~^06^~

7.2K 296 0
                                    

Sebelumnya ⭐ dulu makasih ya
Follow juga boleh hehe

HAPPY READING

"Ziel sayang mau kemana?" Tanya Rena ketika melihat anak bungsunya yang sudah rapih.

"Ah Ziel ada urusan mah sama teman"

"Oh yasudah hati-hati..."

"Emmm...baik"

Saat melewati ruang tamu ia bisa melihat kakaknya sedang bersama Jo dan mereka sedang tertawa entah apa yang mereka bahas, namun Ziel hanya acuh saja malah bagus akhirnya Jo bisa Nerima kakaknya perlahan.

"Adek..mau kemana sini duduk dulu"

"Ziel buru-buru kak ada urusan mendadak"

"Kamu tiap hari ada urusan mulu emangnya urusan apa sih"

"Kan Ziel bentar lagi mau masuk kuliah dan Ziel mau nyiapin diri dengan belajar"

"Mau belajar dimana emang?"

"Mau ke perpustakaan sama teman"

"Yaudah tapi sapa dulu dong calon ipar mu gak sopan kalau keluar gitu aja"

"Siang...Kak Jo" Ziel menundukkan badannya sopan dan tak lupa senyum nya yang manis.

"Siang Ziel..." Jo pun sangat antusias karna bisa melihat kekasihnya lagi, ia ingin sekali memeluk nya namun pasti Ziel akan marah dan statusnya sekarang sebagai calon kakak iparnya.

Jo berubah pikiran dalam semalam? Dia setuju dan mulai Nerima Shadira? Etsss tidak semudah itu perguso dalam diam Jo sedang menyusun rencana agar Ziel kembali kepelukannya, tunggu aja nanti.

Untuk saat ini dia akan bersikap seolah memang setuju dan mulai Nerima shadira agar tidak di curigai siapapun.

"Kalau begitu Ziel berangkat kakak"

"Ah baiklah jangan pulang terlalu sore ya"

"Yaa...baiklah..." Teriaknya sambil berlari kecil menuju gerbang.

"Saya harus ke kantor sekarang tadi sekretaris saya bilang bahwa hari ini ada rapat penting"

"Ah begitukah, ta-tapi tadi mas bilang hari ini tak ada rapat apapun" ya Jo berbohong kala itu karna dia pikir Ziel ada dirumah namun ternyata Ziel malah keluar.

"Iya tadinya begitu namun saat perjalanan kesini sekretaris saya telfon dan saya berniat akan kesini dulu baru ke kantor"

"Baiklah mas hati-hati di jalan"

"Iya kalau gitu saya permisi, sampaikan salam saya kepada om dan Tante"

"Iya mas.."

Jo pun keluar dari rumah itu dengan di antar Shadira, lalu ia menjalankan mobilnya, dan ya dia berbohong lagi sebenarnya dia tak akan ke kantor melainkan mengikuti Ziel.

Sebenernya Jo gaktau Ziel kemana tapi akal Jo tidak aebuntu itu.

"Hallo..."

"Ada apa..."

"Kakakmu tadi nyuruh aku buat nanyain kamu akan ke tempat mana?"

"Oh aku akan ketempat Perpustakaan di tengah kota"

"Baiklah kalau begitu"

Tut...

Dengan polos nya Ziel menjawab tanpa ada rasa curiga sedikitpun, yg ia pikirkan adalah mungkin benar kakaknya yang menyuruh karna tadi dia liat Jo lagi sama Shadira kan.

Jo pun kembali fokus menyetir dan dia menyeringai, kalian pasti sudah tau tujuan Jo sekarang kemana.

Kini di perpustakaan kota Ziel sedang membaca buku sambil menggunakan earphone di telinganya, dan teman nya juga sama.

Ziel Untuk Jonathan||END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang