MOHABBATEIN

10

Bab ini berisi kilas balik tentang Lia

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.

Seperti hari biasanya Lia di pagi hari selalu dia awali dengan berdoa .
Dan ayah nya datang menghampiri nya itu prak jinhyung

"Pagi ayah, kopi ayah udah Lia siapin lima menit lalu pasti sudah dingin kayak yang ayah suka. Dan makanan sudah disiapin oleh pelayan , pakaian ayah juga udah di setrika"

Prak jinhyung mendengarkan itu tersenyum dia duduk sambil memegang koran

"Ngomong ngomong nih yah, hari ini aku ulang tahun kalau ayah mau ucapin selamat "

" Ah Iyah, Lia kemari lah"

Lia segera mendekat dan duduk di dekat prak jinhyung.
Prak jinhyung mengusap kepala Lia

" Selamat ulang tahun, ayah adalah ayah yang buruk"

"Tidak, ayah adalah ayah yang terbaik"

"Ayah berdoa semoga semua yang Lia cita cita kan dan ingin kan tercapai"

Lia tersenyum mendengarkan itu
" Terimakasih ayah"

.
.
.
.
Lia melihat ke arah kaca
" Hem , aku cantik tapi gak secantik ibu ku"

"Coba sini ayah lihat"

Lia terkaget karena kehadiran ayah nya

" Gak ah yah"

"Lihat dulu coba"

Lalu prak jinhyung melihat Lia

" Ayah rasa putri ayah ini lebih cantik dari ibu nya, Lia dulu waktu kau kecil kau sering berdandan bak pengantin. Dan ayah rasa pengantin ini harus naik tandu pengantin "

"Apa sih yah"

Lalu Lia mendengar dering telepon
"Yah hallo, tidak aku sibuk . Aku akan telfon kau lagi"

" Siapa itu?"

"Ini Yuna, dia memang sering menelpon "

" Begitu, jadi gimana yang tadi"

"Apa sih yah, Lia belum mau menikah"

.
.
.
.
.
Keesokan malam nya Lia mendatangi ayah nya yang sedang duduk

" Ayah, Lia mau bicara"

"Bicara saja sayang"

"Aya selalu berdoa semoga semua yang Lia inginin terkabul kan, ayah waktu itu ada yang telfon itu bukan Yuna. Itu telfon dari seorang pemuda. Seorang pemuda yang mencintai ku dan aku juga mencintai nya. Ayah selalu bilang cinta membuat orang lemah kan. Tapi ayah dengan cinta kita bisa bahagia. Dia baik yah dan jujur. Aku mencintainya"

"Siapa dia? Dan dia kerja apa?"

"Namanya lee Minho , dia murid di JYP entertainment yah"

Prak jinhyung terdiam lalu dia pergi dari sana

"Ayah aku mencintainya yah, ayah aku aku mencintainya "

.
.
.
.
.
Lia menjahit baju nya lalu ayah nya datang dan berkata

" Aku sudah mengeluarkan Lee Minho tanpa melihat nya dan tau tentang dia "

Lia melihat ke arah ayah nya

" Ayah harap kau bisa melupakan nya"

Lia diam dan melanjutkan jahitannya
.
.
.
.
.
.
.
Di pagi biasa Lia berdoa seperti biasanya dan ayah nya mendekati nya.
Lia melihat ayah nya dengan tersenyum

" Kopi ayah baru Lia buat kayaknya masih panas, pelayan tadi izin pulang karena sakit jadi ayah mau makan apa biar Lia masakin"

Lalu prak jinhyung usap kepala Lia
" Kau tidak papa kan ?

" Iyah ayah aku tidak papa"

.
.
.
.
.
.
Di malam nya Lia ke kamar ayah nya dan memberikan obat ayah nya

" Ini ayah minum lah,besok ayah harus bangun pagi kan"

Setelah itu Lia pergi dari sana .
Ntah kenapa prak jinhyung tidak bisa tidur malam itu ia berjalan ke arah kamar Lia dari jauh dia lihat Lia di balkon rumah

"Ayah Lia sayang ayah tapi Lia juga mencintai dia yah. Lia minta maaf tapi Lia tidak bisa lupain dia . Ayah tau cinta itu indah ayah. Lia minta maaf , tapi Lia gak bisa tanpa dia yah"
Lalu Lia menjatuhkan diri dari balkon

.
.
.
.
.
Prak jinhyung yang termenung tadi menjerit memanggil nama anak nya

" LIAAAA"

Dia mengatur nafas nya

.
.
.
.

.
.

.
.
(^_^) Happy reading