HAPPY READING
•
•
•
•
•
•Hai gaes ini cerita berisi
Imajinasi dari sang author
Bukan dari plagiat atau
Nyeplak. hasil dari
Naluri sendiri•
•
•
•
•STOP PLAGIAT⛔
•
•
•
•Aku ingin menjadikan mu poros semesta ku di temanin konstelasi indah yang terperangkap di sendu netra indah mu
~Alendra wityayasa marantara~
••••
Pagi ini di landa hujan yang deras abela dan kanara berada di ruang tamu sambil menunggu hujan reda mereka berdua menikmati sarapan pagi dan segelas susu hangat yang mereka buat tadi.
Hujan begitu lebat mereka binggung mau berangkat nya gimn memang sih mereka naik mobil tapi kan ada resiko ny juga mengendarai hujan yang cukup lebat apa lagi di bilang hujan angin mereka takut kenapa kenapa di tengah perjalanan mereka .
Abela melihat jam dinding rumah ny yang menunjukan pukul 7.15 sedang kan mereka masuk pukul 7.30 ia cemas takut terlambat masuk.
"Nar gimn nih nar ntr lagi masuk nar gue takut kita di hukum". Cemas abela
Kanara yang melihat raut wajah abela cemas ia g tega. tapi ia harus gimn hujan begitu lebat di luar sn ia takut ngendarai mobil dengan kondisi hujan lebat .
"Bel masik hujan apa kita bolos aja sehari". Ucap kanara. ia mendengar perkataan kanara ia langsung takut ia ga mau di marahin papah mamah nya akibat dia bolos.
Kanara yang lihat abela tidak merespon ny. ia tau abela takut kenak marah om narendra dan tante clara kalau dia ketahuan bolos. Ia berinisiatif buat menerobos hujan yang lebat ini.
"Ydh yuk bel kita trobos aja kalau di tunggu gak bakalan berhenti ". Ajak kanara abela langsung menyesetujui lalu mereka keluar dan berlari ke dalam mobil .
Kanara melajukan kan mobil ny dengan kecepatan tinggi agar cepat nyampai . Abela yang melihat kanara kesusahan nyetir ny ia sedih ini pasti demi dia takut kenak marah sm papah mamah ny kalau dia ketahuan bolos.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABELA DAN LUKA NYA
Teen Fiction‼ JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA‼ Dia abela dia di kenal mempunyai harta dan keluarga yang lengkap tapi buat dia harta itu bukan apa apa & keluarga sempurna belum tentu ad kebahagian di dalam nya Dia telahir di bilang sempurna dia di lengkapin fasil...