Rombongan mereka sudah sampai di pelabuhan Ketapang bahkan mereka sudah menaiki kapal dan berpencar untuk menikmati pemandangan.
" Ya lain dimana? ". Tanya Nala yang baru saja dari toilet ditemani oleh Naren.
" Udah kesono duluan dia sama Jeno ".
" Bisa-bisanya ninggalin gue! ".
" Heh! Lo aja yang lama! ".
" Ya sabar kali! Namanya juga kebelet!! ".
" Beser! ".
Naren dan Nala segera menghampiri Jeno dan Haikal yang sedang canda tawa dengan anak laki-laki dari berbagai kelas.
Nala sejujur nya enggan untuk menghampiri mereka karna mereka sedang merokok sedangkan laki-laki itu sangat benci terhadap asap rokok.
" LOH!!!? JENO! HAIKAL! ". kejut Nala yang membuat atensi semua orang melihatnya.
" Lo berdua ngerokok!!!!? ".
" I-iya kenapa?? ". Ujar Jeno yang sedikit gugup.
" Heh! Bisa-bisanya lo tanya kenapa! ".
" Santai Nala, kita mah udah laman ngerokok ". Ujar Haikal yang masih asik dengan rokok nya.
" Gue bilangin bunda lo berdua! ".
" Heh! Semprul! Bunda sama ayah aja udah tau! ". Saut Haikal
" Eh, emang iya? Kok gue gak tau? ".
" Lo ada nolep, kayak orang gak punya nyawa ".
" Anjing! ".
" Sebat Nal? ". Tawar Naren yang juga merokok seperti kedua kembarannya.
" Si anjing! Nih tiga bocah pada ngerokok! ".
" Ngape sih Nal, heboh banget lo ". Ujar salah satu teman sekelasnya disitu.
" Nala gak suka ngerokok ". Saut Jeno
" Jangan kan ngerokok, asep nya aja gak suka ". Saut Haikal
" Gak jantan lo Nal ". Ujar Yeonjun
" Biarin! Ketimbang gue punya penyakit paru-paru! ". Ujaran Nala membuat mereka yang merokok berhenti dan saling pandang. Dan pada akhir nya mereka membuang putung rokok masing-masing.
" Gue kalau ngedenger Nala ngoceh berasa ketemu malaikat maut ". Ujar Hyunjin
Mereka kembali kedalam kapal yang menyediakan beberapa tempat duduk.
Sedangkan Nala mengintrogasi ketiga kembarannya itu.
" Sejak kapan ngerokok? ".
" Udah lama Nal ". Ujar Jeno
" Bunda gak marah? ".
" Gak, ayah juga ngerokok. Bunda normalisasi sih kalau kita ngerokok, asal gak berlebihan ". Saut Naren
" Lo kal? ". Tanya Nala kepada Haikal yang asik dengan Vape nya.
" Gue asli gak ngerokok, cuma tadi aja ditawarin. Gue ngevape, bunda juga oke-oke aja ".
Nala menghela napas mendengar jawaban ketiga kembarannya itu.
" Lo jangan masukin hati omongannya Hyunjin. Ada bener nya juga kalau ngerokok gak baik ". Ujar Naren.
" Lah!! Terus ngape lo bertiga nyebat anjing!? ".
" Gak tau ". Ucap mereka kompak
" Pusing gue ".
" Btw, gue laper ". Ucap Haikal
" Mulai deh kumat nya ". Saut Jeno
______________________________________Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore rombongan mereka baru saja sampai di hotel yang akan mereka inap selama 3 hari kedepan.
" Kembar, kalian mau pisah gak? ". Tanya salah satu guru yang bertugas membagi kamar untuk angkatan mereka.
" Jangan deh bu! Biar kita sekamar aja, repot kalau mencar ". Jawab Nala, Haikal hampir saja memprotes nya tapi dicegah oleh Naren.
Kembar mendapatkan kamar hotel dilantai 7 yang dimana lorong kamae hotel itu dihuni para laki-laki dari berbagai kelas.
" Nih lorong definisi kumpulan para bujangan ". Ujar Haikal
" Ya kan enak bego ". Ujar Nala
" Enak dari mana nya? ". Tanya Naren
" Ya enak lah! Gak bisa ngelakuin zina! ". Saut Nala
" When kyai bersabda ". Ujar Haikal
" Udah lo semua balik masuk tuh kamar sendiri-sendiri. Jangan berisik! ". Ujar Jeno ketus
" Kenapa tuh orang? ". Tanya Yeonjun
" Sensi lah! Orang ayang nya gak ikut! ". Saut Naren
" Bener juga, kembaran lo patah hati tuh kal ".
" Udah saat nya emang Jeno nikah ". Monolog Haikal
" Lo ngigo atau gimana sih kal!!? ".
" Lah!! Emang nape? Lo gak mau liat Jeno nikah Nal!? Suka lo sama Jeno!? ". Heboh Haikal
" Apa sih!!!? Ya kan tuh anak kuliah aje belom! Udah lo suruh nikah! ".
" Sabar atuh Nal, Haikal lagi mabok perjalanan tuh. Udah lo tinggal si demit disini ". Ujar Naren menarik tangan Nala untuk menyusul Jeno yang sudah berada di kamar hotel mereka.
" Lo kenapa sih Jen? ". Tanya Nala yang sedari tadi memperhatikan tingkah laku Jeno.
" Gapapa ". Saut Jeno
" Halah! Gapapa apa nya!? ". Saut Naren yang sedikit geram dengan sautan Jeno.
" Lo ngape sih Jen? Putus cinta? ". Tanya Haikal
" Gue gapapa serius ". Saut Jeno kembali
" Lo tuh ibarat orang bodoh tapi lebih bodoh gak bisa bohongin orang ". Ujar Haikal
" Hah? ". Bingung Naren
" Apa sih? ". Nala
" Gini nih kalau orang bego dengerin dakwah orang pinter ". Sombong Haikal
" Sombong amat lo! ". Hujat Nala
" Ati-ati lo kebanyakan sombong ntar jadi sumbing ". Ujar Naren
" Nual dong ". Jawab Haikal yang mendapatkan tawa dari kembarannya.
" Sebenernya gue ... "

KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar || 00L Dream [ REVISI ]
FanfictionSi kembar empat yang tidak identik. Muka dan sifat mereka benar-benar berbeda, mereka memiliki daya tarik tersendiri. Tapi mereka sangat sayang satu sama lain, meskipun banyak pertengkaran.