Chapter 35 - The Legend's Final Battle

2 1 0
                                    

Di bawah langit senja yang memancarkan cahaya keemasan, Asahi berdiri tegak di hadapan Rei dan Asuka. Wajahnya tetap tenang, tatapan matanya seakan menembus dua orang itu yang kini bersiap dalam posisi bertarung. Angin lembut yang berhembus mengangkat rambut mereka, menciptakan pemandangan dramatis yang seolah diambil dari adegan klimaks sebuah film aksi.

"Asahi, mari kita selesaikan pertarungan kita ..." ucap Rei dengan nada tajam, matanya menyipit penuh kecurigaan. Dia melangkah maju sedikit, otot-ototnya tegang, siap untuk melancarkan serangan kapan saja.

Asuka, di sisi lain, tetap diam namun matanya tidak pernah lepas dari Asahi. Meskipun ekspresinya tetap datar, ada kilatan yang sulit diterjemahkan di balik mata birunya. Seolah-olah dia mencoba membaca setiap gerakan dan niat Asahi.

Asahi menarik napas dalam-dalam, merasakan tekanan situasi yang semakin memuncak. "Kau benar ... pertarungan kita belum selesai ..." jawabnya dengan suara tenang namun tegas. "Sebelum itu, aku tidak ingin Celia mengganggu ku ... jadi jangan biarkan dia datang kemari ..."

"Baiklah ..." ucap Rei sambil menodongkan pedangnya.

"Rei, aku serahkan semuanya padamu ... aku akan kembali ..." ucap Asuka.

Rei mengangguk dan Asuka pun masuk kedalam tubuh Rei dan menyatu dengan nya. Dikarenakan Rei dan Asuka bereinkarnasi dengan berbagi inti yang sama, bisa dibilang Asuka merupakan setengah dari inti Rei.

***

"Hyyaaaat...!!" Rei menyerang Asahi dengan serangan pedangnya, mengayunkan senjatanya dengan kecepatan kilat. Namun, Asahi dengan tenang menghindari serangan itu, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.

"Asahi, tidak ada tempat bagimu untuk lari!" teriak Rei dengan penuh tekad. Asahi hanya tersenyum tipis, memancarkan aura kepercayaan diri yang tak tergoyahkan. Dengan satu gerakan tangan, Asahi menciptakan gelombang energi hitam yang berputar-putar di udara, mengarah langsung ke Rei.

Rei merasakan hawa dingin dari energi itu, namun dia tidak gentar. Dengan satu tebasan pedangnya yang bersinar terang, kilatan cahaya memotong energi hitam itu dengan mudah. Namun, serangan itu hanya permulaan. Gelombang kedua energi hitam datang, kali ini lebih besar dan lebih cepat.

Dengan keberanian yang luar biasa, Rei melompat dan berputar di udara, menghindari gelombang energi itu dengan gerakan yang hampir mustahil. Saat kakinya menyentuh tanah, dia langsung menyerang kembali, pedangnya bergerak seperti kilat. Tebasannya menembus beberapa penghalang sihir yang diciptakan oleh Asahi, memecahkan setiap lapisan dengan gemuruh yang mengguncang tanah.

Asahi memperkuat pertahanannya, namun Rei tidak memberi kesempatan. "Aku tidak akan kalah!" teriak Rei, matanya bersinar dengan semangat juang. Dalam satu gerakan cepat, Rei menyerang dengan seluruh kekuatannya, memotong melalui penghalang terakhir dan memaksa Asahi mundur.

Namun, Asahi tidak tampak takut. Dia hanya tertawa pelan, matanya bersinar dengan cahaya gelap. "Kau kuat, Rei. Tapi apakah kau cukup kuat untuk menghadapi ini?" katanya, sebelum melepaskan serangan energi yang jauh lebih kuat, mengubah medan pertempuran menjadi medan peperangan yang mematikan.

Ledakan besar tidak bisa dielakkan, gelombangnya terpancar hingga orang-orang di sekitarnya merasakan getarannya yang dahsyat. Asap dan debu menyelimuti medan pertempuran, menciptakan suasana mencekam.

"Feaugru...!!" teriak Asahi, menembakkan api kelam yang mengerikan ke arah Rei dengan kecepatan luar biasa. Rei mencoba menghindari serangan itu, tetapi serangan bertubi-tubi dari Asahi memaksa Rei mundur. Rei terbanting keras ke tanah, membuatnya terbatuk karena rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuhnya.

Asahi tidak memberi kesempatan untuk bernapas. "Flare Lance...!!" teriaknya lagi, menciptakan tombak sihir yang bersinar dengan api hitam pekat. Tombak itu melesat dengan kecepatan tinggi, namun Rei, dengan kelincahan yang mengagumkan, berhasil menghindarinya tepat pada waktunya. Tanah di sekitarnya terbakar hebat, meninggalkan jejak api yang mematikan.

Reincarnator From the Past Alternative [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang