Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤️
.
.
.
.
.
.Sebentar lagi jam pulang Vano beserta ke dua sahabat nya kini sedang menaruh buku buku mereka ke tas dan dan bersiap siap untuk pulang dan untuk guru yang masuk di kelas vano juga sedang menaruh buku nya di tas nya.
"Ok anak anak, pelajaran kita sampai sini ya, sampai jumpa Minggu depan" ucap guru itu.
"Iya bukk" ucap seluruh murid di kelas Vano, guru itu pun tersenyum kemudian ia keluar dari kelas vano, begitu juga dengan murid yang lain mereka pada keluar kelas.
Dan kini di koridor sekolah vano dan ke dua sahabat nya sedang berbincang bincang karna mereka berencana akan mabar di rumah rehan
Namun mereka akan pulang dulu untuk ganti baju dan ya mereka terpisah di parkiran dan yang berangkat terlebih dahulu adalah Zaki disusul oleh rehan tinggal lah vano sendiri di parkiran.
Tapi sebelum vano naik ke motor nya ada dua pria bertubuh tinggi dan besar serta memakai pakaian serba hitam, vano yang merasa kalau ada seseorang di belakang nya ia pun menoleh.
"Apa" ucap vano yang sedikit takut karna tubuh nya yang lebih kecil dengan tubuh dua pria itu.
"Ikut kami tuan muda"ucap salah satu pria itu, sebelum vano menjawab dua pria itu pun segera menarik vano dan menuju ke mobil hitam.
Sedang kan vano kini ia memberontak dan berteriak minta tolong, "TOLONG GUE DI CULIK" ucap vano sambil berteriak, namun usaha nya sia sia karna di sekolah itu sudah sepi.
"LEPASIN GUE BANGSAT LEPASINNN" seperti itu lah vano berteriak,bahkan ia sampai meneteskan air mata nya.
Saat sudah dekat di mobil ada pria yang keluar dari bangku supir dan ia mengeluarkan kain dan segera menempelkan kain itu ke mulut dan hidung vano, dan ya vano pun pingsan.
Vano pun di bawa ke dalam mobil dan mobil itu pun pergi meninggalkan sekolah.
.
.
.
.
.
.Sedang kan di sisi lain,di sebuah kamar yang bernuansa warna biru ada dua orang remaja yang sedari tadi menelpon seseorang namun tidak di angkat.
Yap benar itu adalah rehan dan Zaki dari tadi mereka menelpon vano namun tidak di angkat oleh vano.
"Ish ke mana nya tu anak" ucap Zaki kesal karena sedari tadi telpon nya gak di angkat.
"Entah gak jelas kali tu anak, tengok aja besok ku tumbok muka nya" ucap rehan yang sama kesal seperti Zaki.
"Dah lah kita berdua aja yang mabar" ucap Zaki.
"Hmm", mereka pun akhirnya mabar berdua, namun di tengah permainan rehan memberhentikan permainan nya.
"Napa lu" ucap Zaki.
"Perasaan gue kok gak enak ya, kayak terjadi sesuatu sama si vano" ucap rehan.
"Iya gue juga, apa kita susul aja ke rumah nya" ucap Zaki memberikan saran dan di setujui oleh rehan.
Mereka pun akhirnya keluar dari kamar dan berjalan mendekati motor mereka dan beranjak pergi meninggalkan rumah dan menuju ke rumah vano.
Sekitar sepuluh menit mereka pun sampai di rumah vano, "Lo ketuk gih pintu rumah nya" ucap rehan, Zaki pun turun dari motor nya dan mendekati pintu rumah vano dan mengetuk nya.
"Van, vano Lo gak jadi ikut kita mabar?" ucap Zaki sambil mengetuk pintu, rehan pun turun dari kereta nya dan menuju ke pintu vano.
Rehan pun mendobrak pintu itu dan ya pintu itu pun terbuka, namun di dalam rumah itu hanya sepi doang tidak ada tanda orang di dalam nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
VANO S1 (✔️)
Подростковая литератураSeorang remaja yang ikut balapan malah bertemu dengan keluarga kandung nya yang memiliki sifat posesif dan protektif terhadap diri nya. Kepo? Yuk baca(◍•ᴗ•◍) Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤️ Start: 28-juni-2024 Finish: 10-maret-2025 Happ...