02-Sebuah Rambu

2 0 0
                                    

November 2022

     Sudah tidak tahu dimana keberadaan "Pria" itu, Diva memutuskan untuk santai, yang ada difikirannya "Pria" itu tertarik dengan sahabatnya yang cantik itu. Sudah tidak lagi menceritakan dengan excited tentang "Pria" itu. Diva memutuskan untuk fokus terhadap Nantha, mantan kekasihnya.

"ini lylia kah? kok lucu" lagi lagi notif itu muncul dengan spontan. Diva yang tidak berhenti tersenyum menepis apa yang ada di fikirannya. Karena ia tidak mungkin tertarik dengan "Pria" yang diminati oleh sahabat karibnya.

     Diva memutuskan untuk mengabaikan, hingga suatu ketika saat Diva bosan, ia mulai membalas DM nya dengan candaan.

     Sangat jauh dari perkiraan, respon "Pria" itu sungguh membuat Diva bertanya-tanya. "Pria sedingin itu luluh denganku?" gumam Diva selama membaca notifikasinya.

"Buset, dilihat dari tadi baru dibalas sekarang banget nih??" ucap Dyo. Notifikasi itu yang membuat Diva berfikir hingga lupa membalasnya.

"biasalah, influencer" cewe friendly ini mencoba untuk menutup obrolan dengan candaan.

"yahhh.." jawab Dyo, sehingga Diva mampu menutup obrolannya.

pov : Dyo

— — — — — — — — — —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— — — — — — — — — —

     Seperti hidup pada umumnya, Diva menikmati hari-harinya di sosial media. Karena menurutnya, dia lebih bisa hidup disana. Melanjutkan hidup dengan memposting hal-hal yang ia suka termasuk dirinya sendiri. Diva sangat obsessed kepada dirinya sendiri. Tak jarang banyak pria yang meninggalkan pesan ketika Diva mengunggah sebuat foto pribadinya, menurut Diva itu adalah hal yang lumrah. Namun entah mengapa tidak dengan "Pria" ini. Diva mengira ini adalah sebuah awal ia mempunyai teman baru.

"Galau kak??" Dyo mengomentari sebuah foto yang diunggah oleh Diva.

"dihh. engga ya" spontan Diva menjawabnya. Tidak tahu ap yang ada difikirannya namun ia sudah tidak tertarik lagi dengan pria itu.

"emang iyaaaaa??" seru Dyo yang membuat Diva mulai berfikir untuk tidak melanjutkan obrolannya.

     Sejak saat itu, ia hanya tahu keberadaan Dyo melalui postingan di akun Instagramnya. Sesekali Diva melihat siaran langsung milik Dyo. Ada rambu yang memperjelas seolah-olah Dyo sudah memiliki pasangan, alih-alih seorang wanita asing itu berkomentar di Siaran Langsungnya, Diva semakin yakin jika wanita itu adalah pasangannya. Tanpa basa-basi ia tidak menerima ajakan bermain di game Moba favoritnya.

— — — — — — — — — —

Desember 2022

"cil daylight" lagi-lagi notif itu muncul.

     Diva menatap layar HP nya hingga ia berfikir, apakah Dyo sudah kandas dengan hubungan sebelumnya?? , naasnya diva bergegas membalas pesannya.

"Mode galau ahahaha" jawab Diva tanpa rasa malu, sehingga membuka obrolan kembali diantara mereka.

"yeuu.. galau apaan lo? sok galau tapi diem diem ada yang punya gitu maksudnya?" jawab Dyo dengan sandaan templatenya.

     Lagi-lagi Diva dibuat berfikir, Pria ini diam ketika bermain game dengannya, di postingannya juga tidak terlalu narsis dan menonjol seperti halnya Diva. Ia cukup tidak menyangka jika kata-kata itu muncul dari dirinya. Benar, sesuai dengan perkiraan, jiwa friendly diva berniat untuk melanjutkan obrolannya.

"galau beneran nih, gila emang cowo cowo Jember!! Lo juga!!" Tak menyangka perkataan itu keluar dari Diva. Dengan penyebutan spesifik kota kelahirannya itu.

"loh lohh... emang lo gak tau kalo se-Jember ini yang ga nyakitin cuma gue? enakan sendiri ah, yg kemaren cuma trial" jawab Dyo dengan tengilnya.

"ehh iyaa anjirrrr nyakitin semua cowo Jember tuh!!! ya elu kuat sendirian, lah gue?" lanjut Diva dengan obrolannya.

"yahhh... lemah lo berarti" jawab Dyo yang lagi lagi membuat Diva tergelitik di fikirannya.

"orang gue dicuekin aja nangis, gimana mau ditinggalin?? emang ya semua cowo sama aja, keselll bangett gue" Bodohnya Diva berkata seperti itu kepada pria yang tidak ia kenali.

"waduh, gaikut ikut deh aku kalo kek gitu, aku ga pernah nyakitin cewe soalnya" omongan basi itu muncul dari jarinya.

"basii banget luu... tau ah mau jadi cewe galau aja" lanjut Diva yang sudah mulai berfikir ingin mengakhiri obrolannya.

"ehh lucu dongg berarti, sad girl ditambah sad boy kira kira hubungannya jadi kekmana ya?? kayanya bakal mati topik ga sih? mmmm... apa bakal adu nasib karena disakitin sama mantannya gitu?? menurut lo gimana?" Tanya Dyo secara tiba-tiba. Sungguh Pria ini sangat susah ditebak.

"engga lah, yaudah -1 sadboy deh. Eh glngga jadi ah, nyakitin". Jiwa penggoda Diva mulai muncul, menandakan sebuah rambu bahwa ia ingin berkomunikasi dengan Dyo.

"akuu" tanpa basa basi Dyo mengirimkan pesan itu disertai dengan emoji senyumnya.

     Tanpa ia sadari senyum tipis itu menyertai Diva. Hal-hal kecil yang bisa membuatnya tersenyum seperempat hari itu sengaja untuk tidak diceritakan kepada sahabatnya. Hingga keesokan harinya, Diva berinisiatif untuk mengajak Dyo untuk bermain game Moba itu lagi. untuk kedua kalinya ia memulai percakapan yang sangat tiba-tiba itu.

"main yukk?" ajak Diva dengan tingkat kepercayaan dirinya yang masih penuh. Namun jawaban dari Dyo membuat Diva berfikir jika ia menolak ajakannya.

"main apa dulu nihh?? main perasaan apa main game??" jawaban ini yang membuat Diva yakin jika ia bisa mengenal Dyo sebagai partner bermain gamenya.

     Hingga tidak jarang Diva memulai sebuah obrolan dengan Dyo, seperti halnya meninggalkan pesan pada story di media sosialnya, sering kali Diva mengolok Dyo yang selalu mengunggah konten yang sedih. Begitupun sebaliknya, Tak sekali dua kali Dyo meninggalkan pesan untuk Diva pada akun Instagramnya, sering kali mereka ber-adu reaksi ketika mengunggah postingan. Hal itu yang membuat Diva mempunyai filing jika Dyo ingin berteman dengannya.

Mi Ciélo [Never Miss The Old You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang