Bab.29

641 39 6
                                    

Terlihat tubuh Haechan kini di kelilingi oleh Niki dan teman-temannya.

Haechan yang masih sepenuhnya sadar pun menatap mereka dengan sayup.dan air mata yang merambas keluar dari celah matanya.

"satu persatu akan ku bunuh mereka semua Haechan kau lah pembukanya karna kebodohanmu sendiri".ucap Niki berjongkok dan menatap tajam Haechan yang kini hanya menatapnya sayup.

"kau bodoh karna terlalu percaya padaku dan juga percaya akan permainku kau mau tau siapa sebenarnya anak yang kau selamatkan dulu,dia ada di depan matamu selama ini dia adalah Mark Jung putra dari Jung Jaehyun dan satu lagi dia juga akan menyusulmu".ucap Niki yang mana mebuat haechan terkejut dan menagis.

di satu sisi.rasa sakit di bagian perutnya kini menghilang entah kemana yang ada hanya sesak di dadanya yang terlalu naif.

".lebih baik kita tinggalkan dia di sini aku yakin tak lama lagi dia akan mati kehabisan darah".ucap Niki yang kini meninggalkan Haechan seorang diri dengan Haechan yang bisa di bilang sekarat.




sementara itu Mark kini menatap Jaemin dan Renjun yang seperti orang bodoh yang berdiri di kolidor kampus...

"Nana Renjun.."pangil Mark yang melangkah mendekati keduanya.

Mark menatap mereka bedua dengan diam dan mengamati seseorang.

"di mana Haechan".ucap Mark yang mana di belakangnya sudah ada Jeno Guanlin dan Hendery.

"itu dia Mark Haechan menghilang aku sudah mencarinya di mana pun tapi tidak ketemu".ucap Jaemin yang mana mebuat Mark dan yang lain terkejut.

"apa Haechan menghilang bagai mana bisa".ucap Hendery yang kini sudah emosi dan tekejut.

"dia pamit ke toilet saat kami di kantin tadi tapi sampai sekarang dia tak terlihat lagi".ucap Renjun.

"kita cari dia sekarang ayo,kita cari sekali lagi kita berpencar ayo..."ucap Guanlin yang mana langsung mebuat yang lain bubar mencari Haechan.

sementara Mark sendiri melangkah mengikuti kata hatinya...sempilah Mark di belakang kampus semulanya Mark menatap sekitar dengan diam dan tak merasa curiga samapi di mana wajahnya yang tadinya sudah panik kini pucat kala melihat tubun manis yang kini sudah bersimbah darah belum lagi sebuah besi yang masih menacap di tubuhnya....

"HAECHAN.."teriak Mark yang langsung berlari mendekati Haechan yang masih sadar namun sayup-sayup.

dengan cepat Mark mengakat Haechan dan menagis menatap ke arah Haechan dan menatap tubuh Haechan yang penuh akan darah.tangan Mark gemetar kala menyentuh pipi Haechan...

"Haechan sadarlah siapa yang melakukan ini..hiksss siapa yang melukaimu Pudu".ucap Mark yang mana mebuat Haechan tersenyum manis....

"P,Pu-Pudu.."ucap Haechan dengan terbata-bata

"Mark sa...-sakit.aakhh.."adu Haechan dengan menatap Mark.

"hiksss kau kuat jangan tinggalkan kami kau kuat sayang.."ucap Mark tanpa sadar mengucapkan kata sayang....

sementara Haechan tersenyum mendengar kata sayang itu..

"a....ku sudah tau se..muanya Mark aku tau kau siapa make..se...blum aku pergi kau harus tau aku men...cintaimu m....make.."ucap Haechan

"D..dan dia. Kembali untuk menghancurkan kita semua sekarang".ucap Haechan menatap sayup Mark dengan sisa tenaganya

"S...singa keci...lku yang dulu kini sudah berubah dewasa". ucap Haechan

 ucap Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mafia Bos ( Jaeyong,Markhyuck,Nomin )!ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang