BAB 8

7.3K 499 44
                                    

Di sekolah , keadaan Eunbyeol amat membimbangkan. Eunbyeol tidak dapat memumpukan perhatian sepenuhnya semasa guru mengajar. Eunbyeol yang sering bersin menganggu kententeraman pelajar di dalam kelas.

" Eunbyeol, awak okay? Pucat sangat muka awak ni. " Tanya Kyungsoo dengan risau.

" Saya okay. Awak jangan risaulah. Saya bersin je ni. " Kata Eunbyeol sambil tersenyum. Selepas itu Eunbyeol bersin lagi.

" Betul? Saya risaulah. Saya takut apa-apa jadi dekat awak. "

" Saya tak apa-apa. Hmm. Saya nak pergi tandas dulu. " Kyungsoo mengangguk perlahan.

" Nae. Hati-hati tau. "

------------------------------------------------------

Eunbyeol bergerak ke dapur dan mengambil pil panadol. *Chanyeol belum balik masa tu*  Dia melangkah ke biliknya untuk berehat.

---------------------------------------------------------

Bunyi ketukan pintu mengejutkan Eunbyeol daripada tidur. Dengan badan yang lemah , Eunbyeol sedaya upaya untuk bersandar pada headboard katil.

Chanyeol membuka tombol pintu dengan perlahan. Chanyeol berjalan ke arah Eunbyeol dengan berhati-hati.

" Ermmm. Eunbyeol. " Panggil Chanyeol.

Buat kali pertama Eunbyeol mendengar Chanyeol memanggil nama sebenarnya. Bukan panggilan kasar lagi.

" Apa? " Tanya Eunbyeol.

" Tolong aku buat Matematik dan Sejarah boleh? "

" Apasal saya - " Chanyeol meletakkan (?) jari telunjuk pada bibir Eunbyeol.

Dup Dap Dup Dap. Kedua-dua jantung mereka berdegup kencang.

" Please. Tak lama lagi nak exam. Tolong aku. Jebal ~ " Chanyeol membuat suara yang menggoda + garau dan ia menunjukkan lesung pipitnya yang comel.

Muka Eunbyeol berona merah. Entah kenapa dia malu sangat harini. Dia nampak Chanyeol yang berlainan bukan Chanyeol yang kasar dulu.

' Dia dah berubah? Tak . Tak aku takkan percaya. '

" Hmm. Okay. Kita start malam nanti lah. " Kata Eunbyeol sambil tersenyum lemah.

" Terima kasih sebab sudi tolong saya." Ucap Chanyeol dengan keadaan berbisik.

" Apa yang awak cakap tadi? "

Chanyeol menggeleng kepala. Sebelum keluar dari bilik , dia sempat mencium dahi Eunbyeol. Eunbyeol terkejut melihat Chanyeol mencium dahinya.

Selepas Chanyeol beredar , Eunbyeol memegang dadanya. Dia dapat rasakan jantungnya bergerak lebih laju dari Usain Bolt. Lama-lama dia tersenyum. Dia berharap agar Chanyeol benar-benar berubah.

-------------------------------------------------------

Chanyeol sudah berada di dalam bilik belajar. Sekarang , dia sedang menunggu Eunbyeol.

Tok tok. Chanyeol berasa gembira apabila mendengar ketukan pintu. Tarik nafas , hembus. Tarik nafas , hembus.

" Hmmm. Sorry. Sebab saya lambat. Saya baru lepas mandi. "

" Duduk sini. Sebelah aku. Jangan malu-malu. Tahulah aku ni handsome. " Ujar Chanyeol sambil ketawa.

" Err.  "

" Sorry.  " Chanyeol menggaru belakang lehernya untuk menahan malu.

" Saya akan mulakan. " Eunbyeol membuka buku matematik.

[COMPLETED]My Devil Husband! [ Chanyeol ]Where stories live. Discover now