Chapter 1

85 8 1
                                    

Gabrielle pov

drrttt..drrtt
siapa yang berani menggangku tidur pagiku yang sangat nyaman ini

"ah ya ini siapa ?"
"memang sekarang jam berapa sih made ?"
ya yang menelfon nya itu sahabatnya sendiri made william smith, ia sahabat gadis ceroboh itu sejak sekolah menengah atas dan sekarang karena keterbatasan biaya mereka tidak bisa melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah dan sekarang mereka tinggal dan kerja di tempat yang sama
mereka tinggal di rumah peninggalan orang tua gabrielle

elle melirik jam kecil di nakas samping tempat tidurnya

"ohh god ! made !! mengapa kau tidak membangunkan ku ??!!"

made yang mendengarkannya langsung menjauhkan telinganya dari handphone nya

"dengar ya mrs.anderson tadi pagi aku sudah mati matian membangunkan mu dan ap--"

belum selesai made menjelaskan, elle sudah menutup sambungan telfonnya ia bergegas mengambil handuk dan segera menuju ke kamar mandi tentunya

********
Author pov

elle menyeka keringat yang meluncur begitu saja di pelipis nya dan sesekali mengatur nafasnya yang tersenggal senggal

ia baru saja memakirkan sepeda bututnya di samping toko roti tempat nya bekerja 'rolded bakery shop' waktu masuk bekerja sudah di mulai dari satu setengah jam yang lalu

semuanya karena semalam aku terlalu sibuk mencari ide untuk novel pertama ku

"Begini ya pegawai yang di banggakan oleh tuan harry"

elle menatap sinis nadine yang baru saja menyindir nya dari pertama ia bekerja disini nadine seperti tidak menyukai adanya elle disini entah mengapa tapi made mengatakan kalau ia iri dengan elle karena menjadi pegawai yang selalu di banggakan oleh tuan harry

elle segera memasuki ruangan yang bertuliskan 'staff only', ia segera menaruh tas yang ia pakai dan segera memakai aephrone nya atau seragam dari toko roti disini

"Elleeee !! darimana saja kauu ??!!"
made berteriak sekaligus bertanya pada elle

"bisakah kau pelankan suara mu ? gendang telinga ku hampir pecah karena mu" elle mendengus kesal karena sikap sahabatnya itu

"suaraku seperti ini juga karena mu"
made yang tak mau di salah kan menjawab pertanyaan sahabat nya dengan sengit

"terserah apa katamu saja mrs.smith"

knop pintu ruangan pun berputar dan menunjukan pria tinggi dengan rambut keriting nya masuk menggunakan celana jins dan hoddie nya yang berwarna biru tua dengan kedua tangannya yang di masukan ke saku celananya

siapa lagi kalau bukan harry edward styles pemilik toko roti ini walaupun ia masih muda tetapi ia sangat ulet dan tekun menjalani toko roti nya ini dan sekarang ia telah menikmati buah dari pohon yang selama ini ia tanam dan ia rawat

"pagi elle" sapa harry dengan ramah ia sangat jarang sekali memarahi pegawainya kecuali yang mereka perbuat kesalahan yang fatal

"pagi tuan" balas elle sopan ia dan pegawainya memang memanggil harry dengan sebutan tuan walaupun harry bersikeras untuk di panggil dengan nama nya saja

"sepertinya sekarang tidak bisa di katakan siang" ucap made sarkartis sambil melihat jam tangan yang melingkar di tangannya

"ehhmm.. ya maaf made dan elle mengapa kau terlambat satu setengah jam hari ini ?" tanya harry lembut

"maaf tuan semalam saya sibuk dengan pembuatan novel pertama saya" balas elle sambil menundukan kepala nya muka nya pun tertutup dengan rambut coklatnya yang bergelombang

"tak apa elle tak usah menunduk seperti itu" ucap harry sambil memegang dagu elle agar mendongakka wajah nya

"maaf tuan ada pria yang ini bertemi dengan anda" ucap dylan salah satu pegawa harry di bagia kasir

"oke aku akan segera keluar" balas harry yang langsung keluar dari ruangan tersebut

********

"heyy !! tommoo" ucap harry sambil merentangkan tangannya dan memeluk pria di hadapannya ini

"jangan panggil aku dengan sebutan itu lagi harrehh" balas pria itu sambil membalas pelukan sobat lamanya ini

******

haiii maaf yaa ini baru percobaan kokk tenang aja part part selanjutnya akan lebih banyak lagi see ya :)







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Confused [Louis tomlinson]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang