part 56

2.5K 424 18
                                    

Daritadi Haechan terus saja menempeli Yuta. Bukan tanpa alasan anak nakal itu terus menempeli abangnya, dia sangat menyukai wangi parfum Yuta yg baru ia cium ini. Sepertinya Hyung nya itu mengganti parfum. Haechan penasaran. Yuta melirik Haechan, detik berikutnya Yuta mengernyit heran. Ada apa dengan bocah nakal ini. Tidak biasanya dia menempeli Yuta sebegininya. Yuta menahan kepala Haechan saat Haechan hendak mendekati lengannya dengan gerakan mengendus endus. 

"Ada apa denganmu bocah nakal"

"Hyung"

Haechan menatap mata Yuta dengan binar menggemaskan. Jujur, Yuta merasa sangat gemas dengan Haechan saat ini.

"Hyung ganti parfum? Wanginya sangat enak, aku suka" ujar Haechan berterus terang. Yuta tersenyum pongah, merasa bangga, jarang jarang Haechan memuji nya, dalam segi apapun, ya sepaputnya lah Yuta bahagia.

"Iya, aku membelinya di store langganan Jaehyun, harganya sangat mahal karena ini varian terbaru dan stoknya terbatas" Yuta dengan sabar bercerita pada Haechan sekaligus memberi penjelasan.  Haechan manggut, detik berikutnya anak itu sudah berlari kecil menghampiri Jaehyun. Belum sempat sampai di kursi Jaehyun tangannya langsung di cekal Mark.

"Mana tas mu?" Tanya Mark.

"Ada pada manager Hyung, ada apa?" Tanya Haechan.

"Jam tanganku ada di tas mu, ok, aku akan mengambilnya sendiri di manager Hyung" ujar Mark segera keluar dan ruangan mereka. Haechan menempeli Jaehyun.

"Hyung" panggil nya dengan pelan.

Jaehyun mengalihkan atensi nya dari hp lalu menatap si bungsu.

"Hm, ada apa?" Tanya Jaehyun.

Haechan nyengir, Jaehyun tampak heran melihat tingkah si bungsu.
Kepala Haechan tiba tiba di pat pat, ternyata Taeil. Yg kebetulan lewat.  Haechan mendongak menatap Taeil "saranghae"

"Nado" balas Taeil dengan senyum manisnya sembari mengelus pipi si bungsu sebentar sebelum berlalu.

Haechan kembali menatap Jaehyun.

"Aku suka wangi parfum Yuta hyung" ujar Haechan.

"Terus?" Tanya Jaehyun heran.

Haechan cemberut. Haechan merasa kesal, Jaehyun tidak peka, Haechan tidak suka itu.

"Kata Yuta hyung, parfum itu di beli di store langganan Hyung, apa benar?"

Jaehyun mengangguk "aku yg membelikannya"

Haechan makin cemberut. Merasa Jaehyun pilih kasih.

"Kata Yuta hyung stok nya terbatas, apa benar?"

Jaehyun lagi lagi hanya mengangguk saja.

Haechan menggaruk pelan jidatnya, tiba tiba bangun lalu meninggalkan Jaehyun begitu Saja. Jaehyun hanya tersenyum kecil melihat tingkah si bungsu. Sangat menggemaskan kalau lagi menginginkan sesuatu tapi gengsi.

🌻🌻🌻

Haechan mengernyit heran saat masuk ke kamar nya. Sesuatu langsung menarik perhatiannya. Haechan mendekat, tanpa kata langsung membuka paperbag berwarna hitam keemasan itu dengan tidak sabaran. Ada kotak parfum di dalamnya. Haechan mengernyit, parfum siapa? Pikirnya. Tapi kan di kamarnya, pasti untuknya. Tanpa pikir panjang Haechan segera membuka nya. Wanginya seketika menyeruak. Haechan hampir memekik kegirangan. Wangi yg sama dengan Yuta, wangi yg Haechan sukai.

"Arrgghh apa ini untukku?" Gumamnya bertanya tanya.

"Kau suka, itu stok terakhir, aku mendapatnya untukmu"

Haechan berbalik, senyum nya makin cerah. Dengan langkah lebar langsung memeluk dengan dengan riang.

"Gomawo Hyung, aku sangat menyukainya" seru Haechan dengan riang sebelum melepaskan pelukannya.

"Sama sama, Hyung senang kalau kau senang" ujar Jaehyun dengan tulus.

Mark Tiba tiba nongol "ada apa ini?"

Haechan seketika mengambil parfum nya lalu memaerkan para Mark.

"Jaehyun membelikanku parfum, ini wanginya sangat enak, aku sangat menyukai wangi yg ini"

Mark hanya mengangguk.

"Baby" Taeyong muncul di belakang Mark.

"Nasi gorengmu sudah jadi, ayo makan sebelum tidur"

Haechan mengangguk dengan semangat.
Mata Taeyong menatap Parfum di tangan Haechan.

"Parfum baru?"

"Iya, Jaehyun Hyung yg beli untukku"

Taeyong hanya mengangguk.

"Ayo keluar untuk makan malam, semua sudah menunggu di meja makan" beritahu Taeyong.

Haechan buru buru meletakan parfum nya di meja lalu melompat ke punggung Mark. Mark hampir mengumpat karena kaget tapi Haechan segera membekap mulut Mark karena dia tau Mark akan mengeluarkan kata kata mutiara. Taeyong hanya menggeleng pelan melihat tingkah kedua maknaenya.


TBC

BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang