Mobil mewah berwana hitam berhenti di depan rumah kontrakan dio dengan suara mesin mobil yang halus, bahkan hampir tidak terdengar. Seorang pria berusia sekitar 40-an dengan jas rapi keluar dari sisi pengemudi. Di sisi lainnya, seorang wanita anggun dengan gaun elegan melangkah keluar. Mereka tersenyum melihat Dio yang berdiri di samping ayahnya dengan wajah cemas.
Pria itu mendekati Pak Andi, menjabat tangannya dengan penuh wibawa. "Pak Andi, terima kasih atas kepercayaan Anda. Kami akan menjaga Dio dengan sangat baik."
Pak Andi mengangguk dengan berat hati. "Saya harap kalian bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk Dio," jawabnya, suaranya terdengar patah.
Wanita itu mendekati Dio, menunduk agar berada di tingkat mata Dio dan tersenyum hangat. "Halo, Dio. Aku Mrs. Linda, dan ini suamiku, Mr. Richard. Kami sangat senang kamu akan tinggal bersama kami. Kami akan memastikan kamu merasa nyaman dan bahagia di rumah baru."
Dio mengangguk perlahan, mencoba tersenyum walaupun hatinya penuh kecemasan. "Halo," katanya pelan, suaranya hampir tidak terdengar.
Mr. Richard melanjutkan, "Kami mengerti ini semua sangat mendadak dan membingungkan untukmu. Jangan khawatir, kami di sini untuk membantumu menyesuaikan diri. Rumah kami luas dan penuh dengan hal-hal yang mungkin kamu sukai."
Mrs. Linda berdiri dan meraih tangan Dio dengan lembut. "Ayo, Dio. Mari kita berangkat. Kami sudah menyiapkan kamar yang nyaman untukmu."
Dengan langkah berat, Dio mengikuti Mrs. Linda menuju mobil. Sebelum masuk, dia menoleh sekali lagi ke arah Pak Andi, memberikan tatapan penuh makna. Pak Andi mengangguk, memberikan senyuman lemah yang mencoba memberi semangat.
Di dalam mobil, Mr. Richard dan Mrs. Linda duduk di depan, sementara Dio duduk di kursi belakang. Mobil mulai bergerak, meninggalkan rumah kontrakan yang telah menjadi saksi bisu kehidupannya.
"Dio, kami tahu ini pasti sulit bagimu," kata Mrs. Linda dengan suara lembut. "Tapi percayalah, kami benar-benar peduli padamu dan akan melakukan yang terbaik untukmu."
Dio hanya mengangguk, masih mencoba menenangkan perasaannya. "Apa yang harus aku lakukan nanti?" tanyanya, suaranya gemetar.
Mr. Richard menoleh sekilas dari kursi pengemudi. "Kami punya beberapa aturan di rumah. Kami akan menjelaskan semuanya ketika kita sudah sampai."
Mrs. Linda menambahkan, "Kami tahu kamu mungkin akan merasa kesulitan di awal, tapi kami akan berikan waktu. Kami yakin kamu akan bisa menyesuaikan diri dan akan merasa seperti di rumah sendiri."
Dio hanya diam, memandang keluar jendela mobil yang kini melaju melewati jalan-jalan yang semakin asing baginya. Di dalam hatinya, dia berjanji akan mencoba yang terbaik untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya, meskipun tidak tahu apa yang akan terjadi.
Mobil terus melaju, membawa Dio menuju kehidupan barunya yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan, namun juga harapan akan masa depan yang lebih baik.
-----
BERSAMBUNG............
NEXT EPISODE TERGANTUNG VOTE
butuh 30 VOTE untuk lanjut 🤲🏼🙏🏼
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY DIO [ON GOING LAGI]
Novela JuvenilDeo Putra, remaja pria 16 tahun, dia imut dan agak pendek, dia dijual oleh ayahnya sendiri karena masalah judi dan hutang, dia dijual kepada keluarga kaya di luar kota yang ingin memiliki anak. keluarga tersebut ingin merawatnya dari 0 dan memperlak...