HAI SEMUANYA! MAAF TELAT BANGET YA UPDATENYA HUHUHU
SIBUK MENGEJAR DEADLINE KERJAAN
BIAR BISA KETEMU URI AESPA TANPA BEBAN BULAN DEPAN HIHIHI
.
.
.
AUTHOR POV
DALAM—ruangan yang memiliki luasan kurang lebih 5x10 meter di isi oleh para investor dan owner perusahaan yang akan terlibat dalam project lomba olahraga yang diselenggarakan oleh salah satu perusahan besar dari Jepang. Layar proyektor menampilkan rancangan dan anggaran yang akan disajikan apa saja dan gambaran seperti apa acara tersebut akan dilaksanakan.
Selain fokus dengan layar yang menampilkan penjelasan, mata Taelyn juga hampir tak fokus dengan wajah yang sangat familiar yang ada di sebrangnya—kursi yang dia duduki.
"dalam project ini yang akan mengikuti tender adalah di bagain pengambil video dan foto selama acara..."
"konsumsi, akomodasi dan penginapan bagi tamu kita" jelas wanita yang cuku masih muda—pembicara rapat hari ini serta yang melakukan persentasi project tersebut.
"baik selanjutnya saya akan melanjutkan pada bagian siapa saja yang mendaftar dalam tender ini" layar yang ada di depan mereka menampilkan nama perusahaan-perusahan yang akan terlibat.
Taelyn merupakan salah satu yang aku memilih siapa yang berhak memenangkan tender tersebut. Hingga slide berikutnya nama yang tak familiar itupun muncul dan membuat Taelyn terus mencerna sekaligus menatap wajah laki-laki yang ada di seberangnya.
"Steven Asher pemilik dari The Asher Studio bergerak di bidang fotografi? Apakah dia ayah Katherine yang lagi dekat dengan adik ku?" batin Taelyn.
"untuk selanjutnya siapa yang berhak mendapatkan posisi yang tersedia dan memenangkan tender project ini akan di lakukan voting dan diskusi ulang terlebih dahulu..."
"oleh tim perwakilan dari pak Yamoto sendiri dan Ryder Gym sebagai pemegang saham dan salah satu yang akan ikut partisipasi dalam menseponsori tempat bermain golf yang akan di lakukan di Bali nantinya dan merupakan partner dari pak Yamoto ..." jelas kembali sang pembawa persentasi dan yang mengphadari mereka saling menatap satu sama lain sambil berbisik-bisik.
Lalu Steven merasa wanita yang ada di depannya menatapnya terus ia memberikan senyuman manisnya dan berharap karena wanita tersebut dia bisa memenangkan tender ini. Jika perusahaannya bisa terlibat dalam project ini berarti itu akan mengangkat nama The Asher Studio—karena pasalnya perusahaan yang dari Jepang ini memiliki banyak cabang di seluruh dunia.
Taelyn memalingkan wajahnya dari senyuman Steven dan mendesis.
"jangan terlalu pede, aku hanya penasaran bukan tertarik tuan" batin Taelyn dan mengeluarkan ponselnya lalu meminta anak bawahannya untuk mencari tau tentang The Asher Studio.
***
Katherine tidak pernah salah menilai orang, sepupu jauhnya ini sangat amat sama dengannya dan mereka berdua memang menyukai hal yang sama seperti saat ini. Mereka berdua dari siang hingga hampir menjelang sore masih betah mengelilingi mall yang cukup besar ini—sedangkan Winnie hanya mengekor dan mendesah berulang.
"cewek satu aja udah capek banget ini di tambah dua kepala..." keluh Winnie sambil menatap mereka bergantian, keduanya masih sibuk memilih baju.
"hei ganteng ehh cakep sabar ya" goda Tiffany ke Winnie sambil mengedipkan matanya. Karena Taelyn hari ini sangat sibuk dengan urusan kantor dan project besarnya ia meminta Winnie untuk menemani pacar kakaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY COACH AND ICE PRINCESS
FanficKatarina/Katherine: -"sial! lo bikin gue suka cewek!" -"bocah kalau tantrum rasanya pengen gue terkam aja tu perut" -"dih adik cowok gue suka sama pacarku?" Winnie: -"ughhh kenapa sih lo dingin banget!" -"punya Kath gede buanget!" -"hobi kakak gu...