"Der... Gue..."
Samuel membuka semua pakaiannya. Juniornya bahkan sudah menegang dibawah sana. Langsung saja dia naik ke atas kasur dan menindih tubuh Derina.
"Buka mulut lo".
Junior milik Samuel sudah berada di hadapan mulut Derina. Dengan satu hentakan, junior Samuel masuk sempurna memenuhi mulut Derina.
Samuel memaju mundurkan pinggulnya, dan mengerang kenikmatan kala Derina malah nurut nurut saja.
"Aghhh~ Derina..."
Tangan kanan Samuel menarik rambut Derina menuntun kepalanya untuk maju mundur. Samuel mempercepat hingga dirinya hampir menuju klimaks.
Dan-
"Aghhhh~ Yeah~"
Cairan putih kental menembak ke dalam mulut Derina. Membuat Samuel tertawa kesenangan. "You're so fucking beautifull".
"Mmhhh..."
Derina tidak sengaja meneguk nya. Membuat Derina hampir mual. Samuel mengerutkan kening, sebab tidak menyangka.
"Uhm? Cairan gue bikin lo mual?"
Derina tersenyum dengan mata sayup. Menggeliat kecil diatas kasur. Lalu dalam beberapa menit dia tertidur.
Samuel memandang wajah Derina yang berkeringat banyak. Samuel menyisipkan anak rambut yang menghalangi wajah Derina ke balik kuping.
Beberapa kecupan Samuel buat di wajah Derina. "Bisa bisa nya gue se nekat ini hs bareng saudara jauh".
Karena hari mulai gelap, Samuel memilih berbaring di samping Derina, memeluknya dari belakang, menaruh dagu di bahu Derina.
🥂
Derina melenguh kecil ketika cahaya dari balik tirai menyusup ke indera penglihatannya. Dia buka matanya melihat ke sekeliling kamar, lalu mendapati Samuel sedang membenarkan dasinya di bibir kasur.
Begitu Derina duduk, dia menyadari tubuhnya tidak ditutupi sehelai benang pun. Matanya membulat, segera ditariknya selimut untuk menutupi tubuhnya.
Samuel merasakan kasur bergoyang sedikit, menyadari Derina sudah terbangun. Dia memutar kepalanya menghadap belakang dimana Derina sudah duduk dengan wajah memerah.
"Hh.... Kenapa? Malu? Yaudah, gue pergi dulu. Lo diem di apartemen lo ini, jangan pergi pergi tanpa izin dari gue. Gue mau ke rumah".
Samuel bangkit dari duduknya, tapi dengan cepat Derina meraih pergelangan tangan Samuel. Matanya menatap Samuel, seperti tidak mau melepaskannya.
Hanya berlangsung beberapa detik, Derina cepat cepat melepaskan tangannya. Samuel hanya terkekeh, lalu kembali duduk di kasur, kali ini lebih dekat dengan Derina.
Tanpa aba aba, dia langsung mendaratkan bibirnya di bibir Derina. Lama berdiam, Derina langsung mengisap bibir bawah Samuel.
"Mmhh.." lenguh Samuel langsung membuka mulutnya.
Derina dengan liar memasukkan lidahnya ke dalam mulut Samuel. Melumat, menghisap dan bertukar saliva.
Selama dua menit berciuman, tautan ciuman di putuskan, hingga menyisakan benang benang saliva. Mereka berdua meraup udara susah payah.
"Lo udah nakal. Sekarang, siapa yang tanggungjawab? Ada yang bangun di bawah sini".
Samuel menatap wajah Derina yang masih tampak bingung dan polos sesaat, membuat Samuel kegemasan dan langsung mengecup leher Derina beberapa kali.
"Bukannya mau pergi?"
"Lo gak suka gue disini?"
"Bukan gitu".
"Mau main satu ronde gak sebelum gue pergi?"
Derina tampak berpikir keras. Ingin menolak, tapi takut menyakiti hati Samuel. Entah kenapa pagi ini rasanya Derina seperti ingin terus bersama Samuel.
Samuel tersenyum, terus menunggu jawaban yang tak kunjung keluar dari mulut Derina. Tangannya kini terangkat mengelus dada Derina yang tertutup selimut.
"Ngh- Samuel, nanti malem aja. Gue masih bau".
Terdengar kekehan kecil.
"Iya juga, lo masih bau jigong".
Plak
Derina melayangkan satu pukulan di lengan Samuel. Sang empu hanya terkekeh lagi menanggapi Derina. Hatinya kian menghangat melihat interaksi manis antara mereka berdua di pagi yang cerah ini.
"Sayang..."
"Ewh!"
Wajah jijik Derina setelah mendengar Samuel, lagi lagi di anggapi dengan kekehan kecil.
"Kita udah pacaran. Emangnya masih mau jadi ani ani gue?"
"Apasih. Gak lucu".
"Yaudah gue pergi", Samuel mengacak rambut Derina lalu keluar dari kamar.
🥂
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNHOLY
RomanceSamuel Putra Pradipta, memiliki kehidupan yang mewah dan sangat tertutup. Tidak ada yang mengetahui bagaimana kehidupannya. Hingga suatu ketika dia memesan perempuan untuk dia setubuhi, dan yang datang ternyata adalah saudari perempuan dari keluarga...