Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Jangan lupa vote‼️ happy reading yaallll🍿🤟🏻
[💌🧸]
"Dah sampe feb" Ucap Jungwon menghentikan motornya didepan rumah Feby. ralat, Niki. karna mereka masih tinggal serumah
Badan Feby sedikit terhuyung saat ia menuruni motor Jungwon, yang ngebuat Jungwon sigap menahan lengan Feby "Hati hati napa feb!"
"Buruan gih masuk istirahat" Tambahnya lagi seraya menyodorkan tas Feby yang tadi ia taruh di cantulan motornya
"Iya iya makasih ya won. maap ngerepotin"
"Iya gapapa. udah ya gue balik nih" Ucap Jungwon seraya menyalakan mesin motornya lagi
"Iya, hati hati won!!" Feby pun melambai tangannya pada Jungwon, tak lama Jungwon pun pergi meninggalkan perkarangan rumahnya
Setelah dirasa sepi, Feby menghela nafasnya gusar sembari masuk ke dalam rumah.
Sepi. tante Nishimura juga belum pulang. Feby dengan sedikit terhuyung berjalan menaiki anak tangga satu persatu menuju kamarnya.
BRUK "Ahh.."
Feby merebahkan tubuhnya lemas dikasur sambil terpejam. kepalanya terasa sangat pusing, suhu badannya juga mulai memanas. ia kemudian membuka hp nya untuk menjawab pesan Niki yang menumpuk di room chat mereka.
Niki kentut 💨
"Feb dimana"
"Balik sama gue kan?"
"Feb"
"Lo ngapain sih"
"Gue kekelas lo sekarang"
Me "Ga usah nyariin gue disekolah"
"Gue balik duluan" -
:🎟️🖇️
"Ck" Decak kesal Niki saat mendapati balasan pesan dari Feby.
"Ni orang kenapa sih" Saat ini ia terduduk di kursi kantin gelisah sembari bertanya tanya tanya mengapa Jungwon mengantarkan Feby pulang
"Halooo Niki!" Sapa Chaewon yang entah dari mana datang lalu duduk disampingnya. hal itu spontan membuat Niki memalingkan wajahnya pada Chaewon bingung
Sejujurnya, Niki sangat risih jika dirinya diganggu seperti ini. ia bersikap baik kepada Chaewon karena kasihan dengan keadaannya. terlebih Chaewon yang mengatakan hanya dirinya lah yang selalu ada untuknya.
"Habis pelajaran bu MTK, pusing tau" Ucap Chaewon dengan nada memanja. ia juga tak segan untuk memeluk lengan Niki bersandar pada pundaknya
Melihat itu Niki hanya tersenyum kikuk, ia sangat sangat malas "Owh"
