6

17 2 0
                                    

.
.
.
" Jadi gini pak, Felix ini tinggal Disni bersama ibu nya.ayah nya sudah tidak ada. Kalau bapak ngeijinkan dia ingin berkerja saat libur pak. Tentu atas ijin dari bapak"

"Pak Lee know , anda tau saya tidak suka perubahan"

" Iyah pak, tapi kasihan Felix pak"

Prak jinhyung menghelah nafas nya dia sudah pusing mendengarkan Lee know memohon ke dia terus

" Baiklah, tapi sebelum jam 8 malam dia harus udah ada di asrama"

Lee know yang mendengar itu tersenyum
" Terimakasih pak terimakasih"

Lalu prak jinhyung keluar dari rumahnya.
Ada Felix di luar sana melihat itu menunduk sekilas memberi salam

Dan gak lama Lee know keluar

" Gimana pak?" Tanya Felix

" Tentu saja boleh, kau tidak boleh meragukan ku begitu"

" Bapak memang yang terhebat deh"
.
.
.
.
.
.

" Caeryeong , kau di panggil Bu jisoo ke kantor"

Caeryeong yang di panggil pun segera pergi ke kantor

"Permisi"

" Masuk caeryeong"

"Iyah, ada apa ibu memanggil saya?" Tanya caeryeong

"Ini ada saudara mu Han dari Busan mengunjungimu "

"Han?"

" Iya, oh yah caeryeong inget ibu gak suka orang yang selalu Dateng dengan alasan kunjungan"

" Iyah Bu"

Lalu caeryeong mendekat ke arah orang yang katanya saudara nya itu

"Hm, permisi "

" Ah caeryeong ku sayang" ucap nya ingin memeluk caeryeong

" Sedang apa kau disini " ucap caeryeong yang melihat Jisung

" Cepat peluk aku , atau kau akan ku adukan Bu jisoo karena mencuri apel di sekolah ku" ancam nya

" Hah"

Lalu Jisung memeluk caeryeong mau tak mau caeryeong membalas pelukan itu

" Sini caeryeong duduk" ucap Jisung
Lalu dia melihat ke ibu jisooo
" Bu" sapa nya dengan senyuman

Caeryeong yang melihat itu menjadi bingung
" Mau apa kau disni'

"Caeryeong ku sayang , semenjak melihat mu waktu itu. Makan ku jadi gak kenyang tidur lu jadi gak nyenyak. Kau juga pasti begitu kan" ujar Jisung

Caeryeong cuma bisa tersenyum paksa
" Iyah"

" Jadi untuk memajukan kisah cinta ini, kau temui aku di kafe stay besok oke"

" Tidak akan" jawab caeryeong

" Hem Bu jisooo"

" Iyah Iyah gua Dateng"

" Nah gitu , kalau begitu aku pulang dulu yah "

Caeryeong hanya mengangguk

"Kau tidak akan mengantar ku, jahat sekali"

" Ah Iyah Iyah"

.
.
.
.
.
.
.
" Hem hay, gak gak. hallo, gak " batin hyunjin

" Kenapa kau sering terluka" ujar gadis itu yang sedang memperban tangannya

" Ah itu gua gak sengaja memegang pecahan kaca "

MOHABBATEIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang