08. bully

974 72 12
                                    

Pagi hari...

Sinar matahari itu mulai masuk ke dalam ruangan kamar yang menjadi terang ini, Bunyi jam alarm yang mengisi ruangan itu membangunkan sang empu dari tidurnya. Mengusap matanya dan sedikit menguap, lalu ia di bawa sadar karena tubuhnya sedang di dekap oleh kekasihnya itu.

"Frost fire..."

Glacier, ia mengingat malam itu yang begitu membuatnya sedikit takut akan kerakusan dari Frost fire. Tatapan itu menusuk hati Glacier dan kini ia harus menghadapi kekasihnya kembali.

Berusaha untuk melepaskan diri dari tangan Frost fire dan bangun, baru saja kaki menyentuh lantai namun di tarik kembali' oleh Frost fire dan memeluk tubuhnya erat.

"Frost fire.. i-ini udah pagi"

"5 menit lagi temani aku.."

"Gak! Lagian juga kmu harus cepat kerja?"

"Hm? Kamu masih marah sama yang kemarin..?"

"Menurut tuan?"

"Ih jangan marah.. maaf, aku janji gak kasar lagi"

"Maaf doang gak cukup"

"Aduh.. gini deh, aku belikan buku gambar 1 pack deh~"

"Hah satu pack?! Aduh gak bisa nolak nih, Oke deal!"

"Hmm baiklah.. asal kau tak marah"

Hingga menunggu 5 menit dan akhirnya mereka bangun dari kasur dan mulai bersiap siap mandi lalu pergi ke bawah untuk sarapan.
Setelah sarapan selesai, Frost fire dan Glacier bersiap untuk berangkat ke aktivitas mereka yaitu sekolah dan bekerja.

"Hati hati di sekolah, kalau kena bully telpon aku"

"O-okey, Semangat kerja juga.."

"Yoi.."

Lalu mereka berdua pun berangkat bersama supir masing masing.














































*Skip -jam istirahat sekolah

Glacier yang terlihat tengah berjalan ke arah kantin itu hanya sendirian tanpa di temani oleh teman teman lainnya, Yaah ini memang kehidupan sehari hari Glacier di sekolah karena ia cukup di jauhi di karena tak bisa dengar.
Walaupun pakai alat bantu pun di tetap tidak bisa mendengar jelas apalagi dalam keramaian seperti di sekolah.

Sampai di kantin ia Langsung membeli makanan dan mencari meja yang kosong, Glacier menemukannya dan langsung duduk disana.
Awalnya tenang tenang aja menyantap makanannya sambil melihat anak anak lain yang sangat ramai di kantin itu, dan tiba tiba seseorang merangkul tubuhnya yang membuat Glacier tahu kelakuan siapa ini.

"Hey boy~ kamu bosen gak?"

"Wih pasti bosen nih anak, ayolah bro... Kita senang senang disini~"

5 orang itu adalah para pembully Glacier yang sangat terkenal di sekolah sehingga semua pandangan tertuju pada Glacier dan para pembully itu. Glacier dengan posisi itu hanya pura pura tak dengan dan melanjutkan makanannya, namun jawaban dari Glacier itu justru membuat mereka kesal

Tiba tiba lelaki di sebelahnya mulai menarik alat bantu dengar sebelah kiri milik Glacier dari telinganya dan melemparkannya ke teman pembully lainnya.

Glacier "hei kembalikan!!"

"Mau di kembalikan? Boleh..."

Tiba tiba alat bantu dengarnya itu di masukkan ke mangkuk kuah sup punya Glacier.

Perjodohan~ (Frost fire x Glacier) Yaoi-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang