garis pertemanan

55 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Betapa paniknya soobin saat beomgyu mengeluarkan darah dari hidungnya akibat demamnya saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Betapa paniknya soobin saat beomgyu mengeluarkan darah dari hidungnya akibat demamnya saat itu. Bahkan saat beomgyu mulai di tangani dokter rumah sakit.

"Seharusnya saat kau sakit, kau istirahat bukannya sekolah" ucap Seorang dokter seakan cukup akrab dengan remaja di hadapan nya ini.

Beomgyu terbaring lemah selama beberapa saat.
"Hyung" Tangannya mencoba menggapai soobin yang tengah berbincang kepada guru hingga gurunya mulai pamit pulang.

"Ada apa gyu?
" aku sudah membaik, bisa kita pulang saja?
"Kau ini,baru 5 menit kau ditangani sekarang ingin pulang? Kau mau sakit mu makin parah?

" hyung kumohon, aku tak bisa meninggalkan yeonjun Hyung terlalu lama dirumah "
Netra soobin langsung mengerjap heran,oh iya dia baru ingat dengan Sahabat nya itu.

"Tapi beomgyu,,,!?
" yeonjun Hyung juga sakit hyung, aku khwatir dengannya"
"Apa? Kau serius? Kali ini kepanikannya beralih pada Yeonjun. Pantesan saja dia tidak masuk hari ini pikirnya.

" sejak kapan?
"Sejak pagi tadi
" astaga gyu" soobin Mengusap helaian rambutnya menampilkan kening penuh peluhnya tadi. Penampilan nya berantakan dengan noda darah di belakang punggungnya akibat Beomgyu mimisan tadi.

"Hyung aku minta tolong,pulang lah ke tempat tinggal ku dan jaga sebentar yeonjun hyung,biarkan aku disini jika kau tak ingin aku pulang "

"Ttapi gyu!
" hyung kumohon"
Soobin bingung sendiri,dan akhirnya mengiyakan saran beomgyu , ia kemudian pergi dengan meminta agar beomgyu tetap menunggunya sebentar,dia akan kembali nanti.

Beomgyu menutup matanya dan memijit pelipisnya. Kepalanya masih pusing. Hingga ia terlalu sedikit, melihat HPnya memastikan ada tidaknya sebuah pesan dari seseorang yang ia rindukan.

"Tumben tidak ada notifikasi dari noona"

Sedangkan Yeonjun masih terbaring Ditempat tidurnya ia enggan meninggalkan kasur nya itu,demamnya sudah membaik hanya saja rasa letihnya masih tertinggal disana. "Huft"

Soobin Sepanjang perjalanan memikirkan kembali ucapan sang kakak "bagimana jika dia meninggalkan mu"
Karna merasa dejavu dengan pikirannya sendiri mengingat kejadian saat sang ayah sakit dulu. Mendengar yeonjun sakit,hatinya berdenyut sakit pula. "Apa yang kulakukan, apa kau sakit karna ku"

REVISI!!! Better together(boemjun) TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang