Haii teman-teman jangan lupa Vote dan Tandain typo yaa ୧⍤⃝💐
Hubungan Arsen dan Kalula sudah jauh lebih baik dari kemarin. Hari ini Arsen mengantarkan Kalula pulang ke rumah.
Sesampainya Kalula di rumah ia langsung memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu. Kalula yang sedang makan siang di kagetkan dengan teriakan kurir yang mengantarkan paket
"PAKET!"
"Loh siapa yang pesan paket?" tanya Bunda.
"Kalula bunda," jawab Kalula sembari berlari kearah pintu.
"Tunggu, bang!" teriak Kalula kearah kurir.
Kalula membuka pintu utama dengan wajah yang antusias, ia yakin ini adalah paket yang ia beli untuk Arsen.
"Atas nama Kalula Seyra?" tanya kurir tersebut.
"Iya saya sendiri," jawab Kalula.
"Bisa tanda tangan disini buat bukti kalau paket udah di terima oleh pemiliknya." Ucap kurir sembari memberikan secarik kertas kepada Kalula untuk di tanda tangani.
Kalula menerima secarik kertas kemudian menandatangani dan memberikannya ke kurir tersebut. Kurir tersebut berpamitan untuk pergi dan Kalula pun masuk kedalam rumah untuk melanjutkan aktivitas makannya yang sempat tertunda.
"Kamu pesan apa?" tanya Nadia dia sangat penasaran kalula memesan apa, karena dari packagingnya yang sedikit besar.
"Keyboard costum buat Arsen bun." Kalula sembari menaruh paket itu di atas meja dan melanjutkan aktivitas makannya.
"Ohiya, makan aja terus istirahat," perintah Nadia.
"Siap bunda!" ucap Kalula sembari menghabiskan makanannya.
Setelah makan Kalula memutuskan untuk mencuci piring yang ada di wastafel, ia tidak mau menunda-nunda pekerjaannya. Setelah mencuci piring Kalula berjalan menaiki tangga untuk ke kamarnya.
Kalula mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian santai dan membaringkan tubuhnya di atas kasurnya dengan pikiran yang masih belum bisa sepenuhnya percaya dengan apa yang Arsen katakan. Susah membangun kepercayaan yang sempat goyah walaupun mereka sudah sepakat membuat komitmen.
Kalula mengecek-ngecek WhatsApp untuk melihat apakah ada yang mengirimkan pesan. Ternyata Arsen mengirim pesan kepada Kalula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbahagialah [SEGERA TERBIT]
Teen Fiction𝐁𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚, 𝐣𝐮𝐬𝐭𝐫𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐦𝐮? 𝐀𝐲𝐨 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚𝐤𝐮, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧...