gadis itu mengkerut "Matanya kaya gak asing, ini mata...Arshaka?"

Azhara spontan memijat pelipisnya lelah "YaAllah kenapa hamba ga bisa sama sekali lupain satu nama itu?" Batin Azhara.

"Ra," Panggil Aisyah yang entah sejak kapan berdiri disamping Azhara.

Azhara mendongak ke samping dengan tangan kanan yang bergerak membalikkan canvasnya "Iya?, kenapa Kak?"

"Gambar matanya siapa tuh?" Aisyah balik bertanya.

"Aku yang lukis aja gaktau ini mata siapa," Jawab Azhara sedikit berbohong.

Aisyah mengangguk "Indah banget tapi kaya elang matanya,tajam,"

Azhara membereskan peralatan lukisnya termasuk canvas canvas besar dan menaruhnya diatas meja riasnya.

Semua wanita meja rias seharusnya dipenuhi dengan alat make up, tapi Azhara memenuhi meja riasnya dengan peralatan lukis, berbeda memang.

Aisyah hanya memperhatikan Azhara beres beres, dia tahu bahwa Azhara masih memikirkan pernikahan rahasia yang dimaksud Abi nya.

"Ustadz Azam, siapa dia?" Batin Aisyah begitu penasaran.

Aisyah lalu menatap Azhara "Ra, lo gamau cari tau siapa suami lo?" Tanyanya pelan.

Azhara langsung menatap Kakaknya setelah ia baru saja menaruh kuas besar diatas meja riasnya "Nanti juga mungkin aku tau sendiri Kak, tapi Kak Aisyah kalau ga bahagia sama-

"In syaa Allah Kakak bahagia Ra, Kakak bakal terima keputusan Abi, pasti keputusan mendadak Abi itu selalu terbaik, Abi kan dari kita kecil memang kaya gitu," Sela Aisyah.

"Kak Aisyah, Azhara tau Kak Aisyah sama sekali gak kenal Ustadz Azam ditambah, Kakak mencintai seseorang," Ujar Azhara membuat Aisyah sedikit tersentak,Adiknya kenapa bisa tau bahwa dirinya sedang mencintai seseorang?

"Raa gue gak-

"Azhara tau Kak,tapi aku ga bakal biarin Kakak ga bahagia sama pernikahan rahasia ini," Azhara memotong elakan Kakaknya.

Kenapa Aisyah suka ngomong logat lo-gue ke adiknya atau ke sepupunya itu karena dari dulu Aisyah memang anak Jaksel, dan Kalau Azhara anak Jakarta bahasa indonesianya, yaitulah yaa gak paham yudh😁

AKSARA Garis PertemuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang