One

240 20 0
                                    

happy reading guys
————
Jaehyuk sedang berjalan ke tempat gugus nya berada. hari ini adalah hari kedua MPLS, ia dijemput oleh Asahi. karena Asahi tidak ingin Jaehyuk dihukum lagi seperti kemarin karena kesiangan.

Meskipun kemarin Jaehyuk menolak ajakan Asahi untuk berangkat bersama, Asahi tetap pada pendiriannya yakni Jaehyuk harus berangkat bersama dengannya mulai hari ini dan seterusnya.

mau tak mau, Jaehyuk menuruti apa yang Asahi bilang, dari pada Asahi marah dan melarang Jaehyuk untuk melakukan apa saja.

"pagi bestie" sapa jihoon sambil tersenyum ceria ke Jaehyuk

"pagi juga hoonie" bales Jaehyuk dengan senyum manis

"sekarang kita disuruh kumpul di aula belakang, katanya bakal ada penyuluhan dari kepala sekolah" ujar jihoon

"oh iya kah?" tanya Jaehyuk

"iyaa,kata anak-anak yang lain gitu, kepala sekolah kita itu bapaknya ka Asahi tau jae, ketua osis yang terkenal cuek itu" ujar jihoon sambil cengengesan

'lah camer gw dong' ujar jaehyuk dalam hati .

"yaudah,ini kita langsung aja ke aula?" tanya Jaehyuk

"hm kayaknya langsung aja deh jae, karena dua curut udah kesana duluan, nungguin kita" ucap Jihoon, setelahnya merekapun jalan beriringan menuju aula.

ketika akan memasuki aula, Jaehyuk berpapasan dengan sang pacar,ia melirik sang pacar yang hanya dibalas dengan tatapan datar.

ya emang seperti itu karena mereka sudah setuju kalo harus melakukan hubungan *BACKSTREET*. tapi itu hanya berlaku di lingkungan sekolah saja, dan mereka juga memutuskan jika di sekolah mereka tidak akan bertegur sapa, saling bertanya,tidak boleh saling bertatapan dan tak boleh saling tersenyum,ya kayak orang ga saling mengenal saja.itu keputusan yang diambil oleh mereka berdua.

meskipun ada yang mengganjal di benaknya, tetapi mereka tetap merasa nyaman, itulah yang paling penting.

Jaehyuk pun tidak mau kalah,ia ikut menatap mata tajam Asahi dengan tatapan menantang,ia tak akan takut dengan sang kekasih, terkecuali ketika Asahi sedang sangat marah.

" jae tuh mereka disana" ucap Jihoon tiba-tiba, sontak hal itu bikin Sahijae mengalihkan pandangan mereka.

"yaudah, langsung kita samperin aja" ajak Jaehyuk

mereka berjalan melewati siswa siswi yang sedang berada di aula.

"ah gila, tadi gw seneng banget tauu!!! ka Asahi berhenti di sebelah gw,dia kayak natap gw gitu tau,ih gw jadi malu dehh" ucap Jihoon dengan kehebohan nya.

"masa si? kagak percaya gw mah" ucap Junkyu menyakitkan hati.

"dih kalo kgak percaya tanya aja Jaehyuk. iya kan jae,tadi ka sahi natap gw? tapi gw pura-pura ga liat dia" tanya jihoon sambil melirik jaehyuk

'dih orang yang di natap itu gw bukan lu, ngeselin banget nih anak' ucap jaehyuk di dalam lubuk hatinya.

"iya mungkin? soalnya gw ga ngelihat tadi" ucap Jaehyuk

"ah lu mah gitu jae" ucap Jihoon sambil menyandarkan punggungnya di kursi

"ya maaf kan gw kgak ngeliat " ucap jaehyuk

ruangan yang semula ribut, seketika sunyi ketika seorang pria paruh baya yang terlihat masih gagah dan tegas itu berjalan ke arah depan aula, dengan Asahi yang mengikuti dari belakang.

"selamat pagi semuanya" ucap sang kepala sekolah

"pagi pak" jawab seluruh siswa/i disana

"berdirinya saya di depan sini adalah untuk memberi penyuluhan kepada kalian,jadi......blablabla....... , segitu dulu dari saya, terimakasih" ujar kepala sekolah

My Possessive Boyfriend (sahijae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang