Hasrat Tuan Min (YoonMin-Dewasa20++) End ✔️

Chapter 04.

YoonMin
BxB
Dewasa 20++
Mpreg
Sorry for typo and Happy reading..!!

.
.
.

"Tolong lepaskan Aku.."

"Tidak akan sebelum... kau telanjang didepanku.."

Jimin berusaha menjauhkan wajah Yoongi yg semakin dekat dengan wajahnya. Tangannya mendorong dengan kuat dada Yoongi, tapi sayangnya itu tak berarti apa-apa. tubuh Yoongi sama sekali tidak mundur sekitpun malah semakin menempel padanya.

"Tuan Min tolong jangan seperti.." Mohon Jimin sekali lagi.

Yoongi benar-benar kehilangan kontrol dirinya dia tak menghiraukan permohonan Jimin. Saat bibir tipisnya hampir saja mengenai sudut bibir Jimin, tiba-tiba....

KRIEETT...

Suara pintu terbuka terdengar. 'Sial' Yoongi lupa mengunci pintu.

"Yoongi apa kau didalam..?" Namjoon masuk begitu saja dan terdiam menatap Yoongi dan seorang pemuda yg nampak ketakutan. "Oh hai cantik, Kau yg tadi kan..?! Jadi Kau sudah menemukan ruangan Direktur..? Tanyanya sembari tersenyum.

Dengan cepat Yoongi melepaskan cekalannya pada lengan Jimin. Membuat Jimin langsung mundur beberapa langkah lalu menunduk.

"bisa tidak Kau mengetuk pintu dulu..?!" Ketus Yoongi, yg hanya dibalas tatapan kebingungan oleh Namjoon. Biasanya juga Namjoon bebas keluar masuk ruangan Yoongi tapi kenapa kali ini Yoongi terlihat kesal..?!

Apa karena..?! Namjoon menatap Yoongi dan pemuda didepannya sekali lagi mencoba memahami situasi. Perlahan senyuman jahil langsung terbit diwajah tampannya.

"Ahh Maaf kan Aku direktur Min.. Tapi kau harus menunda 'acaramu' dulu. Kau bisa melanjutkan acara 'main-mainmu' itu nanti karena utusan Mr. Takeshi dari jepang sudah menunggumu di Lobi.." Namjoon berucap formal karena sadar bahwa ada orang lain di ruangan Yoongi. Biar bagaimana pun Yoongi atasan Namjoon, dia harus bersikap sesuai aturan jika didepan karyawan lain.

Yoongi mendesah kasar. Astaga hampir saja Ia lupa kalau hari ini Dia ada pertemuan penting dengan utusan kolega bisnisnya.

Jimin yg tersadar akan situasinya. Berinisiatif untuk keluar segera dari ruangan yg Ia nilai mengerikan itu dengan melangkah pelan.

"Kau mau kemana Park Jimin..?!" Suara berat Yoongi menghentikan langkah Jimin yg hampir mencapai pintu.

"A..aku mau kembali bekerja Tuan Min.." Jawab Jimin tergugu, Ia berbicara sembari menunduk tak mau menatap Yoongi yg Ia yakin sedang menatapnya tajam.

"Urusan Kita belum selesai.."

Jimin memberanikan diri mengangkat wajahnya yg memerah karena marah. Atasannya ini semena-mena sekali. Sungguh keterlaluan.

"Maaf Tuan tapi urusan yg bagaimana yg anda maksud. Aku tidak pernah merasa ada urusan lain dengan Anda. Jika masalah pekerjaan Anda bisa langsung menghubungi ketua divisiku untuk menegurku.."

Setelah berucap demikian Jimin langsung berbalik pergi meninggalka ruangan Yoongi.

"Woww.. Dia berani juga berkata seperti itu padamu.. Nyalinya sungguh besar.." Komentar Namjoon sembari menepuk tangannya tiga kali.

Yoongi berbalik kepada Namjoon. "Aku rasa Aku harus menghubungi bendahara untuk memotong dua puluh persen gajimu bulan ini..!" Ucap Yoongi kesal sembari melangkah kembali ke meja kerjanya dan duduk dikursi kebesarannya.

"Yak.. Apa salahku..?!" Namjoon ikut duduk di kursi depan Yoongi. "Aku cuma memberitahu kedatangan client penting, mana Ku tau kau sedang ingin bermain-main didalam sini.." Protes Namjoon.