LUXURY ROSE

POOR ROSIE

"Adikmu belum pulang ?" Tanya Seojoon pada Jimin saat mereka berkumpul untuk sarapan bersama dengan istrinya Jimin dan juga Jennie 

"Rose belum pulang?" Pertanyaan yang sama pun di lontarkan oleh Minyoung karena keduanya memang belum melihat ponakan tersayangnya itu 

"Kupikir dia sudah pulang " jawab Jimin
"Apa dia tak memberi kabar?" Kedua orang tuanya pun menggeleng pelan. Wajah Minyoung mulai cemas saat menyadari jika Rose memang tidak memberitahu mereka jika tidak pulang, biasanya gadis itu akan menelfon jika akan bermalam dirumah temannya.

"Bisakah kau menghubunginya? tidak biasanya dia seperti ini,ibu khawatir " perintah Minyoung 

"Baiklah" Jimin pun kembali ke kamarnya karena memang tidak ada yang membawa ponsel saat sedang makan.

Setelah menemukan ponselnya dikamar Jimin pun mulai menghubungi nomor Rose namun belum diangkat oleh gadis itu. panggilan pertama kedua hingga panggilan kelima baru tersambung namun Jimin terkejut saat bukan suara Rose yang harusnya dia dengar. 

"Halo" Jimin tidak asing dengan suara ini
" Jeon Jungkook kau kah itu?" Tanya Jimin memastikan 

'Jimin hyung?'

"Dimana Rose ? kenapa kau yang menjawab telponnya?"

'Oh ya Rose masih tidur di sampingku'

"YA JEON JUNGKOOK KAU APAKAN ADIKKU?!!"

Sementara di lain tempat Jungkook menjauhkan ponsel itu dari telinga saat Jimin berteriak padanya dan gerakan itu membuat Rose yang tidur bersandar di lengannya terbangun 

"Hyung kami hanya tertidur,tidak melakukan apapun" jelas Jungkook 

'Aku akan menjemputnya!awas saja jika adikku sudah tidak suci!'

Setelah beberapa kali meyakinkan Jimin telpon pun terputus lalu pria itu mengalihkan fokusnya pada Rose yang masih mengumpulkan kesadarannya. Tanpa sadar Jungkook tersenyum melihat betapa cantiknya wajah Rose bahkan disaat gadis itu bangun tidur dengan wajah yang sedikit berantakan dikarenakan make up yang belom sempat dihapus.

"Selamat pagi sayang" sapa Jungkook membuat Rose langsung memberinya tatapan tajam 

"Berhenti memanggilku sayang!" 

"Lalu harus ku panggil apa? cintaku?pacarku? atau istriku saja?"

"Aku bukan pacarmu!" jawab Rose lagi 

"Kau pacarku! semalam kau kalah dan kau bilang akan menuruti semua keinginanku"

Ya benar, pertandingan semalam memang dimenangkan oleh Jungkook. Rose emosi karena kebodohannya sendiri,gadis itu meninggalkan permainan itu begitu saja dan memilih bermain dengan bam sambil menonton drama mengabaikan Jungkook yang menyusulnya lalu mereka menonton bersama hingga akhirnya tertidur disofa.

"Aku tidak mau! Kau boleh meminta yang lain" 

"Baiklah kalau tidak mau jadi pacarku,kau jadi istriku saja" 

Plakk!! 

Jungkook meringis saat tangan Rose memukul paha nya dengan cukup keras "Dalam mimpimu!"

'Kenapa aku bisa tertidur semalam? ah malas sekali mendengar ocehan manusia cebol itu nanti,lalu bagaimana jika dia mengadukan ku pada mommy dan daddy? apa dia akan memulangkan ku?dan akhirnya aku tetap dinikahkan? oh tidak matilah aku!'rutuk Rose dalam hati

Rose berdiri dan melihat ponselnya, ternyata sudah jam 8 pagi. Rose harus segera membersihkan diri lalu pulang.

Matanya menelusur mencari kamar mandi karena ia ingin membasuh wajahnya yang sudah tidak layak dipandang tapi ia tak menemukannya.