LTAL || 00

3 1 0
                                    

HALLO SEMUAA😍 CALL ME MOMRAA YAWW🌷

KALAU CERITA INI MASIH KURANG RAPI (DARI SEGI EYD, PELETAKAN TANDA KOMA&TITIK,DLL) MOHON DI MAKLUMI YA, KARNA INI CERITA PERTAMA AKU.

ATTENTION ‼️

⚠️Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang keras, menjiplak, meng-copy, dan segala macam bentuk plagiat lainnya [UU NO. 28 TAHUN 2014].⚠️

❗bagi yang melanggarnya akan mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.❗

GAK PERLU LAMA-LAMA AYO KITA MASUK KE CERITA MEREKA😍

Happy reading all🫶🏻

*******

Fana merah jambu terlihat membentang indah seperti memberitahu pada penduduk semesta agar mereka mulai bersiap kembali ke rumah masing-masing, untuk mengistirahatkan tubuh dari lelahnya bekerja pada dunia fana ini. Tak terkecuali seorang gadis yang saat ini tengah bersiap memasukan beberapa barang ke dalam ransel pink miliknya.

"Ini gue pesen ojol aja atau gimana ya?" Gumam gadis itu sembari melihat jam yang berada di pergelangan tangannya.

"Minta jemput bang Dirga aja deh kalau gitu" Lanjut gadis itu lagi. Aluna namanya, gadis itu tengah berada di sebuah caffe yang terletak di dekat kawasan SMA tempat ia menuntut ilmu. "Oke, gue chat bang Dirga aja" Ucapnya dengan tangan yang sudah mengetikkan sederet pesan pada kakak laki-lakinya itu.

Bang Dirga🐷

jemput gue di caffe deket SMA dong

gue gak bisa, tugas gue numpuk

gue pesen ojol aja deh kalo gitu

jangan, temen gue udah otw kesana

okedeh

Aluna sedang duduk pada kursi yang dekat dengan jendela kaca tipis sehingga ia bisa melihat orang-orang mulai berlalu-lalang untuk kembali ke rumah masing-masing.  Sesekali ia tertawa, entahlah apa yang lucu. Hingga suara dentingan ponsel menghentikan netra nya mengamati jalanan.

Unknown Number

cepetan keluar, lo mau pulang atau jadi penunggu caffe itu

lo siapa?

gue orang yang disuruh Dirga jemput lo

keluar cepet

iya iya ini keluar


Dengan tergesa-gesa Aluna mulai meninggalkan Caffe. "gak sabaran banget jadi cowok" Gerutu Aluna saat menyeberang menuju orang itu. Ia tertegun, manusia yang berada di hadapannya ini sangat indah. Pahatan wajahnya bak Dewa Yunani, dengan mata hitam legam yang menyorot tajam pada gadis di depannya.

"Woy!" Teriakan itu mampu menyadarkan Aluna dari lamunannya. "iya-iya" Terlihat kekesalan pada wajah Aluna. Ia dengan perlahan menaiki motor sport yang berada di depannya tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LET'S TALK ABOUT LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang