12 🏴‍☠️

22.8K 1.5K 216
                                    

Typo.
Vote dulu lur, matursuwon.

__________________________

Selamat membaca.
______________________________

Jilatan lidah yang begitu panas dan menggelikan mampu membuat tubuh atas Antares yang sudah telanjang merasa kegelian. Menikmati dengan mata terpejam dan kepala yang semakin pusing akibat minuman beralkohol.

Memaksa membuka matanya dan melihat pelaku yang tengah mempermainkan tubuhnya. Dilihatnya Geska yang kini menatapnya nakal dengan lidah yang bermain di area perut dan dadanya.

"Akhhh......," erangannya keluar kala kejantanannya diremas begitu saja.

Geska menanggalkan celana yang Antares kenakan hingga remaja itu telanjang bulat. Kini kejantanan Antares lah yang menjadi sasaran lidahnya. Menjilatnya bak es krim yang akan meleleh. Geska memejamkan matanya, entah mengapa lidahnya begitu lihai menjilat burung perkasa milik Antares.

Tanpa banyak membuang waktu, Geska menanggalkan pakaiannya sendiri dan duduk di atas perut Antares yang sudah sangat mabuk.

"Ini kan, yang lo mau? Gue jadi pemuas nafsu lo?" Ujar Geska dengan nada rendahnya.

"Tapi, Res, kayaknya gue bakal bikin lo bener-bener jatuh cinta sama gue."

Geska menunduk, mendekat pada telinga Antares. "Lo bilang, lo suka gue, kan? Maka dari itu ijinin gue bantu lo buat yakinin perasaan lo."

"Gue gak apa, gak dapet Celvin. Masih ada elo, kan, Res?"

"Gue bakal bikin lo berhenti kecanduan sex sama siapapun selain sama gue. Gue emang belum jatuh cinta sama lo, tapi apa salahnya gue coba, kan?"

"Salah besar kalau lo anggap gue cuma bisa pasrah saat lo jadiin gue pelampiasan nafsu lo aja!"

"Gak dapet abangnya, tapi gue bakal dapetin adeknya....."

Dengan seringai nakal Geska mengulum telinga Antares dan mengigitnya.

__

__

Perkiraan Geska salah, berpikir jika dirinya bisa mendominasi Antares saat sedang mabuk. Namun pemuda yang lebih muda darinya itu kini tampak mengendalikannya dengan bringas.

Tubuhnya terus terlonjak kasar seiring dengan dorongan yang Antares berikan padanya. Ia menoleh ke belakang, melihat Antares yang masih tampak bersemangat.

Posisi yang menungging dan punggung yang ditekan sedikit membuatnya merasa sakit. Ditambah keejantanan Antares yang terus mengobrak abrik bagian bawahnya.

"Ahh! Ahh!" Membiarkan desahannya lolos begitu saja dan memenuhi kamarnya.

"Mhh– Ares! Ahh perut gue– shhh...., umh–" Geska memejamkan matanya, menikmatinya dengan satu tangan memegang perutnya yang terasa ngilu.

Geska merasakan jika Antares mengecupi punggungnya. Hal itu membuat perutnya jadi geli sendiri dengan jantung yang tiba-tiba berdebar. Kini deru napas Antares tepat di belakang daun telinganya.

"Enak gak, gue genjot memek lo?" Pertanyaan frontal Antares layangkan pada Geska dan dijawab erangan oleh si empu.

Tubuh Geska seperti tersetrum ketika mendengar ucapan kotor dari Antares dan hanya bisa membuatnya mendesah tanpa mengeluarkan sepatah kata.

"Kalau gue hamilin, mau, gak?"

"Ares....." Hanya nama Antares saja yang keluar dari bibir Geska.

"Memek lo enak banget!"

KETOS VS PRESBEM ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang