Prolog

6 1 0
                                    

Halo semua, ini karya kedua aku setelah Senja's Struggle. Tapi, kali ini aku bikin cerita berupa sebuah transmigrasi yang berada dalam sebuah dongeng fantasi yang akan bikin kalian berada dalam dunianya.

—Selamat membaca—

Di dalam suatu hutan yang sangat terpencil, terdapat sebuah Kerajaan bernama Pureaville. Hutan tersebut hanya dapat di lihat dan di lalui oleh orang tertentu. Kerajaan dengan nuansa bangunan yang menjulang tinggi serta sungai yang jernih ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Kerajaan Pureaville ini di tempati oleh seorang Raja bernama Hexlen dan seorang Pangeran bernama William serta ketiga Prajurit yang selalu mengawal mereka ketika pergi keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kerajaan Pureaville ini di tempati oleh seorang Raja bernama Hexlen dan seorang Pangeran bernama William serta ketiga Prajurit yang selalu mengawal mereka ketika pergi keluar.

Salah satu hal yang istimewa bagi Kerajaan tersebut adalah suatu jam dinding yang begitu besar. Jam dinding berwarna coklat itu terpasang di atas Kerajaan Pureaville. Setiap jam berganti pada pukul 12 malam, semua sihir akan di keluarkan untuk menggantinya dengan berbagai elemen berupa bulan dan bintang.

"Ayah, apakah dengan ramuan sihir yang ada kita bisa menyadarkan gadis ini?" tanya Pangeran William saat melihat seorang gadis yang tengah tertidur di sebuah ranjang kasur.

Gadis tersebut memiliki wajah yang putih, bulu mata yang lentik, serta rambut yang panjang dan terurai layaknya seorang Putri Kerajaan. Dengan mata yang tertutup, gadis itu mengenakan pakaian gaun berwarna hitam dengan variasi manik - manik yang indah di bajunya.

Raja Hexlen pun menggelengkan kepala setelah mendapatkan pertanyaan tersebut, "Tidak, William. Biarkan gadis ini berada di Kerajaan kita."

"Tapi mengapa gadis ini begitu mirip dengan Kaluna yang akan menjadi pendamping hidupku nanti," terang Pangeran William yang masih menatap gadis itu dengan senyum di bibirnya.

Putri Kaluna adalah salah satu Putri dari Kerajaan Empire yang telah di jodohkan sejak kecil dengan Pangeran William. Saat suatu perang terjadi pada belasan tahun yang lalu, kekuatan antara Pangeran William dan Putri Kaluna tidak dapat bersatu hingga akhirnya Putri Kaluna pergi lebih dulu.

Setelah tertidur begitu lama, gadis itu terbangun dari tidurnya. Sontak gadis itu membulatkan matanya menatap sekeliling kamar yang begitu luas layaknya di sebuah dongeng Kerajaan.

Kemudian, gadis itu turun dari kasurnya untuk bergegas menuju sebuah jendela, di sana terlihat sungai yang mengalir dengan tenang di bawahnya serta hewan - hewan yang tidak biasa ada di dekat sungai tersebut.

Kriet..

Pintu kamar terbuka secara tiba - tiba, hal tersebut membuat gadis itu menoleh ke arah belakang.

"Selamat pagi, Putri Emilia," sapa Pangeran William dari pintu.

Sungguh, laki - laki itu benar - benar tampan. Memiliki postur tubuh yang tinggi dan gagah seperti sosok di sebuah lukisan mahal yang gadis itu miliki di kamarnya.

"Apa yang terjadi sama diri aku?" batin Emilia.


Pureaville FlairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang