Selamat Membaca.
Sebelum nya.
Sagara Clovis seorang pemuda tampan dan mostwanted di sekolah Beautifull sky. Seorang pewaris tunggal dari keluarga Clovis.
"Kekasih mu cantik juga" kata Sagara menatap pemuda manis dalam dekapan si dominan "Bukan begitu Veron" kata Sagara dengan senyum miring.
"Enyahkan pikiran mu itu Gara, dan jangan pernah sentuh kekasihku" kata Veron dengan dingin namun tidak dengan tubuhnya yang sedikit takut.
"Jika aku tak boleh menyentuhnya maka baiklah" kata Sagara mengisyaratkan ke para sahabatnya untuk mendekat dan mengunci pintu.
"Sebagai gantinya maka.... " kata Sagara menjeda kata² nya.
Sekarang.
Sagara menarik tangan kekasih Veron dan melemparnya ke para sahabatnya dan Veron yang akan menolong sang kekasih harus urung karena lehernya di cekik oleh Sagara.
"Cepat pakai bajumu Veron" kata Sagara dingin.
Veron tetap diam menatap sang kekasih yang mulai memberontak dan menangis, sampai sebuah suara membuat Veron menatap marah ke Sagara.
"Pakai bajumu sekarang atau kau tak akan pernah bisa melihat kekasihmu lagi untuk selamanya" bisik Sagara dingin membuat Veron segera memakai bajunya.
Setelah selesai kini Veron di bawa Sagara keluar dan saat sudah di luar Sagara membisikkan sesuatu ke sahabat nya yang di pintu.
"Nikmati bonus kalian, dan terserah mau kalian apakan jalang itu" bisik Sagara ke Sahabatnya yang bernama Victor.
"Thanks" kata Victor tersenyum miring menatap kekasih Veron yang sudah memakai bajunya dan di bawa oleh sahabatnya yang lain.
Kini Sagara sudah membawa Veron pergi ke sebuah mansion milik pemuda tampan itu sedangkan kekasihnya sudah mendesah di bawah kukungan para sahabat Sagara.
Mereka mengangbang kekasih Vernon dan memvideokannya sebagai kenang-kenangan.
Veron jatuh ke lantai kamar milik Sagara.
"Cepat mandi" kata Sagara dingin.
"Aku mau pulang" kata Veron bangkit berdiri karena perasaannya tak enak soal kekasihnya.
"Jangan membantah" Sagara berkata dingin menatap Veron.
"Aku mau pulang Gara, dan kau lepaskan kekasihku" kata Veron dingin.
"Kau mau mandi sendiri atau aku yang mandikan" kata Sagara dengan suara rendah.
"Kau...." kata Veron terhenti karena Sagara melangkah mendekati Veron membuat Veron merasakan takut karena tatapan Sagara, ia mundur perlahan sampai tubuhnya menabrak tembok.
"Jika kamu membantah lagi maka bersiaplah untuk mendengar kabar terburuk dari kekasihmu itu Veron" bisik Sagara dan membuat Veron mengeram marah.
Kilatan kemarahan tampak jelas di mata Veron, ia menatap benci pemuda yang sayang nya lebih tampan darinya.
"Segera mandi sebelum kesabaran aku hilang Veron" bisik Sagara tepat di telinga Veron dan membuat Veron merinding karena untuk kesekian kalinya ia merasa aneh dengan bisikan Sagara.
Akhirnya Veron pergi mandi dan setelah beberapa menit kemudian ia keluar hanya memakai Bathrobe karena mau memakai bajunya lagi ia tak menemukan nya.
Padahal sebelum mandi baju seragamnya masih ada tapi saat selesai mandi bajunya sudah tidak ada hanya ada sebuah baju sexy saja yang di pakai untuk tidur wanita aka lingerie.
Saat Veron keluar dari kamar mandi bisa ia lihat Sagara sedang minum wine serta sedang merokok di balkon.
Mendengar pintu kamar mandi terbuka Sagara segera bangkit dan menatap dingin Veron yang tak memakai baju yang ia siapkan tadi.
Namun karena melihat Veron yang sekarang semakin menarik minatnya. Bagaimana tidak, tubuh Veron ini cukup unik karena tubuh laki-laki dominan biasanya lebih kekar dan berisi namun Veron tidak.
Ia memiliki tubuh tinggi, kulit putih dan cantik, walaupun begitu ia memiliki Junior yang bisa memuaskan para Uke.
Dan Sagara sangat tertarik dengan wajah asli Veron yang sekarang semakin cantik tanpa make up yang sering ia pakai untuk menutupi wajah cantiknya itu.
Berjalan masuk ke kamar dan mendekati Veron yang masih asyik mencari baju di lemari baju yang ada di kamar Sagara tanpa tau jika kini Sagara sudah ada di belakang nya.
Tbc.
30 Juni 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
PPB •Polos² BinaL•
AléatoireCerita Gay, homo, penuh kebinalan yang gak suka bisa skip dan jangan sampai salah lapak.