02

441 29 1
                                    

Diruang rawat VVIP terlihatlah pemuda yang baru bangun tidur yah pemuda itu adalah MC kita Alvaro

" Eungghh " Lenguh Alvaro dari bangun tidur dan langsung menatap sekeliling dan belum ada siapa siapa di sana kemudian melihat jam dinding pukul 05.00 ternyata masih pagi banget

[ Hallo tuan, selamat pagi ] ucap Rio senang

" Hm, pagi " Ucap Alvaro datar

[ tuan anda mendapatkan misi, apa tuan mau melihat nya ] ucap Rio

" Hm " deheman Alvaro datar

( Tampilkan misi )

[ Misi ]

Kembali ke indonesia dan bersekolah
di tempat tokoh-tokoh novel

Hadiah : motor sport keluaran terbaru
Hukuman : koma selama 1 bulan

( Tampikan misi tutup )

[ sudah tuan ] ucap Rio

" Hm " deheman Alvaro datar

" Apa alurnya sudah mulai Rio " Tanya Alvaro datar kepada Rio

[ sudah tuan, baru berjalan 1 minggu alurnya tuan ] ucap Rio

" Hm " deheman Alvaro datar

" Kalau gue di tubuh cowok pasangan gue apa dong, masa cewek masa iya gue lasbi kalau cowok gue gay dong, akhh anj**g pusing gue mikir nya " ucap batin Alvaro kesel

[ tuan kalau soal pasangan itu terserah taun, disini tidak melarang menyukai sesama jenis, jadi tuan bebas memilih pasangan yang anda mau ] ucap Rio karna membaca pikiran Alvaro dan tentu membuat Alvaro kaget karna sistem tau apa yang di pikir kan okeh dia

[ tuan tenang saja saya bisa membaca pikiran anda dan tau tentang anda di kehidupan dulu termasuk alter ego anda juga ikut tuan kesini dan untuk lebih aman anda bicara dengan saya lewat pikiran saja takut anda di kira gila tuan bicara sendiri ] ucap Rio kepada Alvaro

" Jadi mereka ikut gue kesini juga Rio " Ucap kaget Alvaro karna terkejut alter ego nya ikut dia ke dunia novel

[ iya tuan ] ucap Rio

Saat ingin menanyakan hal yang ingin dia katakan pintu sudah terbuka oleh oma dan opanya

" Selamat pagi sayang, gimana keadan nya sudah membaik atau ada yang sakit " ucap oma Alvaro lembut

" Tidak oma, sudah sehat kok " Ucap Alvaro lembut kepada omanya

" Opa, pulang " Ucap Alvaro datar sambil melirik opanya

" Fhuh, baiklah cucuku opa tidak bisa melarang mu " Ucap opa Alvaro sambil menghela nafas nya

" Ya susah kalau keputusan kamu itu oma ikut aja, pesan oma kamu hati hati di jalan menuju Indonesia nya " Ucap oma Alvaro

" Jam 9 pagi keberangkatan mu dengan jet pribadi milik opa " Ucap opa Alvaro tegas

" Hm " deheman Alvaro datar

Skipp Bandara

" Hati-hati sayang, kalau sudah sampai kabari oma nya Alvaro " Ucap oma Alvaro sedih karena cucunya akan pulang ke Indonesia

Figura Menjadi Kakak Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang