20

99 9 0
                                    

Kini kandungan rui sudah memasuki bulan ke 5 dan jiwa sudah sangat berbeda dari jiwa yang dulu rui dan jiwa kenal

Jiwa yang sekarang lebih sering pulang dalam keadaan mabuk membawa wanita lain kerumah tempramental

Seperti saat ini waktu sudah menunjukan pukul 2 malam namun jiwa tak kunjung pulang,rui masih setia menunggu jiwa di ruang tamu

Tak lama jiwa pulang,dengan bau alkohol yang sangat menyengat

"Mas mas jiwa mabuk lagi mas?"tanya rui
"Kalo iya kenapa"ucap jiwa yang masih separuh sadar karna toleransi jiwa terhadap alkohol cukup tinggi

"Kenapa jawab"ucap jiwa mencengkam tangan rui

"Ma-mas jiwa..."ucapan rui terpotong saat jiwa dengan tiba tiba mendorongnya

Rui terduduk di lantai yang dingin

"Mas jiwa aku tau aku salah tapi aku gak nyangka kamu bakal kaya gini mas sifat kamu yang dulu sangat dewasa dan bisa buat aku suka sama kamu tapi sekrang sifat dewasa itu hilang mas"guma rui dalam hati sambil menangis meratapi nasibnya

--------
Kini hari sudah pagi rui terbangun dari tidurnya saat rui terbangun rui langsung membersihkan dirinya

Sesudah membersihkan dirinya rui duduk di kasur sambil mengelus ngelus perunya yang mulai membuncit

"Nak nanti kamu kalo sudah besar harus jadi orang yang kuat ya jangan kaya mami"ucap rui berbicara dengan bayi yang ada di dalam perutnya

"Maaf in mami kamu harus ada di dalam keadaan begini"ucap rui lagi

Saat sedang mengelus² perutnya tiba tiba ada telepon masuk dan itu ternyata adalah telepon dari oma rui

"Hallo cucu oma sayang"zitao oma rui
"Hallo oma kenapa"rui
"Gapapa emangnya gaboleh kalo oma sendiri nelepon cucunya"zitao
"Bukan kaya gitu oma,kenapa nih oma nelepon rui tiba²"rui
"Kamu tebak deh sekarang oma dimana"zitao
"Dirumah"rui
"Salah"zitao
"Hemm dimana ya oma"rui
"Oma lagi di seoul oma sekarang dirumah sini cepet kesini"zitao
"Hah?oma di korea kapan oma ke korea kok gak bilang sama rui sih oma"rui
"Aduh banyak sekali pertanyaan mu ayo cepat kesini nanti oma jelaskan"zitao
"Baik tunggu rui"rui

Rui pun memutuskan telepon itu secara sepihak,rui dengan buru² mengambil tas dan kunci mobilnya ia langsung belalu kerumahnya

Sesampainya di rumah rui langusung masuk dan mendapati sang oma yang sedang duduk bersama bibi park

"Oma kok oma gak bilang oma kesini?oma kesini sama siapa?oma kesini sendiri?,oma..."ucapan rui terpustus oleh omanya yang membuka suara

"Heyy kau ini dasar oma baru sampai lanngsung kau serang dengan pertanyaan pertannyan mu itu"ucap sang oma

"Ya lagian oma ngagetin tiba²sampe korea aja gak bilanĝ²"ucap rui

"Oma hanya kangen dengan cucu oma yg mengemaskan ini,oh iya bagaimana hubungan rumah tangga mu"tanya sang oma rui yg mendapatkan pertanyaan itu langsung terdiam

"Cucuku kenapa kau diam saja disini oma mu sedang bertanya"ucap sang oma

"Ba-baik kok oma"ucap rui gugup

"Rui rui ayo katakan kepada oma apa masalahmu jangan di tutup tutupi seperti ini"ucap sang oma lagi

"Rui gapapa kok oma hubungan rumah tangga rui juga sama mas jiwa baik baik aja"ucap rui lagi sembari tersenyum

"Cucuku kau sangat tidak pandai berbohong kau sama seperti mami mu yang tak pandai berbohong,oh iya perut mu kenapa lebih buncit?"tanya sang oma

"Ru-rui hamil oma"ucap rui yang sontak membuat oma dan bibi park yang baru saja menaruh minuman untuk rui disitu terkejut
"Kenapa kau tidak bilang kepadaku bahwa kau hamil rui?"ucap sang oma

"Ru-rui takut oma"ucap rui

"Takut mengapa kau takut,cepet lah ceritakan kepadaku kau sungguh banyak hutang cerita kepadaku ayo cepat ke kamar mu"ucap sang oma lalu pergi ke atas ke kamar rui diikuti oleh rui di belakang zitao

--------
Kini mereka sedang berada di dalam kamar rui baring di paha zitao,sedangkan zitao mengusap halus rambut milik rui

"Ayok cerita sayang"ucap sang oma membuka pembicaraan

"Oma bener ya kalo anak yang ada di luar nikah tuh anak yang bakal munculin kesialan?"tanya sang rui

"Maksud kamu apa sayang"tanya sang oma yang masih bingung dengan ucapan rui
"Oma gimana kalo oma tau kalo anak yg di dalam kandungan rui ini bukan anak mas jiwa"ucap rui kembali

"Hah?maksud mu apa rui coba bicara lebih jelas maksudmu anak ini bukan anak jiwa apa maksudnya rui"ucap sang oma

Rui pun bangkit dari baringnya ia duduk di samping sang oma

"An-anak ini anak gavin oma"ucap rui sembari menunduk tak berani menatap mata sang oma yang pasti akan kecewa kepada rui

"Sa-sayang coba ceritakan lebih jelas"ucap sang oma,rui pun menceritan semua yang terjadi di dalam keluarganya sebenarnya rui tidak sanggup harus menceritan semua ini namun ia memilih untuk menceritakan dari mulutnya sendiri daripada oma nya harus tau dari orang lain

"Ma-maaf in rui oma rui tau oma pasti kecewa sama rui,rui tau oma rui tau"ucap rui sembari menangis sedangkan omanya hanya diam ia sungguh kehabisan kata kata sekarang

Lama tak ada siapa pun yang membuka suara pada akhirnya sang oma membuka suara

"Sayang oma memang kecewa sama kamu,tapi itu semua tetutupi dengan kekuatan kamu selama ini,kamu hebat nak kamu hebat oma bangga padamu karna tetap mempertahankan semua ini"ucap sang oma menghapus jejak air mata yang ada di pipi rui

"Oma bener ya anak ini bakal bawa kesialan buat rui?"tanya rui kepada sang oma

"Sayang gak ada anak pembawa sial tuh gak ada sayang anak ini gak salah apa apa anak ini gak akan membawa sial dengerin oma ya sayang,semua yang kamu alami sekarang bukan sebuah kesialan ini hanya cobaan dari tuhan anak ini tidak salah apa apa bahkan anak ini juga tidak meminta untuk ada di dalam sini"ucap sang oma sembari mengelus perut rui saat diakhir kalimatnya

"Oma makasih ya udah ada selalu buat rui,rui gatau kalo oma gak ada rui gimana"ucap rui

Rui memeluk sang oma,zitao teringat kepada masalalunya diamana ia harus berhenti sekolah sma karna ia harus hamil di luar nikah dimana semua orang menjauhinnya karna ia di anggap sebagai pembawa sial zitao pernah merasa hampir depresi karna semua yang terjadi maka dari itu zitao memilih untuk menerima semua yg sudah terjadi dari pada harus marah kepada rui

Saat zitao sedang banyak cerita kepada rui tiba tiba bibi park mengetuk pintu kamar rui,rui pun lalu membuka pintu kamarnya

"Iya ada apa bi?"tanya rui
"Anu ada wanita yang ingin bertemu dengan nak rui"ucap bibi park

"Siapa bi?"tanya rui penasaran

"Pokoknya ada deh nak rui mending liat saja kebawah"ucap bibi park ia tau siapa wanita itu namun ia tak ingin memberit tahu kepada rui







JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN GUYSSSS

makasih buat yang udah baca cerita ini,maaf ya kalo banyak typo

Cerita bakal aku end in bentar lagi kira² 1-2 chap lagi dan bakalan end di minggu² ini juga,tapi aku bakal buatin extra chap nya jugaa

Selamat membaca ceritanya temen temen
Have a nice day
See youu

ibu tiriku mantan kekasih ku 《GyuIcky/WoongRic》 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang