22. PERSPEKTIF BERBEDA✔️

6 2 0
                                    


Hai Readers 👋
Happy Reading🥰
Semoga suka, Aamiin🤲
Jangan lupa vote dan komen yaa✨

22. Perspektif Berbeda

Ini Hanya Sebuah Janji Semata,
Tidak Lebih Dari Itu.
-Anzel Naafi Bimantara-

"Gue gak setuju," Ucap Anzel lantang menolak nama usulan untuk ketua jurnalistik menggantikannya.

"Maksud lo gak setuju gimana? Lo tahu kan dia udah usahakan buat teman-temannya segera nyelesain tugasnya and then dia berhasil," Ucap Devika tidak suka pada jawaban Anzel.

"Terus satu lagi, dia selama kelas 10 juga aktif ikut jurnalistik dibandingkan teman-temannya yang lain," Lanjut Devika.

"Lo semua gak tahu aja yang aktif selain dia juga banyak," Ucap Anzel kekeh menolak.

"Gue tahu Zel, yang aktif juga banyak. Gue ingetin selama ini yang kirim pesan ke mereka buat liputan jurnalistik itu gue, jadi gue lebih tahu daripada lo, Anzel Naafi Bimantara," Ucap Devika tersulut.

"Gimana kalau Rey, adiknya reksa?" Ucap Clarissa.

"Gak, gue lebih gak sudi kalau dia gantiin gue," Ucap Anzel semakin tidak suka.

"Yang paling sesuai itu Zalfa Zel. Lagipula dia juga sama kaya lo divisinya di OSIS. Divisi jurnalistik jadi ketua jurnalistik," Ucap Reksa masuk akal.

"Lo tahu kan dia gimana, gak bertanggungjawab gitu? Kalian yakin milih dia sebagai ketua," Ucap Anzel tidak terima.

"Terus dia juga gak sopan ke seniornya," sambung Clarissa yang sama tidak menyetujui usulan.

"Tapi kan dia udah berusaha tanggungjawab dengan apa yang ia bilang, buktinya dia berhasil buktiin omongannya itu. Tentang ke kakak senior menurut gue dia cukup sopan kok," Ucap Devika tidak mau kalah.

"Lo jangan tutup mata Zel. Dalam waktu kurang dari waktu yang lo tentuin dia berhasil buat teman-temannya kirim tugasnya ke lo," Ucap Victor menyadarkan Anzel.

"Dan Cla, lo sadar diri dong gimana dia mau sopan ke lo, kalau lo selalu natap dia penuh kebencian," ucap Victor kepada Clarissa.

Anzel lalu terdiam untuk berpikir sejenak, "Okey, gue setuju dia jadi ketua jurnalistik gantiin gue," Ucap Anzel.

"Kalau gitu gue whatsApp dia buat gladi nanti sore," Ucap Devika.

Dek Zalfa

Zalfa
Reynaldi
Icha
Nando
Sasa
Javas

Siang dek
Nanti minta tolong nama-nama temanmu itu setelah pulang sekolah jangan pulang dulu!

Iya kak

setelah pulsek tolong nama-nama diatas  kumpul di lapangan,tolong temenmu itu kamu kasih tau sekalian dek!

Baik kak, siap

"Udah gue whatsApp," Lapor Devika.

"Oh ya cla, suratnya udah lo buat?" Tanya Devika pada Clarissa yang sibuk mengetik dilaptop.

"Belum nanti malam gue usahakan selesai." Ucap Clarissa bodo amat.

Perdebatan panjang dan alot pemilihan inti jurnalistik baru berhasil mencapai mufakat.

**

Zalfa yang mendapatkan pesan dari Devika lalu segera untuk memberitahu teman-temannya melalui grup.

Hai, Kak Anzel! [SELESAI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang