Masa lalu seorang psychopath (END)

(30) Azilan

Srukk!!

Azizan menusuk dada reza lagi mengunakan pisau, lalu ia putar badan reza agar dapat membelakangi nya kemudian zizan pegang baju reza yang sudah terkena banyak percikan darah lalu ia dekatkan mata pisau itu di leher reza lalu zizan gesekkan mata pisau itu di leher reza membuat saluran pernapasan nya terputus dan kepala reza di lempar ke sembarang arah dan tersisa badan reza yang tangan dan kaki nya masih di ikat terjatuh karena sudah tidak mempunyai kepala.

Wajah zizan kini telah di penuhi dengan percikan darah, ia tersenyum lebar karena satu dari keempat target sudah mati.

one in four people is
DEAD

Azizan menatap ke dian dan rendra
yang memundurkan tubuh nya yang terduduk karena tangan dan kaki yang terikat, dian dan rendra ketakutan karena zizan berjalan ke arah mereka berdua sambil tersenyum lebar.

"J-JANGAN MENDEKAT," dian ketakutan karena zizan semakin mendekat ke arah nya.

"ren, ambilkan pisau lagi," reno lalu memberikan satu pisau yang sangat amat tajam.

Azizan kini telah memegang dua pisau di kedua tangannya, satu mata pisau tersebut di penuhi dengan darah reza sedangkan satu pisau lagi bersih tanpa adanya noda tertentu.

Azizan memegang kuat ganggang pisau itu, "kalian sudah membunuh zilan kan, kalian belum tau rasanya menjadi zilan, mau mencoba merasa nya," zizan tersenyum miring.

Srukk!!

Flashback on

Azilan edwin lesmana, anak kelas 8 yang adalah ketua osis yang menggantikan ketua osis kelas 9 yang ingin lulus. zilan juga seumuran dengan hessa, raden, bima, dian dan rendra namum karena mereka beda kelas mereka menjadi tidak dekat tetapi zilan dekat dengan hessa karena mereka adalah sepupu dan juga zilan sangat dekat dengan dian rendra karena mereka bertiga adalah sahabat dari sekolah dasar.

Suatu ketika zilan sedang berbincang bincang dengan wanita yaitu wakil ketua osis, kebetulan wanita itu adalah pacar rendra kakak kelas zilan.

Dan dian kakak kelas zilan juga melihat zilan telah berbincang bincang dengan pacar rendra sambil tertawa terbahak-bahak, membuat dian memberi tahu kepada rendra.

Saat mengetahui hal tersebut rendra langsung marah kepada zilan dan langsung pergi menuju ke arah zilan yang masih mengobrol dengan pacarnya.

Rendra langsung memegang kerah seragam sekolah zilan lalu ia pukul pipi zilan dengan sangat kuat membuat zilan terjatuh di lantai dengan sudut bibir nya berdarah.

"ren lo kenapa," pacar rendra itu terkejut melihat rendra memukul zilan tanpa salah.

Rendra tak menjawab lalu ia memegang lagi kerah seragam zilan dan menyuruh nya untuk berdiri kembali, lalu pukul lagi zilan di pipi satu nya lagi membuat zilan terjatuh ke lantai.

Rendra sangat marah, ia menendang perut dan dada zilan lalu dian membantu rendra untuk menghajar zilan, mereka berdua bersama sama menendang tubuh zilan, kemudian siswa siswa mengelilingi rendra, zilan dan pacar zilan itu, dan kepala sekolah yang terkejut melihat keramaian itu langsung menyuruh siswa siswi itu bubar dan melihat langsung perbuatan rendra yang menendang ketua osis.

"BERHENTI," lerai seorang pria atau seorang kepala sekolah itu. dan rendra dian spontan menghentikan aksi nya dan melihat zilan yang sudah melemah tubuh nya terasa remuk karena tendangan yang begitu kuat.

"KALIAN BERDUA KE KANTOR," bentak kepala sekolah itu, dan zilan di bawa oleh anggota pmr untuk di bawa ke uks.

Rendra dan dian datang ke kantor kepala sekolah dan duduk di kursi dengan kepala sekolah itu yang di batasi dengan meja, dan di belakang kepala sekolah itu ada guru untuk menjaga jaga.

"kalian tidak punya sopan santun terhadap ketua osis, dia adik kelas kalian, kalian tidak sepantasnya untuk menghajar azilan," kepala sekolah itu meninggikan nada bicaranya.

"ZILAN YANG SALAH PAK," bentak rendra. amarah nya kini sangat membara.

"kamu yang salah, banyak orang yang lihat kalau kamu tiba tiba langsung menghajar zilan, ada apa kamu tiba tiba menghajar zilan?, ada salah apa zilan ke kamu?," tanya kepala sekolah itu tegas.

Rendra tidak mungkin bilang jika ia menghajar zilan karena telah berbicara dengan pacar nya, karena di sekolah nya ini melarang keras anak smp untuk berpacaran.

"dan dian kamu kenapa mengikuti rendra untuk menghajar zilan, saya kira kamu anak yang baik baik loh tapi kamu malah mengecewakan saya karena hal kecil ini, sekarang jawab pertanyaan saya kamu dan rendra ada masalah ada dengan zilan," tegas kepala sekolah itu, dan dian hanya diam tak menjawab

Kepala sekolah itu heran karena dian dan rendra tidak ada menjawab "JAWAB!" bentak kepala sekolah itu.

Tanpa sadar amarah rendra membara dan malah membuat malapetaka kepadanya.

Plakk!!

Rendra menampar pipi kepala sekolah itu dengan sangat kuat membuat guru di belakang kepala sekolah itu terkejut dan langsung melerai rendra agar menjauh dari kepala sekolah.

Pipi kepala sekolah itu memerah karena tamparan yang sangat kuat, "KAMU SAYA KELUAR KAN DARI SEKOLAH," malapetaka bagi rendra karena di keluarkan dari sekolah saat ingin lulus dari kelas 9.

"DAN DIAN KAMU DISKORS SELAMA 1 BULAN, DAN KAMU TIDAK PUNYA KESEMPATAN UNTUK NAIK KELAS," malapetaka juga buat dian karena tidak dapat naik kelas dan harus diskors selama 1 bulan.

Karena hal itu rendra dan dian sangat marah dengan zilan ia bertekad untuk membalas dendam kepada zilan suatu hari nanti.

1 tahun berlalu

Azilan saat ini frustasi karena lyora exelyn ayah dan bunda nya telah meninggal karena bunuh diri dan di bunuh. dan kini azilan dan azizan tinggal berdua mereka sangat frustasi karena kehilangan empat orang tersayang nya.

Azilan dan azizan harus pindah agar paman nya tidak menemukan mereka yang ingin membunuh mereka berdua.

Azilan dan azizan sementara pindah ke tempat yang jauh dari kawasan rumah pamannya, pada malam hari zilan ingin pergi mencari angin karena frustasi ia malah bertemu dengan rendra dan dian.

Rendra dan dian tersenyum miring, "hai sudah lama ya kita tidak ketemu," ucap rendra.

#DAY29 Salmasr13