Kisah ini berpusat pada Boy, seorang fanboy Billlie yang dilanda obsesi terhadap Suhyeon. Kecintaannya pada Suhyeon mendorongnya untuk mempelajari dance "Gingamingayo" dengan penuh semangat, bahkan meniru gerakan Suhyeon dengan saksama. Namun, takdir membawanya pada ketertarikan baru, yaitu Haram, member lain Billlie yang memancarkan pesona unik.
Seiring waktu, Boy semakin terpesona oleh Haram. Dia tak hanya terkesima dengan bakat dan kecantikannya, tetapi juga merasakan koneksi emosional yang kuat. Hatinya yang awalnya tertuju pada Suhyeon perlahan bergeser, dan Haram menjadi bias barunya.
Setahun kemudian, Boy menemukan lirik lagu Billlie "Eunoia" yang mengandung makna tersembunyi. Kalimat "neon naraseo (Karena kamu adalah aku)" dan "nan neoraseo (Karena aku adalah kamu)" memicu rasa penasarannya. Boy mulai menduga bahwa lirik tersebut memiliki hubungan dengan pertukaran tubuh, sebuah konsep fantastis yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Keesokan harinya, Boy terpaku pada vlog Haram di channel YouTube Billlie. Dia mengamati dengan seksama bagaimana Haram dengan penuh kasih sayang membelikan hadiah untuk para member, termasuk pulpen pink lengkap dengan 4 warna untuk Sheon dan buku mewarnai untuk semua. Kehangatan dan perhatian Haram semakin mengukuhkan rasa cintanya.
Malam itu, Boy tertidur dan dikejutkan oleh mimpi yang tak terduga. Di alam mimpi, dia bertemu dengan Haram, dan mereka berdua saling mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang. Mimpi ini terasa begitu nyata, bagaikan sebuah pertemuan nyata yang tak ingin ia lepaskan.
"Boy..." ucap Haram
"Haram? Aku tidak percaya ini! Aku bertemu denganmu di mimpiku?" ucap Boy
"Ya, Boy. Ini aku. Aku ingin bertemu denganmu." ucap Haram
"Aku juga ingin bertemu denganmu, Haram. Aku mengagumimu sejak lama." ucap Boy
"Terima kasih, Boy. Aku senang kamu menyukaiku." ucap HaramDi tengah kebahagiaan mimpi bertemu Haram, Boy dihadapkan pada kenyataan pahit. Haram menyadari bahwa Boy belum sepenuhnya setia padanya. Hatinya masih terbagi antara Haram dan Suhyeon, belum sepenuhnya terikat dan belum setia pada salah satu.
"Haram... Aku tidak tahu harus bagaimana." ucap Boy pada diri sendiri
"Boy, ada apa?" tanya Haram
"Haram, aku... aku belum sepenuhnya setia padamu." ucap Boy
"Aku mengerti, Boy. Hatimu masih terbagi antara aku dan Suhyeon." ucap Haram
"Aku minta maaf, Haram. Aku tidak ingin menyakitimu." ucap Boy
"Aku tahu kamu tidak ingin menyakitiku, Boy. Tapi, aku tidak bisa memaksakan cintamu." ucap HaramMeskipun hatinya terluka karena Boy belum sepenuhnya setia, Haram tidak ingin membenci Boy. Boy sendiri pun tidak pernah memiliki niat untuk membenci idol cewek, termasuk member Billlie.
Haram memilih untuk menunjukkan rasa sayang dan pengertian kepada Boy. Dia memahami bahwa jatuh cinta membutuhkan waktu, dan dia ingin memberi Boy ruang untuk menemukan kebahagiaannya sendiri.
Di tengah percakapan, Haram melontarkan kalimat yang menggema di benak Boy: "Aku adalah kamu" "Kamu adalah aku" dan "Peluk aku dengan erat". Kata-kata ini bagaikan sebuah penegasan, menguatkan keyakinan Boy bahwa lirik "Eunoia" memang mengandung makna yang tersembunyi.
Terbangun dari mimpi, Boy dikejutkan oleh kenyataan yang tak terduga. Dia berada di asrama gedung agensi Mystic Story, dan Tsuki, salah satu member Billlie, membangunkannya. Boy melihat Tsuki, dan saat itulah dia menyadari sesuatu yang luar biasa: dia berada di dalam tubuh Haram!
TSUKI: Haram-ah, bangun! Sudah waktunya latihan.Boy membuka matanya dengan bingung. Dia melihat Tsuki, member Billlie, berdiri di samping tempat tidurnya.
"Tsuki?" tanya Haram (Boy)
"Ya, Haram. Ada apa? Kau terlihat pucat." ucap Tsuki
"Aku... aku tidak enak badan." ucap Haram (Boy)
"Baiklah, istirahatlah hari ini. Aku akan memberitahu Sunoo-ssi." ucap TsukiTsuki pergi, dan Boy masih terdiam di tempat tidurnya. Dia masih tidak percaya bahwa dia berada di dalam tubuh Haram.
"Apa yang terjadi? Bagaimana aku bisa berada di sini?" tanya Haram (Boy)Tonjolan di dadanya mengkonfirmasi dugaannya. Boy dan Haram telah bertukar tubuh, kutukan lirik "Eunoia" menjadi kenyataan. Degup jantungnya berpacu kencang, rasa penasaran. Dia bergegas mencari cermin untuk memastikan apa yang terjadi.
"Kutukan lirik "Eunoia"... Ini benar-benar terjadi!" ucap Haram (Boy)
"Aku harus memastikannya." ucap Haram (Boy)Di depan cermin, Boy terpesona dengan apa yang dilihatnya. Tubuh Haram yang ramping dan tinggi menjulang, rambutnya yang indah terurai, dan wajahnya yang cantik memancarkan pesona yang tak tertahankan. Dia tak percaya bahwa dia kini berada di dalam tubuh idolanya.
"Ini... ini tidak mungkin!" ucap Haram (Boy)
"Aku... aku cantik." ucap Haram (Boy)Dengan jantung berdebar kencang, Boy berusaha meniru gaya Haram. Dia mengibaskan rambut Haram dengan manja, terpesona oleh kecantikan idol cewek yang ia sukai.
"Aku tidak percaya ini nyata." ucap Haram (Boy)
"Hmm... seperti ini ya caranya." ucap Haram (Boy)Dengan suara feminin dan lembut yang berbeda dari suaranya sendiri, Boy menyapa dalam bahasa Korea, "Annyeonghaseyo, Billie-ui Harameunibnida (Hai, aku Haram member dari Billlie)." sapa Haram (Boy)
"Aku bisa menjadi Haram!" ucap Haram (Boy)Momen ini menandakan awal dari perjalanan baru Boy di tubuh Haram. Dia harus belajar bagaimana beradaptasi dengan kehidupan sebagai idol, meniru gaya dan perilaku Haram, dan berinteraksi dengan orang lain sebagai sosok yang berbeda.
Perasaan gugup dan canggung Boy tergambar jelas dari detak jantungnya yang berdebar kencang. Dia sadar bahwa dia berada dalam situasi yang tidak biasa, dan dia harus berusaha keras untuk menyesuaikan diri.
Upaya Boy meniru gaya Haram menunjukkan rasa kagum dan cintanya pada idolanya. Dia ingin menjadi seperti Haram, tidak hanya dalam penampilan, tetapi juga dalam kepribadian dan karismanya.
Penggunaan bahasa Korea oleh Boy menunjukkan usahanya untuk mendalami karakter Haram. Dia ingin berbicara seperti Haram dan berperilaku seperti Haram, agar dia dapat diterima oleh orang lain sebagai idol yang mereka kenal dan cintai.
Hari-hari Boy sebagai Haram pun dimulai. Dia harus belajar bagaimana menjalani hidup sebagai idol, berlatih dance, tampil di atas panggung, dan berinteraksi dengan member lain Billlie. Dia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari rasa gugup dan canggung hingga keraguan terhadap kemampuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta di Balik Tubuh Baru
FantasiaKisah ini menceritakan tentang Boy, seorang penggemar Billlie yang terobsesi dengan Suhyeon, namun biasnya adalah Haram. Meskipun bukan biasnya, Boy diam-diam mengikuti tutorial dance Gingamingayo Suhyeon. Setahun kemudian, makna lagu Eunoia Billlie...